rewind: twelve

1.5K 241 69
                                        

Faris barusan menelpon, dia sudah mau otw ke rumah Shella katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Faris barusan menelpon, dia sudah mau otw ke rumah Shella katanya. Btw, Faris ini bukan tipikal orang yang kalo ngomong otw berarti dia baru bangun dari tempat tidur atau mau mandi, otwnya berarti dia benar-benar sudah di mobil.

Kak Faris: mau nitip apa?

Chat Faris membuat Shella jadi berpikir, sebenarnya dia kalo ditanya begini jadi pengen ngelist semua jajanan yang dia suka, tapi mengingat waktu sudah menunjukan pukul setengah 8 dan perjalanan dari rumah Faris ke sini itu gak sebentar, Shella jadi mengurungkan niatnya.

Shella Dignita: gak ada kak, kan bisa gofood

Pintu Shella kemudian diketuk dua kali, terdengar suara Bi Tini memanggil namanya. "Non, dipanggil ibu turun makan malam, Non." Yang lalu dijawab Shella dengan iya.

Sebelum melangkahkan kakinya keluar kamar, Hp yang sudah dia lempar diatas ranjang berdenting.

Kak Faris: gaada bilang nitip makanan apa, cuma nanya nitip apa. ketahuan kan lagi pengen makan sesuatu

Ih IQ ini orang berapa sihhh

Shella Dignita: serius gak pengen apa2, udah kesini aja cepetan. Ntar kemaleman, kak

Shella meninggalkan Hpnya lalu turun ke lantai bawah dan menemukan Papa, Mama, dan Trian yang sudah duduk manis diatas meja makan.

"Hai Kak!" Trian menyapa dengan raut sumrigah, membuat mata Shella menyipit curiga. Kesambet apa dia tiba-tiba begini?

"Nih aku taruhin nasinya, porsi kakak segini kan? Cukup kan?"

Papa, Mama, dan Shella saling liat-liatan. "Hmm.. iya. Yan, kamu gak lagi sakit kan...?"

"Enggak, kok. Emangnya gak boleh aku memperlakukan kakakku yang paling cantik sedunia ini begini?" Selanjutnya yang terdengar adalah dengunan dari mulut Trian, seperti lagu happy yang entah apa.

"Habis nembak cewe terus diterima?" Tanya Shella lagi.

"Dih! Suudzon banget sih sama aku, Kak!" Trian melanjutkan suapannya. "Cuman lagi happy aja, hehehehe."

Mama dan Papa geleng-geleng kepala, Mama mengacak puncak kepala Trian, "Happy kenapa, Nak?"

Trian senyum mesem-mesem, "Gapapa."

Orang kalo ngomong gapapa artinya masih antara dua, emang gapapa, atau sebenarnya ada apa-apa. Tapi kalo manusia bernama Trian yang ngomong gapapa, artinya ada apa-apa.

Sebenarnya Shella habis ini pengen menyerbu Trian dengan segala macam pertanyaan dan penuh kecurigaan, tapi Shella ingat kata seseorang yang berawalan huruf C itu. Katanya, kalo pengen Trian tetap terbuka sama dia, dia gak boleh selalu memojokkan Trian. Pelan-pelan, nanti habis ini akan Shella gali lagi dia kenapa. Pasti ada sesuatu yang gak beres.

"Pa, Faris katanya udah otw kesini." Shella beralih kepada Papanya. Daripada penasaran terus dengan adik semata wayangnya itu, mending omongin Faris aja.

Endline #PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang