Chanyeol dan Shella sebelumnya tidak pernah bertemu dan saling mengenal. Mereka hanya dipaksa untuk tinggal serumah, bertatap muka setiap hari, dan memberikan keturunan. Dan keduanya tidak sanggup untuk menjalani itu seumur hidup.
Sehingga pada suat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Long time no see sayang-sayangkuu!!" Gina akhirnya datang dan langsung cipika-cipiki sama Keysha dan Shella yang sudah duduk di cafe semenjak 15 menit yang lalu.
"Si baday akhirnya datang juga." Shella nyerahin menu yang dari tadi belum diambil sama mba-mbanya.
Shella, Keysha, dan Gina meetup lagi setelah sekian lama. Sebelumnya, beberapa hari setelah Shella sampe di Indonesia mereka udah pernah ketemuan. Tapi kali ini, mereka janjian lagi mumpung sama-sama punya waktu kosong.
Ketiganya sekarang sudah punya pekerjaan masing-masing, bukan lagi mahasiswa pontang panting yang mengemis uang bulanan kepada orang tua. Keysha kerja di perusahaan asuransi, dia keterima tes wawancara 2 bulan setelah Shella pergi ke Oxford. Sementara Gina, yang wisudanya telat dibandingkan Shella dan Keysha, malah udah di promosiin di bank tempat dia bekerja.
Jadi, jangan heran melihat penampilan mereka bertiga sekarang. Lebih rapi, lebih merawat diri, duduknya lebih tegap, dan they all have that professional look on their face. Tipe cewe kantoran banget.
"Berasa film Ada Apa Dengan Cinta season 2 gak sih, kita sekarang?" Ucap Gina sambil menyeruput milkshake vanillanya.
"Ngumpul-ngumpul lagi setelah setelah sekian lama. Shel, tau gak lo betapa bosennya gue ketemu diaa diaa aja selama lo gak ada!" Tunjuk Gina pada Keysha.
"Ih, padahal lo duluan yang ngajak hangout!" Kata Keysha sewot. "Awas lo ya, gue gak iyain lagi kalo ngajak makan diluar! Nih Shel, orang jomblo gak punya temen kemana-mana."
"Loh, Gin, lo udah putus? Kok gak ngabarin di grup?"
"Udah lama kali Shel, putusnya waktu nenek lo meninggal jadinya gue gak enak cerita sama lo."
"Jadi selama dua setengah tahunan ini lo ngejomblo?" Pertanyaan Shella yang dijawab dengan anggukan oleh Gina.
"Gue fokus sama karir gue dulu. Pengen bahagiain orang tua, ntar kalo udah sukses terus punya duit banyak baru deh nikah."
"Nikah ama siapa?" Sahut Keysha.
"Ya gak tau, siapa aja deh." Pesanan Gina kemudian datang, seorang waitress meletakkan coklat panas di hadapannya.
"Emangnya gak ada kepincut sama temen satu kantor?" Tanya Shella.
"Boro-boro, Shelll. Yang di divisi gue pada flat semua orangnya, gue ajak nge mall aja susah. Makanya tuh Keysha jadi korban kegabutan gue terus tiap weekend. Lagipula ada peraturan di tempat gue kalo gak boleh nikah sama rekan kerja satu kantor. Kalo gak, ntar harus resign salah satunya. Ya gue gak mau lahhh, dimana-mana cewe yang harus ngalah kan."
"Comblangin aja deh sama temen lo di kantor, Key." Shella nunjuk Gina.
"Udah pernah kali, Shel. Tapi emang dasarnya si Gina pemilih aja." Ini mereka jadi malah ngadu-ngadu ke Shella begini.
