Chapter 42 - MBH

33K 1.5K 98
                                    

Guys, sebelum baca part ini, coba deh check part atas lagi dulu. Kemarin ternyata ada beberapa bagian yang kepotong soalny pas aku check di hp aku yang satunya lagi, ada kalimat yang hilang dan semalem udah ak perbaiki.

Makasih💕

***

Setelah upacara pemakaman Rose dilakukan. James dan Brianca baru memiliki waktu untuk membaca surat yang diberikan oleh Rose.

Brianca menarik nafas panjang sebelum membaca surat yang diberikan oleh Rose. Saat ini, dia sedang berada diruangan yang berbeda dengan James. Mereka sengaja menempatkan diri diruangan yang berbeda agar mereka bisa merasakan kedekatan dengan Rose walau hanya melalui surat yang diberikannya.

Hai menantuku tersayang,

Pada saat kau baca surat ini, sudah dipastikan jika aku tidak ada lagi didunia ini.

Brianca meneteskan air matanya. Padahal, ia baru saja membaca beberapa kata. Tapi, rasanya begitu sakit dan ia sangat merindukan Rose.

Hei, jangan menangis!
Mom tidak pernah suka melihatmu menangis.

Brianca menghapus air matanya dan berusaha untuk tersenyum walau rasanya begitu sulit.

Maafkan aku karena tidak bisa menemanimu lagi. Tapi, percayalah, aku akan selalu berada disampingmu dan mendengarkan keluh kesahmu walau kini kita sudah berbeda alam.

Terima kasih Brianca karena sudah mau menerima segala kekurangan James dan keluarganya.

Mom mohon, bantu mom yaa, bantu aku untuk menjaga James dan juga Jones. Aku sangat mempercayaimu, nak.

Mom tahu, James adalah pria yang sangat egois dan brengsek. Mom juga tidak mau memaksa kalian untuk terus bersama jika memang sudah tidak ada kecocokan diantara kalian. Kalian berhak untuk memilih jalan hidup kalian. Kalian berhak untuk bahagia.

Jadilah wanita yang tegar dan jangan pernah mau jadi wanita yang cengeng ya! Semangat!

Kau wanita yang baik, percayalah, berkat dan keberuntungan pasti akan selalu berpihak padamu.

Mommy Rose sayang Brianca.

*nb : jika kalian sudah bisa saling menerima, walaupun kini mom sudah berada di alam yang berbeda denganmu. Mom masih menantikan kehadiran seorang cucu! Good luck!

Brianca tersenyum ketika membaca kalimat terakhir yang ditulis oleh Rose sambil mengelus perut datarnya.

"Aku mencintainya, Mom! Doakan aku, biar aku bisa membuatnya juga cinta padaku." ucap Brianca dalam hati.

Disisi lain,

James sedang berada diruang kerjanya. Ia mengeluarkan surat dari Rose. Sebelum membaca surat tersebut, Ia menarik nafasnya dengan panjang.

Hai anak laknat,

Kemana aja kau selama ini?
Kenapa sangat sulit mengetahui kabarmu?
But, aku mengerti jika kau sibuk karena hanya kaulah yang bisa melanjutkan perusahaan Daddymu.

Hahaha, harusnya waktu itu aku dengan Jones membuat anak yang banyak biar kau tidak kesulitan seorang diri. Tapi ....

MY BASTARD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang