A/N: Jangan lupa vote dan komentar :)
#Time Skip
Kami sedang berada di sebuah toko pakaian yang sudah kami buat pertahanan sementara itu sudah cukup untuk malam ini ditambah lagi dengan radio.
Aku teringat dengan berkas Top Secrets yang kami temukan tadi, jadi kuambil berkas itu dari tasku.
Aku mulai membuka lembar demi lembar di berkas ini, semakin lama aku membaca semakin banyak pula informasi mengejutkan yang kudapat.
Beberapa informasi yang penting di berkas ini diantaranya:
1. Virus ini bukan berasal dari indonesia.
2. Bukan Corona saja yang menjadi media penyebaran virus tetapi produk-produk lain juga.
3. Rencana ini dibuat selama 10 tahun, tertulis di berkas.
4. Virus ini baru permulaan, karena bagian pentingnya masih belum muncul.
5. Disini juga tertulis kordinat letak laboratorium mereka yang ada di Indonesia.
***
#Kebesokan harinya.
Pukul 7:45
Pagi ini, sengaja aku mengumpulkan semuanya untuk membicarakan sesuatu yang sangat penting.
"Jadi, apa maksudmu mengumpulkan kita pagi ini"ucap Li mengawali pembicaraan.
"Misi kita selesai, kita harus kembali ke Hope secepatnya" balasku singkat.
"Bukankah ini terlalu cepat?" jawab Li kaget.
"Tidak, karena langkah selanjutnya tidak bisa kita lakukan hanya berlima" ucapku.
"Berlima? maksudmu?" tanya Ram bertubi-tubi.
"Aku sudah membaca isi berkas ini semalaman, dan hal yang terpenting di dalam berkas ini adalah letak laboratorium mereka"ucapku serius.
"Lalu?" ucap Li.
"Dan kita tidak bisa kesana hanya dengan jumlah kita saat ini, kita memerlukan jumlah yang banyak" tambahku.
"Kenapa kau yakin sekali?" balas Ram.
"Aku berani bilang begini karena sepanjang perjalanan ini, kita sudah menemui banyak makhluk yang aneh dan masih ada kemungkinan kita akan menemui banyak makhluk seperti mereka di laboratorium mereka. Terlalu berbahaya!" peringatku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope : Survive [END]
Science FictionHalo. Namaku Maulana, salah satu seorang survivor yang masih tersisa. Milyaran nyawa telah tewas ketika kebanyakan orang tidak mempercayai wabah zombie sudah terjadi dan fakta membuktikan hal yang sebaliknya. Ini adalah kisah kami di tengah apocalpy...