sepuluh

14.3K 1.7K 139
                                    

Ini udah hari kelima Chanyeol dan Shella di Thailand, akhirnya setelah perjalanan yang membosankan pada hari-hari pertama, kemarin Chanyeol kesampaian juga untuk pergi ke pantai. Jangan ditanya deh berapa banyak memori yang dihabiskan oleh Chanyeol untuk foto di pantai Koh Phi Phi.

Ini hasil jepretan dari kamera Shella cuman salah satunya.

Waktu nganter kesini, Max canggung abis wkwkwk krik krik gimana gitu, dia minta ijin untuk pergi ke tempat lain yang jauh dari pandangan Chanyeol dan Shella, katanya pengen memberi privasi buat pengantin baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu nganter kesini, Max canggung abis wkwkwk krik krik gimana gitu, dia minta ijin untuk pergi ke tempat lain yang jauh dari pandangan Chanyeol dan Shella, katanya pengen memberi privasi buat pengantin baru.

Ya allah dalem hati Shella mah ketawa-ketawa aja, mereka berdua disini malah kayak temen yang dateng liburan doang. Saling minta tolong buat fotoin, terus nulis nama di pasir, ngerendem kaki di pinggir air pantai terus minum kelapa.

Mereka juga ampar tikar nungguin sunset sambil cerita-cerita. Pokoknya hal baru yang Shella ketahui tentang Chanyeol kemarin, dia suka melihat langit.

"Buat gue, satu-satunya ciptaan Tuhan yang buat gue sadar kalo gue itu gak ada apa-apanya adalah langit."

Shella waktu itu langsung noleh, "Kok bisa?"

"Lo bisa ngukur langit gak?"

"Tiap ngeliat langit begini, yang terus ada dipikiran gue cuman satu. Siapa yang bisa nyiptain langit yang semenakjubkan ini? Lo pikir deh, langit itu luas banget, Shel, banyak awan bermacam-macam bentuk, warnanya bisa berubah-rubah sesuai waktu."

Habis menyesap es kelapa dengan sedotannya, Shella menanggapi, "Fenomena alam kali, Yeol. Udah emang kejadiannya kayak begitu."

"Lo bilangnya fenomena alam, gue bilang keajaiban. Gue gak percaya kalo ada yang bilang segala sesuatu di dunia ini tercipta karna emang semestinya ada. Emang langit tiba-tiba ada gitu?"

"Nol tambah nol sampe kiamat pun gak bakal jadi satu, Shel. Segala sesuatu di muka bumi ini pasti punya asal, ada penciptanya, ada pembuatnya. Dan Dia yang nyiptain langit itu, hebat banget."

Untuk beberapa saat Shella tertegun, ucapan Chanyeol dan binar matanya yang sedang menatap keatas itu benar-benar mendeskripsikan betapa takjubnya dia.

"Kalo gue..."

"Gue suka ngeliat bintang."

Kali ini Chanyeol yang menoleh, "Keren bisa kerlap-kerlip gitu, gue suka ngitungin bintang dan saking banyaknya, gue suka bingung dan ngitung lagi dari awal. Gitu terus sampe gue capek." Shella tertawa kecil mengingat kebiasaannya dulu, sekarang di kotanya itu jarang sekali terlihat bintang karna tertutup dengan polusi.

"Lo pasti anak alay yang suka bintang-bintang horoscope ya?"

"Eh siapa bilang? Gak, gue diomelin Mama, horoscope itu ramalan kalo baca terus percaya ntar gak diterima sholatnya 40 hari."

"Ye maksud gue ngeliatin rasi bintang sagitarius, capricorn, taurus, gitu di langit. Mulai deh lo lemotnya."

"Oh ituuu, hahaha iya, kerjaan gue sama Trian tuh tiap malem sejak dapet bonus petunjuk bintang di majalah kreatif. Sayang banget gue udah lupa sekarang, jarang nemu bintang sih."

Endline #PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang