PART.28.2 [BITCH]

3.4K 190 52
                                    

Typo bertebaran and give me your vote and comment

HAPPY READING GUYSS♥️♥️
*

*

*
"VELISIA!"
↘️↙️↘️↙️↘️↙️
Teriak Alpha William yang melihat istrinya jatuh mengenai lantai.

"Rain,Agatha kalian urus mereka semua. Dan untuk kalian berempat, jika sampai terjadi apa-apa terhadap istri dan anakku. Awas aja,"ucap Alpha William penuh peringatan sambil menggendong istrinya menuju ke kerajaan THE NATURE berada. PERSETANAN! Dengan terbongkar atau tidaknya identitas dirinya. Yang penting hanya satu yang ia utamakan yaitu keselamatan istri dan anaknya.

"Ada hal apa terhadap cucu dan menantuku,anakku?"tanya The Queen Of Nature ketika melihat The Princess Velisia yang sudah tidak sadarkan diri dalam gendongan putranya.

"Aku mohon ibunda, tolong cek kondisi istri dan anakku ibunda. Aku mohon,"mohon Prince William yang tidak bisa membayangkan jika hidupnya tanpa kehadiran istri dan anaknya.

"Baringkan dia ke kamar mu anakku dan setelah itu ibunda akan menyusulnya,"perintah The Queen Of Nature yang tanpa babibu lagi langsung dilaksanakan oleh The Prince William.
🌟🌟🌟🌟🌟
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam kondisi istri dan anakmu anakku. Dikarenakan anak yang ada dikandung oleh istrimu itu adalah anak yang kuat dan yang pastinya bukan keturunan biasa yang akan kalian tau sendiri suatu saat nanti,"ucap The Queen Of Nature berakhir teka-teki yang membuat The Prince William pun meneteskan air matanya. Pokoknya mulai detik ini, ia bersumpah ia tidak akan pernah mau meninggalkan istri dan anaknya sendiri. Dikarenakan karena perbuatan keteledorannya, istri dan anaknya bisa dalam keadaan seperti ini. Dan karena kejadian ini jugalah, Prince William menjadi trauma untuk meninggalkan mereka berdua.

"Terima kasih ibunda,terima kasih,"ucap Prince William sambil berlutut dibawah kaki The Queen Of Nature.

"Bangunlah anakku, ibunda juga turut senang akan keadaan cucu dan menantu ibunda. Dan perlu ibunda ingatkan lagi jangan pernah letih dalam menjaga anak dan istrimu dikarenakan jika dirimu letih sedikit aja,maka musuh yang berkeliaran disekelilingmu dan istrimu semakin bertindak. Apakah kamu mengerti maksud dari ibunda,anakku?"tanya The Queen Of Nature yang membuat The Prince William mengganggukan kepalanya paham.

"Mengerti ibunda,"jawab Prince William pasti dan bertekad tuk menjaganya lebih ketat lagi.

"Euggh"lenguh Princess Velisia ketika mulai mengerjapkan kedua matanya.

"Bagaimana kondisimu sayang? Apa ada yang sakit? Kalau ada yang sakit, dimana sakitnya?"panik Prince William sambil melihat sekujur tubuh istrinya.

"Tidak, dan bagaimana kondisi anak kita William?"tanya Princess Velisia yang lebih mengutamakan keselamatan si dedek,daripada dirinya.

"Kondisi si dedek tidak apa apa istriku, sedangkan kamu sendiri bagaimana keadaanmu? Maafkan aku yang telah meninggalkanmu demi tugas ini. Maafkan aku Velisia, karena hal seperti ini. Aku merasa aku bukanlah suami yang becus dalam menjagamu. Maaf,"ucap Prince William penuh sesal yang membuat Princess Velisia mengulaskan senyumnya.

"Tidak apa suamiku, yang penting apa yang kamu lakukan sudah cukup menandakan kamu adalah seorang suami sekaligus ayah yang kuat untuk anak kita. Terima kasih William,terima kasih atas semuanya. Yang penting hanya satu yang perlu kamu buktikan kepadaku,teruslah bersama ku dan ikut membantuku dalam membesarkan anak ini. Anak kita."ucap Princess Velisia yang berakhir Prince William mengecup keningnya dan beralih ke perut datarnya.

"Itu pasti"ucap Prince William yang membuat The Queen Of Nature pun menitikkan air matanya. Sungguh harmonis sekali keluarga putranya ini.
🌟🌟🌟🌟🌟
"Bagaimana? Apa kalian tetap menutup mulut kalian? Atau kalian akan membuka rencana kalian selama ini?"tanya Rain setelah habis menyiksa ketiga bitch itu dengan silet yang ia gunakan. Biarkanlah ia dianggap pscyho dikarenakan ini pun karena ulah mereka yang dianggap sudah terlewat batas! Yang beraninya hampir mencelakai keselamatan sahabat dan keponakan tersayangnya.

"Masih mau diam aja HEH?! Apa perlu gua buat ukiran indah ini di bibir lu pada, bitch,"lanjut Rain sambil meludahi wajah mereka satu persatu. Inilah sisi gelapnya yang selama ini selalu terpendam dalam dirinya. Dan itu pun hanya diketahui oleh Agatha, dan Princess Velisia -sahabatnya.

"Oke fine jika diantara kalian tidak ada yang ingin membuka suaranya. Padahal siapa ya yang tadi, beraninya main teriak-teriakan. Tapi giliran begini aja pada diam lu bertiga. Pengecut,"ucap Rain dan mulai menggoreskan silet kesayangannya di bibir mereka masing-masing. Wajah mereka pun tak usah ditanyakan lagi dikarenakan darah yang muncrat kemana-mana dan wajah yang sudah diartikan tak berbentuk lagi. Dan itu pun karena ulah siapa? Yang pastinya itu karena ulah RAIN,SEORANG DIRI!

"Bagaimana? Apa diantara kalian ada yang mau membuka rencana kalian? Atau kalian mau merasakan lagi yang lebih dari ini?"tanya Rain yang membuat mereka bertiga pun serempak menggelengkan kepalanya.

"hiks hiks,maafkan kami sebelumnya Aurora. Rencana kami sebenernya adalah ingin menguasai harta kekayaan kalian. Itu awal niat kami. Sekali lagi maafkan kami,"ucap Mom Cerry & Celia yang dengan terpaksa membongkarkan rencananya selama ini. Sedangkan Mom Vewinda yang mendengar pengakuan dari sahabatnya selama ini pun menatapnya tak percaya, apa yang telah direncanakan oleh sahabatnya.

"Bagaimana Nyonya Lexiandra? Bukankah sudah puas mendengarkan langsung dari mereka? Haha"sindir Rain sambil tertawa yang melihat kebodohan Aurora sekarang.

Plakk

BACA PENTING⬇
Haii bagaimana ceritanya?? Dinantikan lagi ya cerita ini di part selanjutnya dan give me your vote and commentnya ya

Thankss youu
12 Mei 2018

Ps : kira-kira apa yang terjadi ya?? Ditunggu ya jawabannya ada di next eps. Terima kasih 😉😉😉






My Mate Is The Royal Princess √ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang