Chapter 05 : Teman

1.5K 116 3
                                    

Di salah satu tempat di Jakarta Raiga dan Hellios menemui seseorang.

"Lapor tuan, kami telah menemukan orang yang menggunakan salah satu dari Faltory. Namun kami gagal mendapatkannya. Semua itu karena ikut campurnya salah satu orang dari dunia Venetary yang juga datang kebumi untuk mencoba menghentikan kami," lapor Raiga kepada seorang pria.

"Tim Gaell, kah ... Sepertinya mereka  mulai mencurigai pergerakan kita," jawab seorang pria tersebut.

"Kita harus cepat bertindak tuan," ucap Raiga.

"Kita akan memepercepat rencana kita. Kau dan Hellios cari pengguna Faltory terakhir. Untuk saat ini biarkan saja mereka," ucap seorang pria tersebut.

"Baik tuan."

Raiga dan Hellios pun pergi untuk mencari pengguna Faltory terakhir.

============================
============================

Siang hari di salah satu gedung di Jakarta, terlihat Elion sedang duduk diatas gedung pencakar langit sambil mengamati sekitarnya.

"Sampai kapan akan seperti ini," ucapnya sambil melihat ke langit.

"Huff ... Merepotkan. Aku harus pergi dari sini."

WUUSS..!!

Elion pun melompat dari atas gedung tersebut.

============================
============================

Di salah satu jalan di Jakarta terlihat Elion sedang berjalan sambil melihat sekitarnya.

"Wahh ... Lihat dia ..." ucap para pejalan kaki yang berpapasan dengan Elion.

'Kenapa semua orang melihat kearahku,' batin Elion heran sambil terus berjalan.

"Wah ... Ada cosplay, lihat itu ..." ucap salah satu pejalan kaki yang memfoto Elion dengan kamera ponselnya.

Namun Elion tak perduli apa yang di katakan para pejalan kaki tersebut. Dia pun terus berjalan pelan menyusuri jalan itu.

============================
============================

Di tempat lain. Terlihat Lisa dan temannya sedang melihat lihat pakaian di sebuah toko pakaian di pinggir jalan.

"Wah ... Yang ini kelihatanya bagus. Bagaimana menurutmu, Lis? Cocok gak?" tanya teman Lisa kepadanya sambil memegang sebuah baju.

"Wah ... Sepertinya itu cocok untuk mu Lin," jawab Lisa sambil tersenyum.

"Benarkah, kalo begitu aku akan mencobanya. Kamu tunggu disini," ucap temannya tersebut yang bernama Lina sambil berjalan kearah ruang ganti.

"Iya," jawab singkat Lisa.

Tiba-tiba Elion melintas di depan toko tersebut.

"Ha, itu kan ... Pemuda waktu itu menolongku," ucap Lisa saat melihat Elion melintas didepan toko baju tersebut.

Lisa pun berjalan keluar dari toko baju itu.

"Elion ... Tunggu," ucap Lisa sambil menghampiri Elion.

"Suara itu," ucap Elion sambil menengok kebelakang kearah datangnya suara tersebut.

"Dia, Lisa ..." ucap Elion saat melihat Lisa menghampirinya.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Lisa.

"Aku hanya sedang mencari seseorang," jawab Elion.

"Oh," ucap Lisa singkat.

"Neh Lisa ... Apa kau tahu mengapa semua orang melihat kearahku? Apa kau tahu kenapa?" tanya Elion kepada Lisa.

"Oh, itu ... Mungkin karena pakaianmu," jawab Lisa sambil melihat pakaian yang Elion kenakan.

"Apa pakaianku kelihatan aneh?" ucap Elion sambil melihat pakaiannya.

"Hem ... Ikut denganku," ucap Lisa sambil memegang tangan Elion dan membawanya ke tempat toko pakaian yang tadi didatanginya bersama temannya.

============================
============================

Didalam toko pakaian tersebut.

"Ini kayaknya cocok untuk mu," ucap Lisa sambil memberikan pakaian kepada Elion.

"Pakaian ini?" ucap Elion agak heran karena belum pernah melihat model baju seperti itu.

"Pakai saja ... Itu pasti cocok untukmu," ucap Lisa sambil menyuruh Elion untuk memakainya.

"Hm, baiklah."

============================
============================

Beberapa saat kemudian.

"Lisa, kau dimana?" ucap Lina sambil mencari Lisa.

"Lina, aku disini ..." ucap Lisa sambil melambaikan tangannya kearah Lina.

"Oh, em ..." ucap Lina sambil berjalan menghampiri Lisa.

"Bagaiman menurutmu? Cocok tidak?" tanya Lina yang memakai baju barunya tersebut.

"Wah ... Bagus Lin, kau kelihatan cantik," puji Lisa saat melihat baju baru Lina.

"Benarkah ... Terima kasih," ucap Lina sambil tersenyum.

Tak lama kemudian Elion muncul setelah mengganti bajunya dan menghampiri Lisa dan temannya.

"Lisa, bagaimana apa aku kelihatan aneh?" tanya Elion sambil menunjukan pakaian baru yang ia kenakan.

"Ha, kau ... Gak kelihatan aneh ko. Justru kau kelihatan lebih keren," ucap Lisa terkejut saat melihat pakaian baru yang Elion kenakan.

Terlihat Elion mengenakan jaket hitam dan baju putih berdasi. Dia mengenakan celana panjang berwarna hitam dan masih membawa pedangnya yang ia letakan di punggungya.

 Dia mengenakan celana panjang berwarna hitam dan masih membawa pedangnya yang ia letakan di punggungya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah ... Siapa dia Lis?" ucap Lina yang terkejut melihat Elion.

"Ha ... Apa dia pacarmu Lis ... Kenapa kau tidak bilang padaku ... Dia tampan sekali ..." ucap Lina heboh saat melihat Elion.

"Haa ... Bukan bukan ... Dia bukan pacarku," sahut Lisa dengan wajah malu dan memerah.

"Perkenalkan namaku Elion," ucap Elion memperkenalkan diri.

"Aku Lina Apriliani, salam ken-al ..." jawab Lina yang sedikit terbata-bata.

The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang