part-9

12K 559 6
                                    

P.O.V

Sudah pukul 03.00 pagi, mata renata masih terjaga. Renata belum bisa tertidur juga karena mendengar keluarga'nya akan pulang besok lusa.
Berkali-kali renata menghela nafas berat, apa yang harus ia lakukan ketika keluarganya sudah berada diindonesia.. Akan'kah keluarganya masih menganggap ia sebagai anaknya? Apakah mami'nya masih tetap acuh seperti dulu? Entahlah pikiran renata sekarang campur aduk tak karuan.

'Apa benar mami, papi dan bang ical bakal pulang besok lusa?' batin renata bertanya. Seharus'nya renata senang keluarganya akan kembali, tapi kini ia sungguh amat sangat khawatir dengan apa yang akan terjadi jika bertemu keluarganya selama bertahun-tahun ditinggal oleh mereka.

Renata sibuk dengan pikiran'nya sampai ia tak menyadari alarm pukul 05.15 pagi sudah berdering diatas meja, dan semua lamunan'nya buyar begitu saja karna bunyi alarm telah mengagetkan'nya.

"Astaga, gak kerasa udah pagi" gumam renata malas, dengan berat hati ia tinggal'kan kasur kesayangan'nya menuju kamar mandi.


"Pagi re" ucap devan&salma.

"Pagi" ucap renata lesuh.

"Lesu amat re, kamu sakit?" tanya devan.

"Kalo sakit mending gausah keSekolah dulu re, biar tante bikin surat untuk kamu dan dikasih keSekolah" ucap salma, sedangkan keyla?? Asik sendiri dengan dunia Tab'nya.

"Eh apasih om,tan orang rere gapapa ko" ucap renata kikuk sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Bener??" tanya salma memastikan.

"Iya" ucap renata singkat.

"Yasudah sini, sarapan dulu re" ajak devan "jangan sampai perut kamu kosong" lanjutnya.

"Iya om" renata langsung duduk dikursi yang sudah disiap'kan.

*hening* hanya detingan sendok&garpu yang terdengar diMeja makan keluarga itu.

"Re apa kamu sudah memutus'kan untuk tinggal disini, setelah keluarga kamu kembali dari inggris??" tanya devan.

'Ting' sendok&garpu yang sedang renata pegang jatuh secara bersamaan.

"gatau belum rere pikir'kan" ucap renata tersenyum paksa "rere berangkat sekolah dulu tan, om" lanjutnya, menyalimi tangan dev&salma.

"Makanan'nya gak kamu habisin re?" tanya salma.

"Udah kenyang" ucap rere terburu-buru, sudah gak mood untuk melanjutkan makan'nya "kekey karere berangkat sekolah dulu yaa" ucap renata mencium kedua pipi keyla seperti biasa.. Keyla hanya mengangguk manis.

◽◽◽
Aldi pov.

Setelah sampai parkiran, gue melihat mobil renata parkir tepat disamping mobil gue. Saat dia keluar dari mobilnya gue'pun turun dan langsung mengerjar'nya.

"Pagi ren" ucap aldi ceria seperti biasanya.

"Hmm" dehem renata langsung meninggalkan aldi, dia benar-benar tidak mood untuk berbicara pada siapa'pun.

'Sikap acuh lo yang bikin gue gentar untuk kenal lebih deket sama lo ren, lo benar-benar bikin gue penasaran sama lo..' batin aldi tersenyum.


Sesampai'nya dikelas, renata langsung disambut baik dengan teman-temannya.

"Pagi ren" ucap diki teman sekelas renata sibiang rusuh, Renata hanya menanggapi dengan sikap jutek'nya.

"Elah pagi-pagi udah jutek ae, senyum dikit napa ren biar ada manis-manis'nya gitu" ucap diki dengan cengir'nya.

"Bacot lo" ucap renata dingin, sedangkan diki hanya mengerucut kesal.

"Eh buset pagi-pagi udah acem bae tuh muka" canda maurel.

RENATA (completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang