Chapter 7 - MBH

35.4K 1.4K 37
                                    

Laura tertawa dengan sangat lepas. Ia memang sangat suka menjahili James dan juga teman-temannya yang lain. Namun, Jameslah pria yang paling dekat dengannya. Ia sudah menganggap James seperti saudaranya sendiri walaupun mereka tidak memiliki hubungan darah. 

James tersenyum ketika melihat tawa Laura. Baginya tawa itu adalah kebahagiaan buatnya.

"Sayang, kenapa kau disini?" tanya seseorang.

***

James segera menonggakan kepalanya untuk melihat seseorang yang sudah berdiri tepat dihadapannya dan Laura. James mengerutkan keningnya ketika ia melihat seorang pria dengan berperawakan tegap namun sepertinya lebih muda darinya sedang menatap Laura dengan cinta.

James mengepalkan kedua tangannya dengan erat berusaha mengontrol emosi yang tiba-tiba bangkit dalam dirinya.

James melirik kearah Laura yang tersenyum sangat manis ke pria tersebut.

Shit!

James membenci senyum yang Laura berikan untuk pria itu. Dan ini adalah kali pertama James sangat membenci senyum yang keluar dari bibir merah Laura.

James menatap Laura seperti meminta penjelasan begitupun dengan pria dihadapannya tersebut.

Tawa Laura pecah. Sehingga membuat dua pria dihadapannya menatapnya dengan bingung.

"Oh astaga! Aku seperti wanita yang sedang ketahuan selingkuh! Hahaha..." ucap Laura sambil tertawa sangat lepas.

"Kontrol wajahmu, Simon! Ini tidak seperti yang ada di pikiranmu. Dia ini sahabatku, James." ucap Laura seperti sedang mengenalkan James kepada pria dihadapannya tersebut.

"Dan James, ini adalah ehem ... Bisa dibilang dia gebetanku. Namanya Simon."

James merasa hatinya abis terkena ledakan nuklir. Memang lebay namun itulah kenyataan yang ia rasakan saat ini.

Ingin rasanya ia menghajar habis-habisan pria yang sangat lancang mendekati Laura. Padahal selama ini yang James tau, Laura tidak pernah dekat ataupun berhubungan dengan pria manapun. Ia terlalu sibuk dengan urusan wanita dengan para sahabatnya yang berjenis kelamin wanita tentunya. Namun, bukan berarti Laura tidak bergaul dengan pria namun setahu James, Laura hanya dekat dengannya lalu Daniel, Michael, Axel dan juga Liam. Namun diantara mereka berlima hanya James yang memiliki perasaan kepada Laura.

Dan juga selama ini setiap kali James menyinggung soal hubungan yang lebih dari sahabat. Laura selalu bilang jika ia tidak suka terikat dengan status apapun karena ia merasa tidak bebas lagi jika ia sudah berstatus memiliki pacar maupun menikah. Dan hal itulah yang membuat James tidak memaksakan kehendaknya untuk menjadikan Laura pacarnya asalkan Laura tetap berada disisinya.

"Kau melamun, James!" Laura memukul lengan atas James dengan pelan menyadarkan James dari lamunannya.

"Heh?" James bingung kemana pria yang ada dihadapannya tadi.

"Dia sedang menemui teman-temannya." jelas Laura yang sepertinya tahu jika James mencsri keberadaan prianya tersebut.

"Dia pria yang sangat baik, James. Kau tahu? Baru kali ini aku rasanya ingin membuka diriku kepada lawan jenis. Dia tidak melarangku jika aku ingin berpergian, dan lain-lainnya. Aku merasa jika aku berpacaran dengannya aku masih bisa bebas." papar Laura yang lagi-lagi seperti mengerti dengan pertanyaan yang akan dikeluarkan oleh James.

MY BASTARD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang