sembilan

13.8K 1.7K 70
                                    

Suara deringan telepon mengusik tidur Chanyeol, saat dia mencoba untuk mengangkatnya baru dia ketahui itu berasal dari hotel yang mensetting morning call.

Tentu saja habis itu Chanyeol tidur lagi.

Rasanya baru sesaat setelah dia mengangkat telepon, kini ada seseorang yang memanggil-manggil namanya.

"Chanyeol! Bangun!"

"Gue udah mandi, buruan sana!"

Chanyeol mengerjapkan matanya. Shella udah rapi dengan pakaian jalannya sementara dia melihat jam, "Masih jam 8 kali, Shel."

"Itu Max nelpon HP gue terus-terusan, udah buruan aja mandi siap2 kita sarapan dulu dibawah!"

Dengan terpaksa Chanyeol bangkit ke kamar mandi. Dalam hati dia udah menyumpah-nyumpah, Max sialan, harusnya dia bisa santai menikmati waktu semaunya, bukan seperti ini yang tidak flexible. Dia jadi bertanya-tanya ini honeymoon atau study tour anak SMA. Abisnya dia diatur-atur mulu.

Selesai dengan membersihkan tubuh, Chanyeol keluar dari kamar mandi dalam balutan handuk dari atas pinggang kebawah.

Shella awalnya lagi main HP di atas sofa, terus pas dia mendongak...

"CHANYEOL PAKE BAJU LO!!!!!!!!!!"

Kalo kamar ini gak kedap suara mungkin orang sebelah udah ngira Shella diapa-apain abis teriaknya nyaring banget. Dia nutupin mukanya pake tangan biar gak liat badan Chanyeol yang setengah telanjang.

"Kenapa sih lo? Santai aja kali," Chanyeol berjalan ke tumpukan baju yang masih ada didalam koper.

"Bawa bajunya ke kamar mandi aja bisa kan????!!!!"

"Gue ga biasa ganti baju didalam kamar mandi."

"DIBIASAIN MAKANYA!"

"Udah ah, gue turun duluan aja! Gue tunggu di tempat breakfast! CEPET!!"

Shella melangkahkan kakinya keluar dengan kesal.

Setelah pintu tertutup, Chanyeol tertawa.

Muka Shella tadi merah.

*****


Lagi-lagi mereka diajak oleh Max ke tempat bersejarah Thailand. Panas-panasan begini nih, mereka datengin bangunan-bangunan candi yang bernama Wat Pho.

Max tanpa lelahnya menjelaskan cerita dibalik terbentuknya candi-candi ini, apa fungsinya, dan makna-makna setiap ornamen apa. Tapi Chanyeol sepertinya udah mulai bete.

"Bacot."

"Heh,"

Senggol Shella, mereka kini masih payungan berdua gitu kan, Chanyeol udah males dengerin penjelasan Max daritadi. Dia sama sekali gak tertarik woy?? Like fungsinya buat apa dia emang gak pengen honeymoon tapi kalo udah honeymoon kesini ya paling gak ada sesuatu yang menyegarkan yang bisa menghibur dia dari penatnya kantor. Dan mengunjungi tempat bersejarah pasti bukanlah salah satunya.

"Hargain kali, kasian dia." Shella ngenasehatin Chanyeol, untung orangnya gak denger. Abisnya Max udah ampe keringetan ngejelasin dan gak pake payung gara-gara mereka berdua.

"Ini kita abis ini ujian ya, gue gak bawa pensil 2B nih," kata Chanyeol.

"Hah?"

"Kita mau ujian pelajaran sejarah kan??"

"Ya kali, gue anak IPA ga ada sejarah."

"Lah kecebur lo ampe kuliahnya masuk ekonomi?"

"Iya, gue sih mana mau masuk ekonomi, maunya psikologi tapi Papa maksa biar bisa nerusin perusahaannya."

Endline #PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang