*Sebenarnya aku pura-pura tidak peduli,
Tapi diam-diam aku memperhatikan mu.*
-RenataPutriRenandika.
***
R.E.N.A.T.A
Renata saat ini sedang asik dengan ponsel'nya, dikarenakan bel istirahat sudah menggema dari 10 menit yang lalu.
"Re kantin yukk, gue laper" rengek maurel.
"Yuk re kantin, liat'tuh muka maurel kaya orang nahan berak haha" ucap rita terbahak.
"Iya ayoo" ucap renata bangkit dari duduk'nya "saa kantin ga??" lanjut'nya bertanya pada salsa.
"Kalian duluan ajadeh tanggung nih" ucap salsa yang masih sibuk dengan catetan'nya "ntar gue nyusul, jangan lupa pesenin gue yaa" lanjut'nya menyengir.
"Iyaudah, jangan lama-lama" ucap maurel.
"Iya bawel" ucap salsa gemas.
Renata dan ke2 teman'nya langsung berjalan menuju kantin, saat berada dikoridor kelas X IPA2 mata'nya tertuju pada pria yang akhir-akhir ini sangat dekat dengannya.
Maurel yang mengetahui arah pandang renata sangat paham dengan apa yang renata lihat "ekhem cieee liatin siapa sii?" ucap maurel menggoda.
"Eh apaan sih lo" kaget renata "emang'nya lo kira gue liat siapa?" lanjut'nya mengernyit.
"Ituu" tunjuk maurel pada pria yang sedang memain'kan ponsel'nya.
Aldi seperti menyadari Akan sesuatu, pandangan'nya langsung tertuju kedepan pintu kelas dan benar saja tertampang'lah renata dengan 2orang teman'nya seperti sedang membicara'kan sesuatu.
"Haii ren" ucap aldi sudah ada didepan pintu kelas.
"Eh i-iya" ucap renata gugup.
"Lo cari siapa disini??" ucap aldi menyelidik.
"Cari lo" ucap renata keceplosan, langsung menutup mulu'nya dan menggerutu dalam hati.
'Mampuss!! Keceplosan gue' batin'nya panik.
"Cieeee renata" goda maurel&rita serempak.
"A-apaan sih lo!! Udah ah gue laper" ucap renata panik, meninggalkan aldi dan ke2 teman'nya.
Sedangkan aldi dibuat bingung oleh'nya 'dia kenapa? Menggemaskan sekali tingkah'nya.' tanya'nya dalam hati sambil terkikik geli.
"Gue kantin dulu al" pamit rita&maurel, yang diberi anggukan oleh aldi.
•
•
•
Tiba dikantin renata langsung memesan minuman pada ibu kantin.
"Nih neng es'nya" ucap ibu kantin sopan.
"Makasih ya bu" ucap renata tersenyum, lalu renata langsung meneguk minuman itu dengan rakus.
"Pelan-pelan atu neng minum'nya" ucap ibu kantin tertawa melihat tingkah renata.
"Aus bu" ucap renata menyengir.
"Yaudah ibu kesana dulu ya" ucap ibu kantin pamit kerenata.
"Iya bu" jawab renata.
"Duhh, maurel sama rita kemana sih" gumam renata celingukan.
Runita yang melihat renata sendirian'pun menghampiri meja renata "renata lo sendirian aja??" tanya runita dengan smirk'nya yang tidak terlihat oleh renata.
"Iya kak" jawab renata.
"Gue boleh duduk sini?" tanya runita.
Renata mengernyit bingung 'ko perasaan gue jadi gaenak gini ya' batin renata, langsung membuang jauh-jauh pikiran itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENATA (completed)✔
Ficção Adolescente'Perempuan tangguh' -dia berkata. Sikap dingin yang selalu terpancar dalam dirinya, membuat semua orang berfikir bahwa ia adalah gadis angkuh berdarah biru. PADAHAL pada kenyataannya sangat berbanding tebalik, masalah-masalah dalam hidupnya selalu...
