Kini renata dan aldi sudah berada dirumah'nya aldi, karna memang bunda aldi yang meminta'nya untuk menyuruh renata berkunjung kerumah.
"BUN ADA RENATA NIH" teriak aldi dari ambang pintu.
"Aduh iya aldi gak usah teriak-teriakan kamu itu kaya tarzan aja" ucap rahma panik.
"Eh renata, main sayang?" rahma menyambut renata riang.
Renata mencium punggung tangan rahma dengan sopan "iya tante" ucap renata kikuk.
"Ren, bun aldi keatas dulu ganti baju" ucap aldi yang dianggiki oleh kedua'nya.
"Renata sini sayang duduk, bunda ambil minum dulu ya dibelakang" ucap rahma lembut.
"Eh gak usah repot-repot Tan" jawab renata cepat.
"Engga repot ko sayang, tunggu ya" ucap'nya bangkit menuju dapur belakang.
Renata melihat sekeliling rumah aldi yang tak kalah besar dengan rumah keluarga'nya, ada album yang menarik perhatian renata lalu ia bangkit menghampiri album tersebut yang betengger dirak.
Renata mengernyit bingung dan mengambil album tersebut.
Rahma datang dengan nampan yang berada ditangan'nya berisi minuman dan donat untuk renata.
"Ren diminum dulu sayang" ucap rahma, menghampiri renata yang berada dipojok ruangan melihat album masa kecilnya aldi.Reflek renata langsung menaruh album tersebut "eh i-iya tante, maaf lancang" ucap renata gugup.
"Gak papa sayang, itu waktu aldi kecil sama tiara" ucap rahma tersenyum maklum.
'Tiara? Kaya pernah denger nama itu' renata membatin bingung.
"Tiara?" tanya renata mengernyit.
"Iya tiara teman kecil'nya aldi" jawab rahma tersenyum.
"O-oh gitu ya tan hehe" ucap renata menyengir kikuk, sambil mengingat-ingat nama tiara.
"Ayo duduk, cicip donat bikinan bunda kebetulan tadi bunda bikin donat" ajak rahma.
"I-iya tan" jawab renata.
"Jangan panggil tante ah gak enak didenger, panggil bunda aja" ralat rahma.
"Iya tan, eh bu-bunda" jawab renata tersenyum.
"Nanti juga terbiasa ko sayang" rahma tersenyum tulus kearah renata.
Renata & rahma sedang berbincang ria diruang tamu, sambil menunggu aldi yang tak kunjung datang.
"Gimana donat'nya enak?" tanya rahma."Enak banget bunda" jawab renata kagum.
"Mangka'nya sering-sering main kesini ren, nanti bunda ajarin bikin donat itu" ucap rahma.
"Hehe iya bun siap" jawab renata, baru beberapa menit mereka bertukar cerita renata sudah sangat akrab dengan rahma.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENATA (completed)✔
Teen Fiction'Perempuan tangguh' -dia berkata. Sikap dingin yang selalu terpancar dalam dirinya, membuat semua orang berfikir bahwa ia adalah gadis angkuh berdarah biru. PADAHAL pada kenyataannya sangat berbanding tebalik, masalah-masalah dalam hidupnya selalu...