PART 25.1 [LOVE]

4.7K 235 44
                                    

Typo bertebaran and give me your vote and comment

Ps : harap di setel lagu diatas , biar feelnya dapat , dan bagi yang tidak menyetelnya , terserah kalian tapi kalian menyetelnya pas ada liriknya ya...

HAPPY READING GUYSS♥♥
*

*

*
Setelah penerimaan kemarin , sikap Alpha William yang bermula dari sosok yang dingin , datar dan tegas pun berubah menjadi sosok yang hangat , sabar , dan romantis yang melengkapi dirinya semakin sempurna , dan semakin terlihat tampan.

"Sudah yuk,"ucap Princess Velisia yang telah selesai melakukan rutinitas paginya dan langsung turun kebawah dengan penuh sapaan dan hormatan dari para maid yang berada di Pack suaminya.

"Sarapan dulu habis itu baru kita pergi , karena aku ga mau kamu sakit. Lebih baik aku yang sakit daripada kamu,"ucap Alpha William yang membuat Princess Velisia merona dibuatnya.

"Kok pipi kamu merah?"goda Alpha William sambil mencolek pipi Princess Velisia.

"Apaansih?!"kesal Princess Velisia tuk menutupi malunya. Sedangkan Alpha William yang mengerti sikap istrinya pun tertawa dengan lepas yang membuat Princess Velisia dibuat kagum olehnya.

"Ehem , ga usah liatin aku begitu juga kali sayang. Tenang aja aku hanya untukmu istriku sampai kapanpun dan sampai selamanya. Jadi jangan seolah-olah kamu melihatku untuk ke terakhir kalinya,"ucap Alpha William yang sadar dirinya telah diperhatikan intens oleh Princess Velisia.

"Apaansih?!"ucap Princess Velisia sambil memakan sarapannya dengan lahap

"Pelan pelan sa....."ucapan Alpha William pun diberhentikan ketika melihat Princess Velisia istrinya telah tersedak duluan.

Uhuk uhuk

"Nih minumnya,"ucap Alpha William dengan cepat menyodorkan minuman miliknya.

Glek glek

"Terima kasih,"singkat Princess Velisia yang membuat Alpha William tersenyum dan menggangguk.

"Tidak usah berterima kasih kepadaku Velisia , dikarenakan ini adalah hal yang wajar jika suami membantu seorang istri,"ucap Alpha William dan kembali melanjutkan sarapannya.

"Yang lagi tersedak,"lanjut seseorang yang ternyata adalah Rain.

"Rain , kalian kesini sama siapa?"tanya Princess Velisia melihat kedatangan Rain & Agatha secara tiba tiba.

"Tuh sama dua pangeran"tunjuk Rain kepada Pangeran Randi & Pangeran Rendi.

"Kalian kesini ngapain?"tanya Princess Velisia dengan nada yang heran dan bingung.

"Ya terserah kitalah mau ngapain aja , ya kali suami kamu doang dek yang bisa dekat sama kamu. Tapi kitanya ga,"ucap Pangeran Randi santai dan langsung duduk di tempat Princess Velisia tadi dan langsung memakannya.

"Bener bener sikapnya ga mencerminkan seperti seorang pangeran,"cibir Rain terhadap pasangan memalukannya itu.

"Ya karena pengaruh diri lu itu , jadinya si Randi bisa kayak begitu,"ucap Agatha yang membuat Rain menjitak sayang kepala kakaknya.

Takkkk

"Dasar adek durhaka,"kesal Agatha sambil mengelus kepalanya yang mungkin memerah.

"Oh iya , disini ada kamar kosong ga? Soalnya kita disini mau sekalian nginap juga,"ucap Pangeran Randi yang mengingat tujuan awalnya.

"Ada,"singkat Alpha William dan langsung bangkit memeluk pinggang istrinya , Princess Velisia.

"Kalian disini mau sampe kapan?"tanya Princess Velisia yang tidak merasa risih atas pelukan Alpha William di pinggangnya.

My Mate Is The Royal Princess √ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang