Part-63

5.6K 373 90
                                    

"Sudah sampai mbak, benar ini komplek perumahannya?" tanya supir taxi memastikan.

Renata yang sudah tak dapat berkata-katapun mengambil beberapa lembar uang didalam tasnya, lalu menyodorkan kearah pria paruh baya tersebut.

Melihat sang penumpang masih meringis kesakitan, dengan cepat supir bergegas membukakan pintu "Mari, saya bantu antar kedalam."

"Gausah, makasih pak." tolak renata mentah-mentah, berjalan sempoyongan memasuki rumah.

Keringat dingin sudah membasahi tubuh gadis itu, yang semakin lama rasanya semakin menusuk.

DrtttttttDrttttttttt
Ponselnya bergetar, langkah gadis itu terhenti untuk bersandar sebentar didinding.

"Ya, kenapa lagi tan?" ucapnya to the point.

"Kamu udah sampe rumah?" tanya salma disebrang sana.

"Ini baru sampe." merasa pandangannya kabur, renata tertatih menuju sofa hingga tidak sengaja menyenggol gucci kecil berada diatas meja.

Prang!!!

"Arghhh!" brugh.

Hilang keseimbangan, tubuhnya ikut terjatuh.

"Renata suara apa itu?" terdengar sayup-sayup suara salma didalam sambungan telpon yang masih terhubung.

"Rere kamu lagi ngapainsih?"

"Tt-tan-te.. M-ma-maaf guc-cinya pecah! Uhuk... Uhuk.. Huweeek." merasa sangat mual, seluruh isi perutnya ia muntahkan begitu saja.

"Re kamu kenapa?! Jangan bikin tante khawatir!!!"

"Hallo?..."

"Tt-tolong ta-tante.."

"Iya kamu kenapa?!"

"Ren,"

"RENATA!"

Tidak ada jawaban.

"Tante pulang sekarang."
Tuuuut..tuut.

Sambungan terputus secara sepihak oleh salma.
◽◽◽
P.o.v

"Rani!!!"

Panggil seorang pria bertubuh kekar, menghentikan langkah gadis yang sedang berjalan berdampingan dengan teman prianya.

Keduanya menoleh serempak dengan pandangan bingung.

Reyhan menghela nafas sebentar, lalu "Gue mau bicara sebentar sama lo, bisa?"

"Lo halu bro? Dia tiara kali, bukan rani ckck salah orang lo." jawab aldi dengan nada mengejek.

"Ran, penting." ucapnya seraya memohon, menghiraukan celotehan Aldi begitu saja.

"Ekhem.." tiara berdehem menghilangkan rasa gugup "Al, lo kekelas duluan aja nanti gue susul." lanjutnya beralih.

"Lo kenal sama dia? Ko gabilang sama gue, dari kapan??" tanya pria itu bertubi-tubi.

"E-engga, tapi kayanya dia perlu ngomong sama gue."

Melihat sikap tiara barusan membuat aldi semakin curiga, sebenarnya ada hubungan apa diantara keduanya mengapa tadi reyhan memanggil tiara dengan sebutan rani?

RENATA (completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang