Renata P.O.V
'07.15 Gerbang sekolah sudah ditutup'
"Shit! Mampus gue, udah ditutup lagi gerbangnya." umpatnya, keluar dari mobil menuju pa maman penjaga gerbang sekolah.
"Pak! Bukain gc gerbangnya!!" renata berteriak.
"Non memang tidak lihat ini jam berapa?" tanya pa maman mengernyit.
"Gasempet liat jam pa! Bukain cepet." ucap renata kesal.
"Gabisa non, peraturan tetap peraturan. Yang telat harus pulang, salah sendiri kenapa nonnya telat."
"Mck! Kalo gamau bukain, ya gausah banyak bacot pa." judesnya meninggalkan pa maman kedalam mobil, sedangkan pa maman hanya bergeleng tak mengerti dengan ucapan gadis itu.
◽◽◽
"Terpaksa deh manjat pager belakang. Sial." renata memarkirkan mobilnya disamping sekolah.
"Gara-gara pa maman, harusnya gue gaperlu manjat-manjat kek gini elah." gadis itu terus menggerutu.
'Haap!'
Pendaratan yang sangat sempurna bagi renata. Memang gadis itu cukup dikenal nakal oleh setiap guru atau beberapa siswa/i lainnya disekolah gita bangsa, tak jarangpun orang memanggilnya dengan panggilan badgirl.
'Sialan, kenapasi tuh guru selalu keliling, kurang kerjaan banget! Gimana caranya kekelas nih.' umpat batinnya menggerutu kesal.Tanpa rasa takut sedikitpun akhirnya renata berjalan santai melewati guru tersebut, ia tidak menyadari bahwa yang barusan dilewatinya sudah memberi tatapan mematikan. Sebut saja bu kikir, seorang guru BK bertampang galak musuhnya para murid yang suka melanggar aturan salah satunya adalah renata.
"Mau kemana kamu!!!" tegur bu kikiy (nama aslinya) yang langsung menarik kuping renata.
"Mck! Sakit bu."
"Kelapangan, lari 10 putaran!" ucapnya tegas.
"Yakin cuma 10puteran aja bu? Gasampe istirahat jam pertama?" tanya gadis itu sangat menantang.
"Nantangin hukuman saya kamu?!"
"SEKARANG CEPAT KELAPANGAN!!!" lanjut bu kikiy yang sudah habis kesabaran, meladeni murid seperti renata.
•
•Hoss.. Hoss
Nafas renata tidak beraturan."Anjirr gila kaliya?! Disuruh muterin lapangan yang gapernah ada ujungnya ini, mana berdiri disitu aja lagi tuh guru."
"Baru 3putaran renata! Cepat lanjut atau saya tambah hukuman kamu!!" teriak bukikiy yang berada disamping lapangan sambil bercak pinggang, gadis itupun melanjutkan hukumannya.
◽◽◽
A.L.D.IDua orang pria yang sedang berjalan beriringan dilorong koridor, dengan kedua tangan sibuk membawa tumpukan buku tak henti-hentinya mengumpati salah seorang guru.
"Ngeribetin bangetsi tuh guru killer! Gue fikir pa iyan gamasuk, terbebas dari tugas ck." ucap salah satunya berdecak.
"Kan dari dulu emang gitu kali ky, gurunya gada tapi tugasnya ada mistertukul kan?"
"Kegoblokan lo emang terus melekat dalam diri ya al? Misterius kali bukan mister tukul!" ralatnya.
"Gamasalah goblok yang penting ganteng."
"Cih najis!"
Rizky mengernyit, melihat guru yang sangat ia kenali dari pakaian maupun perawakannya "Bu kikiy noh, disamping lapangan."
Pandangan Aldi mengikuti arah pandang rizky "Hari gini masih aja telat, norak. Mending balik bobo dirumah, gaperlu capek-capek nurutin hukuman."
"Pemikiran anak yang punya sekolah, sama yang biasama emang beda. Dasar kambing lo!" sindir rizky sinis.
"Bukan gitu ky, jadi gini loh.."
"Udah deh gausah banyak bacot! Sombong amat."
"Dih sensian lo, tokek belang."
"Sialan!" Rizky kesal.
Setiba dihadapan bukikiy, keduanya menyalimi punggung tangan guru tersebut dengan sopan.
"Bu, pa iyan gamasuk kelas. Tapi ada tugas, disuruh kumpulin ke ibu."
Bu kikiy mengambil alih buku yang berada ditangan Aldi "Ibu minta tolong boleh?" tanyanya tiba-tiba.
Aldi tampak menautkan kedua alisnya bingung "Minta tolong apa bu?"
"Habis ini kamu mapel siapa?"
"Jamkos kayanya bu, soalnya bu Sri juga katanya hari ini gamasuk." jawab pria itu seadanya.
"Ah iya, untuk beberapa hari kedepan bu Sri tidak bisa mengajar dikarenakan suaminya masuk rumah sakit. Jadi dia hanya menitipkan tugas pada ibu."
"Oh gitu," mereka hanya berOh ria.
"Tolong kamu awasin anak itu ya Aldi, jangan sampai kabur dari hukuman saya! Terus awasi dia baru 6 putaran, kalau sudah 10 putaran kamu boleh masuk kelas." ucap bu kikiy menunjuk kearah renata "Dan kamu ikut saya keruangan, ambil tugas yang diberikan bu Sri sampaikan pada ketua kelas." lanjutnya beralih mengarah pada rizky.
"Iya bu," rizky hanya bisa mengangguk menurut.
"Terimakasih banyak ya aldi, saya duluan." pamit bu kikiy, pergi meninggalkan lapangan yang diekori oleh rizky.
"Mayan terbebas dari mapel yang memusingkan." gumam Aldi sumringah, melempar tatapannya ke tengah-tengah lapangan.
Bisa ia lihat disana ada gadis yang sedang berlari seorang diri menyusuri luasnya lapangan, pria itu hanya berlengan kagum "Ckckck gila tucewek, mau aja disuruh lari pas matahari lagi terik gini."
"Gasanggup gue shit, gasanggup!" gumam renata berlari tanpa arah, dengan pandangan setengah mengabur.
Tiba-tiba tanpa disadari darah segar mengalir dari hidungnya, ditambah kepala berdenyut nyeri.
"Pake mimisan segala lagi! Mana gada tissu. Hari sial.. Hari sial.."
'BRUKKK'
*****
Jangan lupa!!!
Vote & commentnya!🖤

KAMU SEDANG MEMBACA
RENATA (completed)✔
Novela Juvenil'Perempuan tangguh' -dia berkata. Sikap dingin yang selalu terpancar dalam dirinya, membuat semua orang berfikir bahwa ia adalah gadis angkuh berdarah biru. PADAHAL pada kenyataannya sangat berbanding tebalik, masalah-masalah dalam hidupnya selalu...