A/N: Jangan lupa vote dan komentar :)
"Semua sudah siap, tinggal anda beri perintah"ucap salah satu teknisi.
"Begitu...mulai prosedurnya" jawabku.
"Baiklah" ucapnya.
Sekarang adalah giliran teknisi untuk bekerja. Dan semuanya mulai terlihat sibuk untuk menangani bagiannya. Membutuhkan 30 menit untuk mereka menyelesaikan prosedurnya.
"Prosedur sudah siap, bagaimana selanjutnya?"ucap teknisi A.
"Laksanakan sekarang" perintahku sambil mengamati.
"Siap" balasnya.
Mereka mulai mengejarkan sesuatu dengan mesin-mesin yang ada disini, beberapa kemudian ada banyak laporan dari penjaga yang ada di luar jika semua zombi yang dia lihat langsung meledak kepalanya seketika.
Dan bisa dinyatakan
Misi berjalan sukses!!
*POV End*
****
*Putra POV*
Sekarang sudah siang dan akhirnya kami sudah sampai di Surabaya setelah melewati perjalanan yang melelahkan.
Entah kenapa, pemandangan yang kami lihat jadi mengerikan semenjak memasuki Kota Surabaya. Semua kepala zombi yang ada disini meledak semua.
"Mungkin ini ada kaitannya dengan Hope" pikirku sambil melihat keadaan di jalan.
"Apa kita lanjutkan?" tanya Li yang menyetir kali ini.
"Lanjutkan saja, tinggal beberapa kilometer lagi Li" ucapku.
"Baiklah, setidaknya kita tidak akan khawatir tentang zombi sementara ini" balas Li santai.
"Ya" balas Angelina.
Aku terlalu larut dalam pikiranku, hingga tidak sadar jika kami sudah sampai di Hope.
(Suara gerbang tertutup)
"Kemana semua orang?" tanyaku kepada penjaga gerbang, karena kulihat tempat ini terlalu sepi.
"Hampir semua anggota mengikuti misi penting, mereka sudah berangkat sejak beberapa hari yang lalu" balas Penjaga A.
"Ya sudah kalau begitu" ucapku.
Setelah memakirkan mobil, kami langsung pergi ke kamar kami masing-masing karena kami sudah terlalu lelah.
12 jam kemudian...
Aku baru terbangun, setelah beberapa hari tidak tidur nyenyak akhirnya aku bisa tidur di kasurku lagi. Kulihat suasana di Hope sudah ramai lagi.
"Mungkin semua sudah kembali'"pikirku.
Setelah membersihkan diri,aku keluar dari kamarku untuk mencari udara segar. Dan ternyata Angel sudah ada di depanku ketika aku membuka pintu.
"Ada apa?" ucapku kaget.
"Bos memanggilmu untuk laporannya" balas Angel
"Tunggu sebentar, ada yang mau aku ambil dulu" ucapku.
"Iya" balasnya.
Setelah mengambil yang kubutuhkan, aku mengajak Angelina juga ke ruang bos sebagai saksi.
tok
tok
tok
"Masuk" jawab Maulana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope : Survive [END]
Science FictionHalo. Namaku Maulana, salah satu seorang survivor yang masih tersisa. Milyaran nyawa telah tewas ketika kebanyakan orang tidak mempercayai wabah zombie sudah terjadi dan fakta membuktikan hal yang sebaliknya. Ini adalah kisah kami di tengah apocalpy...