PART.14.2.[SCHOOL]

5.2K 253 8
                                    

Typo bertebaran and give me your vote and comment.
HAPPY READING GUYSS♥♥
Ps : yang di part sebelumnya , kalian merasakan apa? Sedih? Geram? Kesal? Marah? Atau disaat lagi membaca nya , langsung ada yang mengomel-ngomel? Sepertinya pilihan yang terakhirnya diabaikan saja :v
*

*

*
"Kalian memang keterlaluan?! Kalian memang sudah ga pantas dibilang sebagai manusia lagi. Dan coba kalian bayangkan jika kalian berada di posisi mereka , bagaimana perasaan kalian jika diusir secara tidak terhormat seperti itu?!"Bentak Pangeran Rendi ketika melihat kepergian Agatha & Rain.

"Sebaiknya kita keluar dari ruangan laknat ini,"ucap Pangeran Randi yang baru pertama kalinya berkata kasar

"RENDI! RANDI! JIKA KALIAN BERANI KELUAR DARI PINTU ITU , JANGAN HARAP KALIAN MERUPAKAN BAGIAN DARI KELUARGA INI!"Teriak Mom Vewinda menggelegar.

"MOM!"bentak Vewinda tak percaya atas apa yang telah dikeluarkan oleh Momnya sendiri.

"Apa? Kamu mau membela anakmu lagi hah?!"marah Mom Vewinda yang membuat Vewinda tersulut.

"UDA CUKUP SEMUANYA DAN SEDARI TADI AKU BERUSAHA UNTUK MENGIKUTI APA YANG KALIAN MAU , TAPI APA?! SEKARANG KALIAN KHUSUS NYA UNTUK MOM MALAH INGIN MENGELUARKAN RENDI DAN RANDI ANAK ANAKKU. AKU KESINI UNTUK REFRESHING , BUKAN UNTUK CARI MASALAH DISINI. DAN UNTUK ANDA TANTE YANG TERHORMAT , JANGAN PERNAH MEMAKSAKAN SAYA TUK MENJODOHKAN ANAK TANTE DENGAN ANAK SAYA. KARENA SAMPAI KAPANPUN ITU GA AKAN MUNGKIN TERJADI. MAAF KAMI TIDAK BISA MEMBERITAHUKANNYA YANG LEBIH JELAS , DIKARENAKAN KALIAN MANUSIA , DAN TIDAK BOLEH MENGETAHUI PERATURAN HUKUM ALAM SEJAUH MUNGKIN,"Bentak Vewinda yang sudah pusing menghadapi masalah dalam hidupnya. Masalah dia dengan suaminya saja belum selesai dan kini apa? Masalah dia dengan mom nya sendiri.

"Sudah cukup semuanya dan sampai kapanpun aku tidak akan mau menerima perjodohan ini. Jadi berhentilah berharap , dan juga berhentilah tuk bermimpi. Dan jika anda mau mengeluarkan saya dari nama LEXIANDRA silahkan , dikarenakan saya juga tidak butuh dengan nama itu,"ucap Pangeran Rendi dengan tegas dan disertai aura berkilatan , serta petir.

BLOMM
Suara pintu yang dibanting oleh Pangeran Rendi.

"Jadi gimana? Tetap diteruskan atau tidak?"tanya Mom Vewinda kepada Mom Cerry & Celia

"Tetap diteruskan atuh.. ya kali ga. Lagian nih saya juga uda ngeliat di mata nak Rendi sepertinya uda ada benih benih cinta untuk Cerry , anak saya,"ucap Mom Cerry & Celia yang membuat Mom Vewinda menggangguk senang

"Baguslah kalau begitu , karena saya juga ga bakalan suka sama nak Agatha & Rain itu. Lebih baik cucu saya sama Cerry & Celia anak kamu,"ucap Mom Vewinda yang tak menyadari arti senyuman dari Mom Cerry & Celia.

"Tinggal tunggu naklukin Vewinda aja tuk dapatin anaknya. Setelah itu aku bisa tambah kaya raya haha,"
🌟🌟🌟🌟🌟
"Uda ibunda , jangan sedih,"hibur Pangeran Rendi disaat melihat ibundanya mengeluarkan air mata terus.

"Ibunda ga nyangka aja semuanya menjadi seperti ini. Maafin mom nya ibunda ya nak , gara gara mom ibunda kalian seperti ini dan ibunda hanya mengingatkan kalian janganlah menanam dendam kepada mereka , karena perasaan dendam sungguh tidak baik tuk dimiliki. Apakah kalian mengerti nak?"tanya Vewinda tegas yang membuat Pangeran Rendi & Pangeran Randi menggangguk

"MENGERTI IBUNDA!"serempak mereka berdua yang membuat Vewinda tersenyum.

"Uda yuk kita langsung ke rumah ibunda aja,"ajak Vewinda yang kebetulan memiliki rumah yang sangat megah yang merupakan hasil jerih payahnya sendiri.

"Baik ibunda,"jawab Pangeran Rendi dan kemudian mereka pun hilang secara berteleportasi.
🌟🌟🌟🌟🌟
"Pagi Velisia,"sapa Ayu disaat melihat kedatangan sahabatnya , sedangkan Key yang melihat Tuan Princess nya pun dengan segera menundukkan kepalanya , tak berani tuk melihatnya langsung.

"Hmm,"singkat Princess Velisia dengan nada yang tegas dan dingin.

"Eh , bopung. Lu baru datang lu? Padahal uda mau dekat bel juga,"sindir Angel yang tak ditanggapi oleh Princess Velisia.

"Mang ya , dasarnya bisu ya tetap aja bisu,"lanjut Angel dengan penuh ejekan yang membuat Key pun menggeram marah.

"this is my life and never interrupt with my life, remember that,"ucap Princess Velisia dengan nada tenang namun penuh peringatan , yang membuat semua orang yang mendengarnya pun merinding seketika terkecuali Key , yang sudah terbiasa dengan sifat Tuan Princess nya

Dan setelah mengancam Angel , Princess Velisia pun dengan segera meletakkan tas nya dan langsung membuka buku pelajarannya.

Tet tet

Bunyi bel sekolah pun terdengar diseluruh koridor sekolah yang membuat seluruh siswa yang bermula dari luar kelas dengan segera berhamburan tuk masuk kelas.

"Pagi anak anak,"sapa Bu Guru dan langsung memulai pelajarannya.
●●●●●●●
Disini setiap kelas hanya mempunyai 1 guru yaitu guru bidang studi juga mencangkum sebagai guru wali kelas.
●●●●●●●
Disaat sedang sibuk-sibuknya menjelaskan pelajaran , tiba tiba terdengar suara ketukan pintu yang membuat Bu Guru itu dengan segera membukanya.

"Maaf cari siapa ya?"tanya Bu Guru heran disaat melihat beberapa pasukan yang menggunakan seragam istana.

⬇BACA PENTING⬇
Haii bagaimana ceritanya?? Dinantikan lagi ya cerita ini di part selanjutnya dan give me your vote and commentnya ya

Thankss youu

My Mate Is The Royal Princess √ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang