PART 21.1 [YES OR NO?]

4.1K 196 26
                                    

Typo bertebaran and give me your vote and comment

HAPPY READING GUYSS♥♥
*

*

*
"Maaf gua ga bisa tuk tolak,"ucap Rain yang membuat Pangeran Randi tersenyum bahagia dan langsung memaikan cincin tersebut ke arah jari manis Rain.

Sedangkan Princess Velisia , Agatha dan Pangeran Rendi yang melihatnya pun ikut tersenyum bahagia bahkan kini Princess Velisia dan Agatha pun sudah meneteskan air matanya masing masing dikarenakan mereka yang tak menyangka Rain sudah siap memulai hubungan dengan seorang laki laki ,dari sekian lama ia menolaknya.

"Terima kasih karena kamu sudah mengijinkanku sayang dan dengan ini aku berjanji aku tidak akan pernah mengecewakanmu Rain Edria Clarabelle.Meskipun dengan janji tidak akan cukup untuk mengatakannya tapi aku akan membuktikannya sendiri kepadamu Rain, percayalah kepadaku,"ucap Pangeran Randi sambil memeluk Rain.

"Ehem , tolong dikondisikan ya.Dikarenakan disini ada kami yang para jomblo ya,"ucap Agatha yang mengingatkan 'pasangan' didepannya.

"Berisik lu kak , bilang aja iri,"ucap Rain yang membuat Agatha melototkan matanya.

"Siapa yang iri? Kalau gua mau gua juga bisa sama kakaknya si Randi , iyakan Rendi?"tanya Agatha yang tak menyadari jika ucapannya merupakan suatu 'kode' bagi Pangeran Rendi.

"Iya,"jawab Pangeran Rendi sambil tersenyum manis yang membuat Agatha tiba tiba menjadi gugup.

"Selamat ya Rain , semoga kalian bahagia terus ya,"ucap Princess Velisia selaku adiknya Pangeran Randi.

"Iya makasih ya, dan kamu kapan punya pasangan?"tanya Rain yang tak menyadari wajah Princess Velisia yang tadinya ceria kembali menjadi sedih.

"Aku tak tahu,"jawab Princess Velisia sambil menampilkan senyum fakenya.

"Ceritalah jika kamu punya masalah Velisia,"ucap Agatha yang sudah mengetahui bahwa Velisia sedang memiliki masalah.

Tak hanya itu , Pangeran Rendi & Pangeran Randi yang melihat adiknya murung pun sama sama mengepalkan kedua tangan mereka dikarenakan mereka yang tak terima bahwa ada seseorang yang melukai adiknya sedikitpun. Baik dari fisik maupun batin.

"Siapa yang sudah membuatmu sedih Princess Velisia?"tanya Pangeran Rendi yang sedang dalam keadaan marah.

"Ini urusanku kak , dan kalian tak berhak mencampuri urusanku,"ucap Princess Velisia yang tak mau melibatkan para kakaknya.

"Kami kakakmu Velisia kalau kamu lupa,"ucap Pangeran Rendi mengingatkan yang membuat Princess Velisia pun terdiam.

"Bisa ga sih lu berdua jangan egois?! Kalau dia ga mau cerita ya jangan dipaksain cerita. Jangan mentang mentang status saudara kalian berdua harus mencampuri semua masalahnya,dan juga semua orang butuh privasi masing masing yaitu dimana kalian bisa mengetahuinya dan dimana kalian tidak bisa mengetahuinya.kalau kalian tetap memaksa seperti itu , alangkah baiknya Velisia tidak memiliki saudara daripada harus memiliki saudara yang bersifat egois seperti itu, "ucap Rain yang mengerti akan kondisi Princess Velisia sekarang.

Sedangkan Pangeran Rendi & Pangeran Randi yang mendengarkan penuturan Rain pun terdiam dikarenakan mereka yang bingung membalasnya ketika menghadapi ucapan pedas milik Rain , sahabat adiknya termasuk pasangannya -Pangeran Randi.

"Kak Randi,"

"Kak Rendi,"

Panggil Cerry & Celia dan langsung berhambur memeluk Pangeran Rendi & Pangeran Randi.

"Untuk apa kalian masih menemui cucu saya?"tanya Mom Vewinda sambil memandangnya tak suka.

"Maaf , kami menemuinya bukan dikarenakan faktor sengaja Ny.Lexiandra tapi kami tadi menemuinya dikarenakan kami yang tak sengaja bertemu dengan cucu anda Ny.Lexiandra,"jawab Rain berani yang membuat Mom Vewinda pun menggeram sebal.

"Aurora,"panggil Mom Cerry & Celia.

"Ada apa?"tanya Mom Vewinda ke sahabatnya itu.

"Dimana Cerry & Celia?"tanya Mom Cerry & Celia yang membuat Mom Vewinda menunjuk kearah Cerry & Celia yang sedang bergelayut manja di tangan cucu cucunya.

"Shit memang awalnya jalang tetap aja jalang,"ucap Rain dalam hati ketika melihat Celia yang berusaha menggoda Pangeran Randi.

"Ehem , memang romantis banget ya cucu kamu sama anak aku,"ucap Mom Cerry & Celia sambil memasang wajah bahagianya bersama Mom Vewinda.

"Cih romantis? Kalau saya boleh tanya , romantis apanya ya tan? Justru anak anda itu semakin keliatan kalau memang anak anda itu bener bener jalang yang sudah memperebutkan pasangan orang,"sindir Rain dengan nada yang tenang.

"Apa maksudmu?"tanya Mom Vewinda yang merasa janggal atas ucapan Rain barusan.

"Ya , saya sudah dilamar oleh cucumu sendiri Nyonya Lexiandra dan jika anda tidak mempercayainya. Anda bisa melihat langsung ditangan saya Nyonya Aurora yang terhormat,"ucap Rain sambil memperlihatkan tangannya yang salah satunya terlingkar cincin yang pemberian Pangeran Randi barusan.

Plakkk

BACA PENTING⬇
Haii bagaimana ceritanya?? Dinantikan lagi ya cerita ini di part selanjutnya dan give me your vote and commentnya ya

Thankss youu
7 April 2018

My Mate Is The Royal Princess √ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang