My Mate Is The Royal Princess √ [END]

PART 24.1 [CHRISTIAN?]

Typo bertebaran and give me your vote and comment

HAPPY READING GUYSS ♥♥
*

*

*
"Bagaimana ibu , siapa yang salah disini sebenernya?"tanya Christine sambil menatap sinis ke arah Lecya.

"Saya tidak menyangka , kalau kamu akan berbuat seperti itu kepada anak saya sendiri Lecya. Buat apa kamu berbohong kepada kami? Kami tidak akan memarahimu kalau kamu jujur Lecya , tapi ini kamu sudah buat ibu kecewa sama kamu nak Lecya,"ucap Luna Resa yang sudah mengetahui semuanya.

"Maafkan aku ibu , aku terpaksa melakukan ini dikarenakan aku yang tidak mau disalahkan ibu. Meskipun aku tau apa yang aku lakukan ini semuanya salah,"sesal Lecya yang membuat Christine menatapnya remeh.

"Dengan mengorbankan seseorang begitu maksudmu heh?! Memang ya luar nya aja baik tapi dibaliknya tau taunya licik. Eh asal lu ingat ya Lecya , kesalahan lu itu cepat atau lambat akan ketawan sama semua keluarga gua termasuk , Christian. Dan juga bersiap siaplah kalau misalkan sebentar lagi lu akan ditinggalkan sama keluarga gua. Camkan itu,"ucap Christine dan meninggalkan ibunya dan Lecya berduaan.

"Ibu..,"panggil Lecya ragu ragu.

"Jangan pernah memanggil saya 'ibu' lagi dikarenakan saya sudah kecewa sama kamu Lecya. Coba saja jika dulu kamu mau mengakui kesalahanmu , tapi yang berlalu sudah berlalu dan penyesalan selalu datang di akhir nak Lecya , bukan diawal,"ucap Luna Resa dengan nada yang dingin dan langsung meninggalkan Lecya , yang sedang menangisi dirinya.

"Maafkan aku Kak , maafkan aku Ibu,"lirih Lecya yang tidak menyangka semuanya akan seperti ini.
🌟🌟🌟🌟🌟
"Eughh dimana aku?"tanya Princess Velisia sambil mengedarkan pandangannya.

Ceklek
"Permisi Luna , ini sarapannya Luna,"ucap salah satu maid yang membuat Princess Velisia mengganggukan kepalanya.

"Terima kasih , dan ini dimana ya?"tanya Princess Velisia bingung dan heran.

"Ini di Pack Alpha William Luna , kalau begitu , saya permisi Luna,"pamit Maid itu yang membuat Princess Velisia diam.

"Ya ,terima kasih ya,"ucap Princess Velisia sebelum maid itu meninggalkan kamarnya. Kamarnya?

"Uda jam berapa ini?"tanya Princess Velisia sambil melihat ke arah jam dinding yang terletak dengan mewahnya di atas dekat rak buku.

"Jam 4? Uda ah aku mau siap siap kesekolah dulu,"ucap Princess Velisia yang mengingat ia sudah tidak masuk sekolah cukup lama.
🌟🌟🌟🌟🌟
"Pagi,"sapa Princess Velisia kepada Ayu yang sedang duduk manis di tempatnya.

"Velisia?! Lu kemana aja hah?! Sampe dicari-cariin sama pihak sekolah,"girang Ayu ketika melihat sahabatnya yang sudah kembali.

"Velisia,"panggil Key ketika melihat Princess Velisia.

"Ayu , kita ke kantin yuk sekarang,"ajak Princess Velisa menghiraukan Key.

"Yuk Key,"ajak Ayu juga yang memang dipersengaja untuk mendekatkan Princess Velisia dengan Key yang kelihatannya hubungan mereka tampak renggang.

At canteen

"Mau pesen apa?"tanya Ayu kepada Princess Velisia & Key.

"Aku salad , minumnya air putih,"pesan Princess Velisia yang membuat Ayu menggangguk.

"Kalau kamu?"tanya Ayu kepada Key yang sedari tadi hanya diam saja.

"Samain aja Ayu,"ucap Key yang membuat Ayu berlalu.

"Princess,"panggil Key kepada Princess Velisia.

"Jangan pernah memanggilku Princess , dikarenakan aku yang tidak sudi dipanggil olehmu Key,"ucap Princess Velisia dnegan nada yang dingin dan datar.

"Apa kesalahanku yang waktu itu terlalu besar , Princess? Sampai sampai kamu tidak mau memaafkanku? Apa yang harus saya lakukan Princess , untuk bisa mendapatkan maaf darimu?"tanya Key sambil menitikkan air matanya.

"Tak perlu , dan itu memang sudah konsenkuansi mu Key , kamu yang memulai maka kamu yang harus mengakhiri,"ucap Princess Velisia dan mulai merasa 'tak nyaman' dengan topik ini.

"Maafkan saya Princess,"lirih Key yang tak ditanggapi oleh Princess Velisia.

"Ini makanannya,"ucap Ayu menghampiri mereka berdua.

"Thanks,"singkat Key berusaha tersenyum.

Dan keheningan pun mulai menyelimuti mereka bertiga sehingga yang terdengar hanyalah dentingan sendok dan garpu saja.
🌟🌟🌟🌟🌟
"Enak nya , kita ngapain ya?"tanya Ayu yang memang memaksakan mereka berdua tuk membolos. Katanya sekalian merayakan Princess Velisia yang sudah kembali. Aneh sekali bukan?

"Ga tau,"jawab Princess Velisia yang sangatlah cuek dan tidak peduli.

"Yauda kalau gituh , kita jalan jalan aja yuk,"ajak Ayu girang dan langsung menarik mereka berdua.

Brukk
Kejadian yang pertama kali pun kembali terulang yaitu dimana Princess Velisia yang tidak sengaja menabrak Alpha Christian yang kebetulan sedang meeting disalah satu cafe disini.

"Velisia?"lirih Alpha Christian dan langsung memeluk Princess Velisia erat. Tanpa mereka sadari , acara peluk berpelukan antara Alpha Christian dengan Princess Velisia pun disaksikan oleh Alpha William , suaminya.
🌟🌟🌟🌟🌟
"Alpha,"panggil Beta Jems kepada Alpha William.
●●●●●●●
Mereka semua sekarang khususnya Alpha William sedang berada di mall dikarenakan mereka yang sedang mencarikan 'sesuatu' untuk Princess Velisia , istrinya.
●●●●●●●
"Itu ada Princess Velisia , Alpha,"tunjuk Beta Jems kepada Princess Velisia yang sedang bersama sahabatnya

"Biarkan saja Beta Jems , bukankah saya sudah berkali kali bilang kepadamu yaitu saya tidak mau mengekangnya terlalu dalam Beta Jems dikarenakan Velisia istriku juga perlu privasi dan kebebasan Beta Jems. Dan cukup kita pantau saja dari sini , itu juga sudah termasuk melindunginya,"ucap Alpha William sambil melihat ke arah istri tercintanya. Istri tercinta? Entahlah , apa yang ia rasakan saat ini , dikarenakan setiap ia selalu berdekatan dengan Princess Velisia atau The Queen Diamond , jantungnya selalu berdetak lebih cepat dan hati nya selalu tenang. Apakah itu yang dinamakan Cinta?

"Bukankah itu Alpha Christian , Alpha?"tanya Beta Jems ragu ketika melihat Alphanya menyaksikan adegan berpelukan itu.

"Kalian tunggu sini,"perintah Alpha William dengan nada yang tegas lalu menghampirinya.
🌟🌟🌟🌟🌟
"Alpha Christian,"panggil Alpha William yang membuat Alpha Christian melepaskan pelukannya.

⬇BACA PENTING⬇
Haii bagaimana ceritanya?? Dinantikan lagi ya cerita ini di part selanjutnya dan give me your vote and commentnya ya

Thankss youu
16 April 2018