PART 12.1 [THE PRINCESS VELISIA]

6.3K 317 22
                                    

Typo bertebaran and give me your vote and comment

HAPPY READING GUYSS♥♥
*

*

*
"Sungguh saya sangat heran sama kalian semua, kok banyak ya yang bawahan berani menjelekkan Tuannya? Terutama khususnya untuk KALIAN , mang ya ga RAJA ga BAWAHAN kalau Rajanya begitu ya pasti bawahannya juga gitu "sindir The Queen Diamond yang membuat suasana kembali mencekam.

"Dan untuk kamu THE KING ROMI YANG TERHORMAT Apakah kamu pernah merasakan dimana di posisi THE QUEEN VEWINDA berada? Layaknya sebagai seorang IBU yang telah melahirkan ANAKNYA?! Bagaimana PERASAANMU jika BERADA di posisinya? Dan untuk Kalian KELOMPOK DETEKTIF PENGKHIANAT , Apakah pernah kalian merasakan dijatuhi HUKUMAN MATI ke kalian semua? Sebelum kalian mau menjatuhi HUKUMAN MATI ke orang , ALANGKAH BAIKNYA KALIAN DULU YANG MERASAKANNYA."Bentak The Queen Diamond yang sudah kehilangan kesabarannya melihat wajah wajah para pengkhianat termasuk Key , didepannya.

"Maaf,"cicit salah satu ketua detektif yang membuat The Queen Diamond menyeringai.

"Saya disini ga butuh KEHORMATAN. Buat apa kehormatan ada? Apakah untuk terlihat hebat dari segala hebat-hebatnya dan dijadikan sebagai alasan kita untuk MENYOMBONGKAN DIRI KITA SENDIRI? Dan dengan kata maaf juga apakah bisa terselesaikan semuanya? Tidak selalu kata maaf bisa menyelesaikan masalah , apalagi disini yang dikorbankan adalah NYAWA. Dan sepertinya ini semua sudah cukup. SAYA PERINGATKAN KERAS , TIDAK ADA HUKUMAN MATI DISINI DAN JIKA HAL ITU TERJADI NYAWA DIBAYAR NYAWA. Dan tak ada alasannya mengikuti hukum alam dikarenakan disaat waktunya tiba , semuanya akan berubah,"tegas The Queen Diamond yang meramal masa yang akan datang.

Disaat , The Queen Diamond selesai mengucapkan perkataannya ,tiba tiba tubuh The Princess Velisia pun mengeluarkan cahaya terang dan setelah itu ia pun langsung pingsan.

"Pangeran Rendi , bawa adikmu ke kamarnya segera,"perintah The King Romi yang membuat Pangeran Rendi menggangguk

"Baik The King,"ucap Pangeran Rendi dan langsung berlalu.

"Maaf The King , jika begini langkah apa yang nanti kita ambil?"tanya Ketua detektif yang membuat The King Romi memijat keningnya sejenak.

"Tetap lanjutkan tugas kalian sampai dimana titiknya berada,"ucap The King Romi yang membuat semua kelompok detektif pun ragu akan hal itu.

"Tapi bagaimana jika semua ini diketahui oleh The Queen Diamond , The King.Apakah The Queen Diamond tidak akan marah atau bagaimana?"tanya salah satu anggota detektif yang diangguki oleh semuanya.

"Itu biar menjadi urusan saya ke belakangannya,"ucap The King Romi yang membuat The Queen Vewinda pun membulatkan matanya.

"Lagi dan lagi kamu mau menghukum mati anak kita , JIKA KAMU TERUS TERUSAN BEGINI , ALANGKAH BAIKNYA AKU RELA MELEPASKAN JABATAN RATU KU DIHADAPAN PARA RAKYAT THE ROYAL!"teriak The Queen Vewinda yang tak tahu harus berbuat apa menghadapi sifat egois suaminya

"BERANI KAMU AMBIL LANGKAH ITU , AWAS!"tegas The King Romi yang penuh penekanan disetiap perkataannya

"Kamu egois , kamu ga pernah ngerasain di posisi aku. AKU SANGAT MENYESAL BISA MENIKAH DENGAN KAMU! AKU NYESAL!"teriak The Queen Vewinda yang membuat The King Romi marah besar dan secara tak sengaja tangannya pun melayang menampar pipi istrinya.

Plakkk
"Kamu..."lirih The Queen Vewinda tak percaya

"Maaf,"gumam The King Romi yang sangat menyesali perbuatannya.

"Maaf katamu? Kamu sudah berjanji denganku tak akan menyakitiku seumur hidupmu , tapi mana? Mana bukti dari ucapanmu itu?!"bentak The Queen Vewinda yang membuat The King Romi berlutut dihadapan istrinya.

"Maafkan aku , aku menyesal,"sesal The King Romi dibawah kaki istrinya.

"Pangeran Randi , perintahkan ke Pangeran Rendi tuk segera menyusul ibunda ke dunia manusia sekarang. Dikarenakan nanti kita semua akan pindah kesana dan DIHADAPAN KALIAN SEMUA SAYA MELEPASKAN JABATAN SAYA INI KEPADA KALIAN! SAYA RELA HIDUP BERGELANDANGAN DI BUMI ASALKAN TIDAK HIDUP DENGAN PARA MONSTER SEPERTI KALIAN,"ucap The Queen Vewinda melepaskan mahkota indahnya.

"Maaf,"lirih The King Romi disaat melihat sikap istrinya.

"LEPASKAN! kamu bukanlah suami ku dikarenakan suamiku tak bersikap seperti yang kamu sekarang yang layaknya seperti seorang monster,"ucap The Queen Vewinda sambil meronta dipelukan suaminya.

"Tidak , aku tidak akan melepaskanmu seumur hidupku,"ucap The King Romi berusaha menahan tubuh istrinya yang makin lama semakin kuat.

"IBUNDA,"teriak Pangeran Rendi bersama Pangeran Randi disebelahnya dan tak lupakan Princess Velisia yang sedang berada dipelukan Pangeran Rendi.

"Kita pergi sekarang dan kamu LEPAS!"berontak The Queen Vewinda yang entah dapat lepas dari pelukan The King Romi, suaminya.

"Monster , tetap monster intinya sampai kapanpun AKU TIDAK AKAN PERNAH MAU BALIK KESINI LAGI SAMPAI KAPANPUN!"tegas The Queen Vewinda dan langsung hilang bersama Pangeran Rendi , Pangeran Randi serta Princess Velisia

"Istriku... saya perintah ke kalian semua , pantau istri dan anak-anakku dibumi!"perintah The King Romi yang membuat sekelompok detektif itu pun bingung tetapi karena The King Romi sedang dalam keadaan sedih bercampur marah. Mereka pun mau mana mau tetap melaksanakannya.

"Maafkan aku istriku , Pangeran Rendi , Pangeran Randi dan Princess..Velisia..."ucap The King Romi yang kembali luruh setelah kejadian beratus-ratus tahun lamanya , dimana kejadian peperangan antara Bangsa Immortal terjadi.

BACA PENTING⬇
Haii bagaimana ceritanya?? Dinantikan lagi ya cerita ini di part selanjutnya dan give me your vote and commentnya ya

Thankss youu
24 Maret 2018

My Mate Is The Royal Princess √ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang