Chapter 35 - MBH

34.1K 1.5K 69
                                    

Brianca terbangun ketika merasa silau akibat sinar matahari yang menembus jendela kamarnya.

Ia memposisikan dirinya untuk duduk. Brianca dapat merasakan sakit di kepalanya. Mungkin, efek alkohol yang semalam diminumnya.

Ia melihat kearah nakas. Dimana, dinakas tersebut ada obat dan sebuah gelas yang berisikan air putih. Disamping obat dan minum tersebut ada tulisan "eat me" dan "drink me".

"Sudah merasa baikkan?" tanya James ketika ia baru saja keluar dari kamar mandi.

"Kepalaku masih sakit." balas Brianca jujur. Lalu, ia mengambil obat dan meminum obat tersebut.

"Tidurlah lagi, kau tidak perlu bekerja hari ini." ucap James lalu ia mengecup singkat kening Brianca.

Brianca kembali membaringkan tubuhnya. Dia memang merasa masih sangat mengantuk.

Tidak memerlukan waktu yang lama, Brianca kembali masuk kedalam alam mimpi.

***

"James!!"

"Maaf, tuan. Aku sudah melarang mereka masuk tapi mereka malah mengancam akan meniduriku jika aku tidak mengizinkan mereka masuk." jelas sekretaris James dengan hati-hati dan jujur. Ia sangat takut jika atasannya itu marah kepadanya karena tidak bisa menahan keempat pria yang saat ini sudah mengambil posisi duduk di sofa yang ada diruangan James. 

"Keluarlah," perintah James kepada sekretarisnya itu.

"Ada keperluan apa kalian kesini?" tanya James tanpa mau melihat kearah empat pria yang sedang duduk dengan begitu santainya ditempat tamu yang memang disediakan diruangannya. James kembali sibuk dengan berbagai berkas yang ada dimeja kerjanya tanpa mau memusingkan keberadaan empat pria tersebut. 

"Kami mau mengucapkan terima kasih karena kau tidak jadi membakar rumah kami." jawab Liam.

"Itu saja? Kalian sudah tahukan dimana letak pintu keluar?" tanya James. 

"Jangan bertanya seolah kau ingin mengusir kami, Jammie." balas Michael. 

"Memang itulah yang aku inginkan." ucap James. 

"Oh, c'mon. Jangan terlalu kejam dengan kami, James. Memangnya, apa salah kami?" tanya Axel. Pria itu berjalan kearah lemari yang berisikan minuman-minuman beralkohol koleksi James. 

"Jangan menyentuh koleksiku, A! Jika kau melakukannya, aku tidak akan segan untuk memotong jari-jarimu dan memberikannya ke kelinci peliharaan Brianca." ancam James. Ia tidak melarang para sahabatnya untuk meminum wine atau minuman lainnya yang ada diruangannya tapi tidak dengan koleksinya. 

"Kelinci hewan Herbivora, James! Dia tidak memakan daging!" protes Axel. 

"Kelinci milik Brianca kanibal." jawab James sekenanya.

"Memangnya ada ya kelinci yang kanibal?" tanya Daniel.

Buk. 

Pertanyaan Daniel sukses membuat botol air mineral milik Liam mendarat dikepalanya sebelum akhirnya mantul dan jatuh ke lantai. 

"Jangan bodoh, Daniel!" desis Liam. 

Michael memperhatikan James sebelum bertanya, "Btw, bagaimana hubunganmu dengan Brianca, James?" 

"Kapan kau berencana untuk memberikan kami keponakan, James?" sambung Axel.

Liam yang melihat James terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan tidak mau menanggapi pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan oleh Michael dan Axel pun angkat bicara, "Kalau kau masih belum siap melakukannya, bagaimana jika aku yang menggantikan posisimu dan memberikan mereka keponakan?" 

MY BASTARD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang