Aldi pov.
Sekarang aldi dan renata sudah berada didalam mobil sport aldi. Renata masih belum sadar'kan diri juga, membuat aldi khawatir & sangat merasa bersalah.
Aldi mencari tissue yang berada dibox kecil dekat stir mobil, lalu membersihkan darah yang keluar dari hidung renata.
"Maafin gue ren, ini semua salah gue" gumam aldi, masih fokus membersihkan hidung renata.
Setelah darah'nya sudah tidak Mengalir, aldi langsung menancap gas mobil'nya jauh diatas rata-rata.. Membuat penghuni jalan mengumpat kesal memberikan sumpah serapah untuk'nya, karena aldi mengendarai mobil itu seperti orang kesetanan.
Masa bodoh dengan umpatan-umpatan mereka, ia sangat panik dengan keadaan renata walau'pun darah yang mengalir dihidung'nya sudah berhenti yang terpenting Sekarang ia sampai rumah dengan cepat.
'Apa gue bawa kerumah bunda aja ya, kalo gue bawa kerumah tante salma pasti dia bakal panik dan khawatir' ucap'nya membatin "iya gue bawa kerumah bunda aja" lanjut'nya tegas, lalu menuju rumah'nya.
Tidak sampai 30menit aldi sudah berada didepan komplek perumahan bunda'nya, lalu ia keluar memutari mobil'nya dan menghampiri renata masih pingsan disana.
Diangkat'lah tubuh mungil renata, berjalan dengan langkah melebar untuk sampai didalam rumah'nya.
"Assalamualaikum bun" teriak aldi dari luar rumah. 'Ceklek'Pintu terbuka lebar menampak'kan bunda'nya aldi, "waalaikum-" ucap bunda aldi terpotong mengernyit bingung "Ya allah, dia siapa al?" tanya bunda'nya kaget "dia kenapa?!" lanjut'nya masi bertanya panik.
"Biar aku jelasin didalam bun, berat ini" ucap aldi.
"Ah iyaiya.. Bawa kekamar tamu aja" ucap bunda'nya, aldi hanya mengangguk patuh.
Setelah aldi membaring'kan tubuh renata diatas kasur, bunda'nya aldi langsung meminta penjelasan pada putra satu-satunya itu.
"Jelasin kebunda aldi! Apa yang kamu lakukan dengan perempuan itu" ucap'nya tegas.
"Aku gak ngapa-ngapa'in bun serius. jadi tadi aldi ngajak renata kedanau yang dulu kita sering berkunjung dengan tiara, waktu kita mau pulang aldi jahilin renata ngumpet dibawah pohon besar. Aldi kira renata tau jalan keluar menuju tempat mobil yang aldi diparkir, eh ternyata dia gak tau arah'nya dan tersesat" jeda aldi sebentar "dan waktu aldi nemu'in renata dipedalaman hutan, renata marah sama aldi.. Terus langsung pingsan, lalu hidung'nya ngeluarin darah" cerita aldi pada bundanya.
Bunda'nya aldi menghela nafas lega, ternyata pikiran'nya diluar dugaan "syukur lah kamu gak ngapa-ngapain perempuan itu, bunda pikir kamu-" ucap'nya dipotong oleh aldi.
"Sttt bunda, kan aldi udah sering bilang kebunda senakal-nakal'nya aldi, aldi gak akan ngecewain orang-orang yang aldi sayang" ucap aldi tersenyum.
"Mangkanya kamu kalo mau ngejahilin orang lihat-lihat situasi!" tegur bundanya aldi.
"Iya bun maaf" ucap aldi menunduk.
"Yasudah bunda ambil minyak angin sama teh hangat dulu ya buat teman kamu itu" ucap bunda'nya tersenyum, mengelus kepala Putra kesayangannya.
Aldi mengangguk "makasih bun" ucap aldi sopan.
Setelah bunda'nya sudah keluar dari kamar tamu itu, aldi langsung menghampiri renata.
"Ren maafin gue" ucap aldi bersalah "gue gak bakal maafin diri gue sendiri, kalo lo sampe kenapa-napa!" ucap aldi yang sangat merasa bersalah."Bagun ren, gue sayang lo" gumam aldi meletakkan tangan renata yang ia pegang kepipi'nya.
Bunda aldi datang dengan nampan ditangannya yang berisi teh hangat&minyak angin.
"Kamu bersih-bersih dulu gih, biar teman kamu bunda yang urus" suruh bunda aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENATA (completed)✔
Teen Fiction'Perempuan tangguh' -dia berkata. Sikap dingin yang selalu terpancar dalam dirinya, membuat semua orang berfikir bahwa ia adalah gadis angkuh berdarah biru. PADAHAL pada kenyataannya sangat berbanding tebalik, masalah-masalah dalam hidupnya selalu...