"Selamat pagi, James!" sapa Brianca ketika ia melihat James yang sedang tertidur disebelahnya mulai membuka mata.
"Hmm," ucap James lalu ia kembali memejamkan matanya.
"James! Ini sudah jam 7! Kenapa kau tidur lagi?" tanya Brianca sambil menggoyang-goyangkan tubuh James.
Kalian tidak lupakan jika James sangat anti dengan yang namanya telat sehingga kini Brianca tau cara yang sangat ampuh untuk membangunkan James, yaitu membohongi pria itu.
Lihatlah, pria itu bahkan sudah bergegas masuk kedalam kamar mandi tanpa melihat jam yang sesungguhnya terlebih dahulu. Padahal, jam baru menujukkan pukul setengah 6 pagi.
Brianca hanya bisa tertawa tanpa suara melihat James yang sangat mudah dibodohi ketika baru bangun tidur.
Lalu, ia memutuskan untuk membenamkan diri dalam selimut dan melanjutkan tidurnya lagi.
Di lain sisi,
"Sial! Sial! Sial!" umpat James berkali-kali. Dia merutuki dirinya sendiri yang keenakan tidur sehingga menyebabkan dia telat bangun. Padahal, pagi ini, dia ada jadwal meeting penting dengan seluruh direksi perusahaan dan dia tidak ingin dicap sebagai atasan yang tidak on time.
Setelah siap dengan pakaian formalnya. James keluar dan mencari keberadaan Brianca. Tapi, James hanya menemui Eugene didapur, tidak ada Brianca.
"Pagi, tuan." sapa Eugene dan para pelayan lainnya secara bersamaan.
James hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Dimana Brianca?" tanya James pada Eugene.
"Nyonya belum kemari, tuan. Biasanya, Nyonya akan datang kesini pukul 7." jelas Eugene.
"Memangnya sekarang jam berapa?" tanya James lagi. Bukannya tadi Brianca bilang jika ini sudah jam 7? Atau jangan-jangan wanita itu bo...
"Baru pukul 6, tuan." jawab Eugene.
hong.
Shit! Lagi-lagi, James tertipu oleh Brianca.
James kembali kekamarnya dan betapa bodohnya dia karena tadi tidak menyadari keberadaan Brianca dibalik selimut.
James membuka selimut tersebut. Ketika selimutnya sudah tersibak, James dapat melihat dengan jelas wajah Brianca yang terlihat begitu tenang dalam tidurnya.
James mendadak jadi tidak tega untuk membangunkannya. James mendekatkan dirinya ke Brianca dan mengecup kening wanita itu.
"Tidur yang nyenyak," bisik James.
James mengambil sebuah note di laci yang ada di nakas.
'Jangan lupa ke kantor hari ini. Nanti, aku akan menyuruh supirku untuk mengantarmu. Jangan lupa sarapan!" tulis James.
Ia lalu menaruh note tersebut digenggaman tangan Brianca.
***
"Hoamm!" Brianca menguap.
"Astaga! Jam berapa ini?" tanya Brianca pada dirinya sendiri dengan panik. Awalnya, ia hanya berniat untuk tidur sebentar namun myatanya dia keblablasan.
Brianca membatalkan niatnya untuk melihat jam ketika ia merasakan ada kertas digenggaman tangannya. Ia mengernyitkan keningnya ketika melihat tulisan yang sangat jelek di kertas itu.
"Tulisan siapa ini? Jelek sekali!" ucapnya sambil berusaha memahami setiap goresan di kertas tersebut.
"Pasti dari James." ucapnya kemudian ketika ia sudah selesai membaca semua tulisan dengan susah payah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BASTARD HUSBAND
Romance|FINNISHED| • TERSEDIA DI GOOGLE PLAY BOOK The story is based on my own thinking and imagination. Please report to me if you found others who copy my story. DON'T COPY MY STORY! #HR :21 in romance (15.05.2018) & 25 in romance (13.05.2018) --- Kisa...