part-26

9.2K 409 10
                                    

A.l.d.i.

Kini aldi sudah berada didepan rumah'nya dengan memarkir'kan motor disembarang arah, dan berjalan bertatih-tatih kedalam rumah.

"Assalamualaikum bun" ucap aldi meringis.

Rahma yang sedang berada diruang TV menoleh kearah suara yang sangat ia kenal siapa lagi kalau bukan anak'nya "Waalaikumsalam nak" ucap rahma tersenyum.

Namum senyuman itu berubah 180 derajat menjadi khawatir melihat anak semata wayang'nya meringis kesakitan.
"Kamu kenapa sayang?" tanya rahma panik.

"Bun masih nyimpen obat maag aldi gak?" tanya aldi.

"Masih.. ada dilaci kamar kamu" ucap rahma menjeda "Kamu duduk dulu, biar bunda ambil obat'nya" lanjut'nya berjalan cepat kearah kamar aldi yang berada dilantai 2.

Setelah mendapat'kan obat'nya aldi rahma langsung mengambil air putih didapur dan membawa'nya keruang TV.

"Maag kamu kambuh?" tanya rahma penuh selidik.

Aldi mengangguk "Tadi aldi gak sengaja makan pedes bun" ucap'nya.

"Kamu'kan tau al! Kamu itu gak bisa makan pedes, kenapa masih dimakan!" ucap rahma kesal.

"Nama'nya juga gak sengaja bun" ucap aldi menyengir.

"Yaudah mangka'nya besok harus hati-hati milih jajanan sekolah!" ucap rahma mempringati "Nih diminum dulu, abis itu istirahat!" lanjut'nya, yang diangguki oleh aldi.
◽◽◽
Renata pov.

Tidak biasa'nya renata memandangi layar ponsel'nya lama, sekarang ia sangat suntuk karna dari pulang sekolah ia tidak keluar dari kamar'nya sama sekali.

Padahal salma Sudah beberapa Kali meneriaki renata untuk menyuruh'nya makan, namun renata menghirau'kan teriakan salma sebagai angin lalu.

"Ko aldi tumben ya gak ngechat gue" gumam renata bingung.

"Eh apaan sih lo re, ngarep banget gila!" lanjut'nya menyangkal.

Renata berjalan menuju balkon kamar'nya dan tidak lupa menutup'nya dari luar karna ia sekarang mengeluar'kan sebungkus rokok didalam saku celana'nya.

Sambil memandang langit yang sangat gelap, dengan hembusan angin yang sangat kencang membuat mata'nya terpejam sebentar 'Sungguh nikmat tuhan ciptaan mu' ucap batin renata.

Lalu dibuka'lah bungkus rokok tersebut, dan mengeluar'kan 1Batang rokok menyelip'kan dibibir mungil'nya.

"Kok gue boring amat ya" gumam renata bingung.

Sudah beberapa rokok yang ia bakar sampai habis dimulut'nya, namun itu semua tidak sama sekali membuat renata mengantuk, tiba-tiba ponsel'nya renata berdering ada panggilan masuk dari aldi.

Tanpa BaBiBu renata langsung mengangkat telpon tersebut.

"Hallo?" ucap renata.

"Lagi ngapain sii bengong di atas hm?" tanya aldi.

Renata mengernyit bingung dengan pertanyaan aldi.

"Kok lo tau gue lagi diatas?" tanya renata balik.

"Liat kebawah dong mangka'nya" suruh aldi pada renata.

Renata bangkit lalu melihat kebawah, tertampang'lah motor ninja hitam namun aldi tidak ada aldi disana.

"Cepet turun!!" suruh aldi lagi.

Renata langsung memati'kan sambungan telpon'nya berjalan menuju lantai bawah, tidak lupa menyembunyi'kan bungkus rokok disaku celana'nya.

RENATA (completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang