A/N: jangan lupa vote dan coment :)
"Guys, aku punya berita baik dan buruk. Mau dengar yang mana dulu?" tanyaku"Berita baik dulu aja" balas Angelina.
"Oke, berita baiknya adalah Antivirusnya sudah ada" ucapku.
Semuanya tampak girang ketika aku mengatakan itu.
"Berita buruknya adalah, formula dan sampelnya sudah dicuri suatu kelompok. Ini semua sudah tertulis di kertas ini"ucapku masih tetap memegang kertasnya.
"Jadi, orang itu adalah salah satu ilmuwan?" komentar Nola sambil menunjuk mayat yang tergeletak.
"Ya, dan dia adalah satu-satunya yang berhasil selamat" jawabku.
"Dan berakhir seperti itu" sambung Li.
"Sekarang apa yang harus kita lakukan?" ucap Ram.
"Kita mengambil foto tempat ini di beberapa bagian yang dianggap penting sebagai bukti, dan kertas ini juga kita bawa" balasku.
"Baiklah" ucap mereka semua.
Setelah itu, kami mengambil beberapa foto disini. Dan ketika semuanya selesai, barulah kami kembali ke Hope.
***
1 jam kemudian..
Kami sudah sampai di Hope. Dan setelah sampai kami semua langsung berpencar, sedangkan aku dan Ram yang akan melaporkan ini kepada bos.
Tok
Tok
Tok
"Masuk" balas suara dari dalam.
"Bos, kami akan melaporkan misi hari ini" ucapku setelah duduk.
"Silahkan" jawabnya.
"Berdasarkan kordinat yang diberitahukan bos, itu adalah sebuah tempat penelitian rahasia pemerintah" jelasku sambil memberikannya foto-foto tempat itu
"Lalu?" ucapnya.
"Mereka sedang meneliti, sebuah Antivirus dan berhasil" jawabku.
"Disini sudah dijelaskan secara rinci" tambahku sambil memberikan kertas tadi.
Dia membacanya sejenak...
"Ini semua pasti ulah Albert Company" ucap Bos dengan yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope : Survive [END]
Science FictionHalo. Namaku Maulana, salah satu seorang survivor yang masih tersisa. Milyaran nyawa telah tewas ketika kebanyakan orang tidak mempercayai wabah zombie sudah terjadi dan fakta membuktikan hal yang sebaliknya. Ini adalah kisah kami di tengah apocalpy...