[SEDANG DI REVISI]
Bukan satu-satunya helikopter yang terlihat sedang melayang, sembilan helikopter lain juga terbang di saat yang bersamaan dengan membawa kargo masing-masing berupa sebuah kotak besi yang begitu besar dan apa yang berada di dalamnya kemungkinan persediaan atau sesuatu yang lain.
"Mungkin dari militer..." pikir Putra ketika memandang menuju kargo yang sedang mereka bawa, sangat terlihat misterius karena tidak ada yang mengetahui darimana mereka berasal maupun tanda-tanda yang menjelaskan siapa identitas mereka.
Menyebar menuju tempat yang terpisah dan melepaskan kotak besi tersebut begitu saja menuju permukaan, semua helikopter yang mengirim kargo tersebut langsung segera beranjak pergi setelah tujuan mereka membawa benda besar tersebut selesai. Malam semakin larut dan belum ada orang yang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Menurutmu isi kotaknya tadi apa?" tanya Angelina yang masih penasaran dengan kotak-kotak sebelumnya. Jika kotak tersebut merupakan persediaan makanan, setidaknya mereka memberi tahu terlebih dahulu melalui siaran radio agar semua orang dapat mengetahui isi pesannya.
"Entahlah, tapi yang jelas firasatku buruk tentang ini.."
"Ga mau buat nyoba mengecek salah satunya? ada satu yang jatuh ga jauh dari tempat kita..."
"Jangan, hari udah malam dan kita ga tau apa aja yang ada di luar sana."
"Yaudah." beranjak pergi karena ada hal yang harus segera ia lakukan.
Setelah itu, tanpa Putra sadari, ia terlalu mengantuk untuk berjaga dan tentu saja, Putra tidak sengaja tertidur dengan sangat pulas. Sementara itu, tujuan Angelina kali ini ialah memberi tahu mengenai pengamatan mereka barusan kepada anggota tim Savior yang tersisa karena ia merasa mereka harus tau tentang hal tersebut karena ia sendiri juga ikut menaruh kecurigaan kepada kotak-kotak yang dibawa oleh helikopter yang sebelumnya.
***
Semua anggota tim savior kecuali Putra terlihat memakai seluruh perlengkapan milik masing-masing. Setelah mengumpulkan semua informasi yang dapat mereka peroleh dan mengambil sebuah kesimpulan, mereka berempat memutuskan untuk menyelidiki salah satu kotak terdekat karena merasa jika kotak tersebut bukan berasal dari militer.
Mereka telah mendengar jika militer sudah membangun sebuah kamp bagi para pengungsi yang ingin mencari tempat aman untuk berlindung dan jika para militer ingin menebar persediaan melalui via udara, tentunya metode yang mereka gunakan tidak seperti itu karena ukuran kotaknya yang terlalu besar. Alasan kenapa Putra tidak dilibatkan dalam penyelidikan kali ini karena seseorang harus tetap berada di tempat itu untuk berjaga-jaga jika sesuatu yang buruk terjadi.
"Lebih baik kita tetap menggunakan cara yang lebih aman seperti ini." pungkas David yang mencetuskan ide jika mereka berangkat dengan memakai mobil yang lain.
Jalanan malam akan sangat gelap karena tidak menyalanya listrik, itu fakta. Menggunakan lampu sorot mobil yang menerangi kegelapan di sekitar menjadi sangat berbahaya karena terlalu mencolok. Oleh karena itu mereka menggunakan mobil lain dengan memecahkan semua lampu yang ada dan akan menyetir dengan bantuan nightvision sehingga menyetir dalam gelap tanpa memancing perhatian siapa-siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope : Survive [END]
Science FictionHalo. Namaku Maulana, salah satu seorang survivor yang masih tersisa. Milyaran nyawa telah tewas ketika kebanyakan orang tidak mempercayai wabah zombie sudah terjadi dan fakta membuktikan hal yang sebaliknya. Ini adalah kisah kami di tengah apocalpy...