Sejak tadi Adrian tersenyum tak jelas memandangin handphone miliknya itu. Membuat Faren dan Diko terheran-heran.
"Widih nemu gebetan baru nih agaknya." Ucap Diko tiba-tiba yang membuat Adrian tersadar.
"Apaan sih lo?" Sangkalnya.
"Jangan bilang lo mau gebet Rianty?" Tanya Faren was-was.
"Rianty pacarnya El?" Tanya Diko penasaran sebab disini ia tak tau menau.
"Ya gak lah. Gila aja gue suka sama es batu macam Rianty." Adrian dengan percaya diri.
Faren menggedikkan bahu. "Ya siapa tau, kan?"
"Rianty juragan es batu?" Tanya Diko bingung. Sontak membuat Faren dan Adrian tak kuasa menahan tawa.
Sifat Rianty yang dingin membuat Adrian memberi julukan 'es batu'. Padahal Rianty tak sedingin itu. Rianty pribadi yang hangat, murah senyum dan ceria. Masa iya sih Adrian bilang dia seperti 'es batu'?
"Sifatnya itu loh dingin, kaya es." Jelasnya.
"Lah, dikira kulkas kali ah dingin."
"Bodo amat Ko, bodo amat!" Adrian geram sendiri.
"Dia dingin ke lo?" Tanya Faren.
Adrian mengangguk. "Iya."
"Dia emang gitu."
"Gitu gimana?"
"Dibilang jaim sih gak, tapi dibilang pemalu juga gak. Susah ditebak pokoknya."
Adrian hanya menganggukan kepalanya seolah mengerti apa yang dikatakan Faren. Padahal jika dia ditanya mengerti atau tidak, pasti dia akan jawab 'tidak'.
"Eh iya, hari ini ulang tahun Rianty."
"Jadi, hari ini dia ulang tahun?"
"Iya."
Adrian fokus kembali pada benda pipih miliknya. Masih seperti awal. Menatap benda itu dengan seulas senyuman manis.
Faren menggeleng melihat Adrian seperti orang tak waras.
Ternyata Adrian berinisiatif mengirim pesan ucapan selamat ulang tahun kepada Rianty.
Adrianalfa : Happy birthday, Rianty :)
Setelah pesan itu terkirim ia masukkan handphone itu ke dalam saku seragamnya. Berharap pesan itu akan dibalas secepatnya.
Beberapa menit kemudian sakunya bergetar. Pertanda orang yang ia tunggu membalas pesannya.
RiantyFeb : Thanks, Adrian:) hehe
Adrianalfa : Iya sama-sama:)
RiantyFeb : Btw, lo kok tau hari ini ulang tahun gue?
Adrianalfa : Apasih yang gue gak tau tentang lo:) wkwk
RiantyFeb : Ah bisa aja lo
Adrianalfa : Lo mau apa dari gue?
RiantyFeb : Doa aja cukup kok:)
Adrianalfa : Oke, gue doain semoga suatu hari nanti lo sama gue bisa satu atap:) wkwk
RiantyFeb : Dih, gombal aja lo
Adrianalfa : Hehehe
RiantyFeb : Udah dulu ya. Ada guru nih. Lanjut nanti ya:)
Adrianalfa : Oke
Adrian menghela napas. Pikirannya tertuju pada Rianty. Sosoknya yang supel dan ceria mampu memikat setiap orang yang ada disekelilingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADRIANTY
Teen FictionMencintaimu adalah hal terindah Merindukanmu sudah pasti kurasa Memilikimu hanya impian semata Bersamamu adalah harapanku juga ~Rianty Febriana~ Ini kisah Adrian dan Rianty yang diselingi oleh orang ketiga, tetapi menjelma sebagai tokoh utama. Start...