[SEDANG DI REMAKE]
"Kau serius?" ucapku kaget.
"100% yakin, dan jika kau tidak percaya, coba cek saja ketika menemukan bungkusnya" balas Ram.
"Jadi ada kemungkinan, jika Corona penyebab terjadinya wabah zombi?" balasku dengan nada hati-hati
"Ada, dan mungkin produk itu hanyalah kedok semata dan tujuan mereka yang asli untuk menyebarkan virus ini" jawab Ram.
"Dan untungnya aku belum pernah mengonsumsi Corona sejak awal mereka dirilis, kau pernah?" tambah Ram.
"Belum, dan seingatku produk itu juga sedang populer di sekolah kita waktu itu" ucapku.
"Ya, dan kita masih selamat" jawab Ram lega.
"3 hari lagi, aku akan membawa orang-orang pilihanku untuk menyelidiki organisasi ini,kau mau ikut?" ucapku.
"3 hari lagi?" tanya Ram.
"Ya, dan mungkin saja misi ini akan membutuhkan waktu cukup lama dan berbahaya, keputusan akhir itu terserah padamu" ucapku.
"Tentu saja aku ikut, aku tidak bisa bersantai-santai ketika sahabatku ikut dalam misi yang berbahaya" jawab Ram dengan semangat.
"Baiklah" ucapku sambil tersenyum.
Setelah itu, aku keluar dari ruang perawatan dan sekedar berjalan-jalan menikmati suasana yang ada di Hope.
Dengan hidupnya kembali listrik di tempat ini, setidaknya peradaban masih bisa diselamatkan. Orang-orang yang berada disini juga merasa aman.
Sedikit demi sedikit kehidupan yang ada disini berjalan dengan baik.
****
3 hari kemudian...
Aku masih mempersiapkan beberapa barang yang kubutuhkan untuk perjalanan nanti, karena hari ini misiku dimulai. Aku tidak sendirian di dalam misi ini karena ada Ram dan timku juga. Selain itu misi ini juga sudah terdengar di seluruh anggota Hope.
Dan mereka semua menunggu kami di dekat gerbang keluar Hope. Setelah berkumpul dan semuanya lengkap, barulah kami berjalan menuju gerbang dan bos serta orang tuaku juga sudah ada disitu untuk memberi pesan kepada kami.
"Putra" panggil ibuku
"Ya" jawabku.
"Cepatlah kembali dan berhati-hatilah di luar sana" ucap ibuku sambil menahan tangis.
"Tentu saja" ucapku sambil memeluk ibuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope : Survive [END]
Science FictionHalo. Namaku Maulana, salah satu seorang survivor yang masih tersisa. Milyaran nyawa telah tewas ketika kebanyakan orang tidak mempercayai wabah zombie sudah terjadi dan fakta membuktikan hal yang sebaliknya. Ini adalah kisah kami di tengah apocalpy...