Chapter 28 - MBH

34.3K 1.3K 63
                                    

"Brianca?" panggil James tepat ketika Brianca baru saja keluar dari kamar mandi setelah menyelesaikan ritual bersih-bersihnya.

"Ada apa, James?" tanya Brianca.

"Kemarilah!" perintah James.

James mandi sebelum Brianca mandi dan saat ini, pria itu lagi berbaring di atas kasur.

Brianca menghampiri James dan mengambil posisi yang sama dengan James. Saat Brianca sudah benar-benar berbaring di samping James. Pria itu menarik Brianca dan membiarkan kepala Brianca terbaring di atas dada bidang miliknya.

"Tidurlah." perintah James, lalu James mengecup puncak kepala Brianca dan membelai rambut Brianca dengan penuh kelembutan.

Walau Brianca sedikit kecewa karena James sepertinya lupa untuk melanjutkan aksinya yang sempat digagalkan oleh polisi tadi tapi Brianca sangat senang bisa berada dalam posisi sedekat ini dengan James.

"Good night, James." ucap Brianca lalu ia memejamkan matanya dalam pelukan pria itu.

Sungguh, Brianca merasa jika ini bakal jadi tidur terindahnya.

***

Brianca terbangun dari tidurnya ketika jam baru saja menunjukkan pukul lima pagi.

Brianca tersenyum ketika menyadari jika kedua tangan James masih melingkari perutnya. Dengan sangat hati-hati, Brianca melepaskan tangan James dari perutnya. Ia tidak ingin mengganggu tidur suaminya itu.

Brianca mengikat rambutnya lalu ia mencuci muka dan mengikat giginya. Setelah semua rutinitas paginya selesai, Brianca keluar dari kamar menuju ke dapur. Ia berniat membuatkan sarapan untuk James.

"Bi Eugene," sapa Brianca ketika melihat Eugene, kepala pelayan mansion yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.

"Pagi, cantik." sapa Eugene.

"Bi, biar Brianca saja yang membuat sarapan untuk James." ucap Brianca.

"Silakan. Panggil saja jika kau memerlukan bantuanku atau yang lainnya, ya?"

"Siap, captain!" ucap Brianca dengan tangan dalam posisi hormat.

Brianca berniat untuk membuat bubur ayam khas negara Indonesia yang waktu itu sempat Keysia ajari.

Setelah satu jam berkelut di dapur, akhirnya, bubur ayam buatan Briancapun jadi.

Brianca berjalan dengan sangat girang menuju kamarnya. Ia berniat membangunkan James.

Ketika Brianca masuk ke dalam kamar. Ia bisa melihat James yang masih tertidur dengan sangat pulasnya. Ia sebenarnya tidak tega membangunkan James. Namun, James pasti akan marah besar jika tidak dibangunkan apalagi jika sampai ia telat. Mengingat kejadian waktu itu dimana James begitu histerisnya bangun kesiangan padahal saat itu adalah hari minggu.

"James," panggil Brianca sambil menepuk-nepuk wajah James dengan pelan.

"Hmm," jawab James tapi ia sama sekali tidak membuka matanya.

"Jamesss, ayo bangun!" ucap Brianca lagi.

Bukannya bangun, James malah menarik selimutnya hingga kini seluruh tubuhnya tertutup dengan selimut.

MY BASTARD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang