Holiday(?)

8K 344 39
                                    

Sumpah demi apapun gak ada maksud buat kalian nunggu part ini:' maaf banget yaa guys kemarin-kemarin lagi fokus nugas+hafalan dulss💞 ini juga aku usahain update:' maaf tengah malam lagi jadi'nya😢

~Happy Reading📓~

Saat ini renata tengah mempersiap'kan segala sesuatu yang akan dibawa untuk liburan besok, memang ia sudah diizin'kan oleh devan karna tadi siang aldi meminta izin'nya secara langsung seperti apa yang devan ingin'kan.

"Baju udah siap semua?" tanya salma mengabsen satu'per satu barang bawaan renata selama untuk tinggal dibali.

"Hmm"

"Coba cek lagi, takut ada yang tertinggal repot kamu nanti disana."

"Iya tante, udah beres semua kok tenang aja."

"Obat jangan lupa!" suara beriton datang dari ambang pintu kamar renata dengan santai.

"Astagfirullah tuh'kan tante sampai lupa!!!" salma panik menepuk dahi'nya sendiri "Untung kamu ingetin mas" lanjut'nya beralih pada devan.

Renata langsung menghampiri tas sekolah'nya untuk mengambil obat yang sering ia bawa kemana-mana didalam tas tersebut "Dimana ya?" gumam'nya mengernyit.

Sudah berulang kali renata mencari, namun nihil obat itu tidak ia temu'kan juga. Karna dengan tidak sabar'nya renata mengeluar'kan semua isi tas itu dikasur kingsize'nya dengan panik.

"Cari apa?" tanya salma bingug.

"Obat" jawab'nya singkat padat dan jelas.

"Coba cari lagi yang benar, kamu lupa naruh kali!" devan menghampiri renata.

"Perasaan terakhir rere liat masih didalam tas deh, belum rere keluarin lagi."

"Kapan kamu lihat'nya?" tanya salma kembali bertanya.

"2hari yang lalu" jawab'nya sesantai mungkin.

salma melotot dibuat'nya dengan jawaban renata.
"Berarti kamu gak rutin setiap hari minum obat?!!"

"Engga, kalo lagi kumat aja."

"Aduh renata! Kamu ini keras kepala banget'sih kalo dibilangin, kan sudah sering sekali tante ingat'kan sama kamu ka-"

"Ish tante, ini'tuh bukan saat'nya buat ceramah! Obat rere ilang gak tau kemana, terus ini gimana?!!" renata berdecak.

"Om yakin kamu lupa naruh'nya, coba cari lagi yang benar." devan menenang'kan kepanikan renata saat ini.

"Gak ada om! Liat nih? Udah rere keluarin semua isi tas'nya, orang rere ingat banget obat itu masih ada ditas rere kemarin."

"Ditempat lain?? Dilaci atau dimana gitu?"

"Ck! Gak ada om dev, obat rere cuma 1 yang itu doang." jawab'nya gregetan.

Devan menghela nafas pelan "Yaudah besok kita kerumah sakit, sekalian cek kesehatan kamu sebelum berangkat.. Kamu kebandara'nya jam1 siang'kan??"

"Haisss!! Obat sialan pake ngilang segala lagi, bikin ribet aja!!!" gumam renata frustasi dibuat'nya.

"Mending kamu sekarang istirahat, besok bangun pagi kita langsung kerumah sakit." ucap salma menggiring renata menuju kasur.

"Emang gak bisa beli obat'nya aja tan diApotek?"

"Bisa, kenapa?"

"Udah beli aja deh, gak usah pake kerumah sakit segala aku males."

"Gak ada penolakan renata!! Males kok dipelihara." devan mengangkat suara tegas'nya, memang ia sangat over protektif jika menyangkut tentang kesehatan renata, sedang'kan gadis itu hanya mengerucut sebal sambil memain'kan ponsel'nya seakan mengacuh'kan ucapan mereka sebagai angin lalu.

RENATA (completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang