Part-51

6.7K 347 49
                                    

"Bangsat!!!"


Bughhhhh

Reyhan jatuh tersungkur dilantai sambil mengusap darah yang baru saja keluar dari sudut bibir'nya.

Renata kaget dengan perlakuan aldi terhadap reyhan kali ini "Rey!!" teriak renata panik menghampiri reyhan.

"Gue gak papa ta, kalem aja" ucap reyhan tersenyum.

Rio dan rizky yang sedang asik dengan dunia game'nya terlonjak kaget oleh hentak'an aldi tadi dan melihat aldi menonjok reyhan hingga tersungkur kelantai.
"Woi.. Woi.. Woi!!! Kalian apa-apaan sih?!!!" ucap rizky heboh menghampiri aldi untuk menahan'nya.

"ALDI!! Aku gak suka ya kamu kasar kaya gini!" bentak renata marah "Cepat minta maaf." lanjut'nya menyuruh aldi.

Reyhan tersenyum puas seakan renata berada dipihak'nya sekarang, aldi melihat reyhan seperti itu'pun ingin sekali menonjok muka yang sok tampan itu lagi. Namun sangat disayang'kan pergerakan'nya ditahan dengan rizky "Minta maaf?" tanya aldi menaik'kan satu alis'nya keatas menghadap renata dengan menantang "Kamu suruh aku buat minta maaf sama anak ini?? Haha jangan harap renata! Aku gak akan pernah minta maaf sama dia sampai kapan'pun!!!" lanjut'nya tertawa hambar, berlalu dari ruangan tersebut.

"Rel gue minta tolong sama lo anter reyhan keUks ya obatin luka dia, gue mau ngomong sama aldi." renata menyuruh maurel untuk mengobati luka reyhan dan berlari mengejar aldi keluar kelas, sebelum kehilangan jejak pria itu pikir'nya.

"Aldi tunggu! Aku mau bicara sama kamu." renata menarik lengan kokoh pria itu dengan cepat.

"Apa? Nyuruh minta maaf lagi?! Ck. Sampe kamu mohon kaya gimana juga sama aku, aku gak akan pernah mau minta maaf sama cowok brengsek itu ngerti?!" degus aldi sangat tajam.

"Aku gak suka ya, cara kamu memperlaku'kan orang kaya gini! Dia itu teman kamu bukan musuh kamu!! Lagian kamu kenapa'sih gak suka banget sama dia?! Rey orang'nya baik ko gak kaya apa yang kamu pikir'kan!!" perjelas renata pada aldi.

"Jadi kamu bela cowok brengsek itu yang udah jelas-jelas salah iya?!!!" tanya aldi tak percaya sambil menggeleng'kan kepala'nya pelan "Aku gak habis pikir sama kamu! Dikasih apa sama reyhan hmm? sampai segitu'nya banget bela dia ck. Aku capek terus-terusan kaya gini sama kamu! Sekarang aku Kasih pilihan buat kamu, pertahanin hubungan ini tapi kamu jauhin reyhan atau.."

"Atau apa?!" potong renata cepat, menyiap'kan baik-baik hati'nya dan membuka telinga'nya lebar-lebar untuk mengetahui pilihan apa yang akan aldi Kasih sekarang.

"I'm sure you'll know what I mean! please think carefully." ucap aldi bergegas pergi dari hadapan renata yang masih mematung ditempat, mencerna kata-kata yang baru saja keluar dari mulut pria itu.

'Aku bahkan cuma seorang pengecut yang gak berani bilang Aku cemburu saat kamu dekat sama orang lain al.' batin renata memandang kepergian aldi dengan sendu.

Renata mulai melangkah meninggalkan koridor tersebut, menuju kelas'nya dengan pandangan kosong.

'Aldi segitu cemburu'nya sama reyhan? Apa yang harus dicemburuin?? Kan udah jelas-jelas gue cuma temenan aja sama dia gak lebih mck! .. Ada juga gue yang harus cemburu sama lo al, karna akhir-akhir ini gue ngerasa kalo lo lebih peduli sama tiara dibanding gue.'

Langkah renata terhenti setelah baru saja memasuki ruang kelas'nya disambut oleh reyhan dengan wajah panik "Ta lo gak papa'kan? Ta gue bener-bener minta maaf banget sama lo, gara-gara gue lo jadi-"

"Gue gak papa kok, udah gak usah nyalahin diri lo sendiri ini bukan salah lo." potong renata sambil tersenyum "Gue kesana dulu mau ambil tas." lanjut'nya menghampiri meja'nya yang disana hanya ada tas renata beserta aldi saja.

RENATA (completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang