The Fallen Angel

Chapter 11 : Elion vs Gaell

Elion dan Gaell saling berhadapan.

WUUSSS..!!

Seketika itu Gaell berlari melesat kearah Elion.

"Sword skill : Yellow Lightning ..." ucap Gaell sambil berlari.

Tiba-tiba pedang Gaell mengeluarkan cahaya kuning menyala dan mengeluarkan listrik.

"Hiiaaatt ..." teriak Gaell sambil menghantamkan pedangnya kearah Elion.

STTIIING..!! DUAARRR..!!

Elion menahan serangan Gaell dengan pedangnya namun karena terlalu kuat membuat lantai di sekitar Elion hancur terkena hempasan serangan tersebut.

CREESST..!! CREESST..!!

Pedang Gaell yang mengeluarkan listrik, menyambar disekitarnya.

"Tak kusangka kau dapat menahan seranganku," ucap Gaell saat saling menahan serangan.

"Elemen skill : Dark root ..." ucap Elion.

WEESSS..!!

Tiba-tiba dari dalam lantai dibawah Gaell muncul akar akar hitam berujung tajam yang melesat keluar memanjang ke arah Gaell.

"Elemen skill : Lightning movement ..." ucap Gaell.

WEESSST..!!

Seketika itu Gaell menghilang bagaikan kilat.

"Ciih ..." gumam Elion.

Terlihat Gaell muncul tak jauh didepan Elion.

"Takkan aku biarkan kau lolos," ucap Elion sambil meletakan tangan kirinya di lantai.

WEESSS..!! WEESSS..!!

Tiba-tiba akar hitam berujung tajam bermunculan dari dalam lantai di ruangan itu. Akar tajam tersebut melesat keluar dan menerjang benda apapun diatasnya.

WUUSSS..!!

Gaell pun kemudian melompat dari lantai itu keatas.

"Elemen skill : Lightning sword ..." ucap Gaell sambil melemparkan pedangnya ke lantai di bawahnya.

SRRIIING..!! CREESST..!! DUAARRR..!!

Pedang Gaell yang menancap di lantai dan mengeluarkan petir yang menyambar sekitarnya hingga menghancurkan akar hitam berujung tajam yang muncul dari lantai tersebut.

Saat Gaell masih diudara Elion mengarahkan tangan kirinya kearah Gaell.

"Elemen skill : Dark hands ..." ucapnya.

Seketika itu muncul dua tangan hitam yang berukuran cukup besar dari kedua sisi dinding tempat Gaell melompat.

"Siiall ..." gumam Gaell saat melihat tangan hitam tersebut di kedua sisinya.

WEESSS..!! DUAARRR..!!

Dua tangan hitam tersebut saling menghantam satu sama lain.

"Kena kau," ucap Elion.

WEESSST..!!

Seketika itu Gaell tiba-tiba muncul dibelakang Elion bagaikan kilatan petir.

"Apa!?" gumam Elion sambil menengok kebelakang.

"Elemen skill : Lightning Explosion ..." ucap Gaell sambil merentangkan kedua tangannya.

CRESST..!! CRESST..!!

Kedua tangan Gaell mengeluarkan listrik.

TAAPP..!!

Gaell menyatukan kedua tangannya yang mengeluarkan listrik tersebut.

"Ha, siall ..." ucap Elion terkejut.

DUUAAAAARRRRRRR..!!

Ledakan besar muncul disertai dengan aliran listrik besar dan membuat markas itu hancur porak poranda.

WUUSSS..!!

Asap debu membumbung tinggi.

============================
============================

Beberapa saat kemudian dari reruntuhan bangunan tersebut terlihat Gaell sedang mencoba keluar dari tumpukan dinding yang menimpanya.

"Sial aku terlalu dekat," gumam Gaell saat keluar dari reruntuhan bangunan.

"Huff ... Dengan begini berakhir sudah," ucap Gaell sambil bernafas lega.

DUAAARR..!!

Dari reruntuhan tersebut terdengar ledakan dan terlihat Elion sedang mencoba berdiri dengan baju terkoyak sambil memegang pedang di tangan kanannya. Namun Elion sedikit terluka pada bagian kepalanya dan mengeluarkan darah yang mengalir melewati mata kirinya.

"Ciih ... Ternyata dia masih hidup kah," ucap Gaell saat melihat Elion dari kejauhan.

Terlihat Elion mengangkat tangan kirinya kearah Gaell.

"Elemen skill : Dark hands ..." ucapnya.

GRAAKK..!!

Seketika itu tangan hitam muncul dari dalam reruntuhan bangunan tepat di bawah kaki Gaell dan tangan hitam tersebut memegang kaki kanan Gaell.

"Siiall ..." gumam Gaell.

WEESSS..!!

Tangan hitam tersebut memanjang dan mengangkat Gaell keatas. Saat tubuh Gaell diatas udara tangan hitam tersebut menghantamkan Gaell kembali kereruntuhan bangunan di bawahnya.

DUAAARR..!!

Gaell pun menghantam reruntuhan bangunan tersebut.

"Gahaakk ..." Gaell memuntahkan darah dari mulutnya.

WEESSS..!!

Tangan hitam tersebut menarik Gaell kearah Elion.

"Elemen skill : Darkness illusion ..." ucap Elion.

DUAASS..!!

Seketika itu muncul aura hitam yang menyelimuti tubuh Elion dan menyebar kesekelilingnya dan membuat sekitarnya tak terlihat.

WUUSSS..!!

Tangan hitam tersebut menarik Gaell masuk kedalam kepulan aura hitam yang sangat gelap di sekitar Elion.

"Sial ... Aku tidak bisa melihat," gumam Gaell saat masuk kedalam kegelapan tersebut.

Terlihat Gaell berada ditempat lain seperti digurun pasir dengan awan merah. Terlihat Elion berdiri tak jauh didepannya.

Gaell melihat kearah Elion.

"Ciih ... Kubunuh kau," ucap Gaell sambil mengeluarkan listrik dari tangan kanannya.

Terlihat Elion hanya diam berdiri.

"Hiiiaatt ..." teriak Gaell sambil menyerang Elion dengan tangan kanannya yang mengeluarkan listrik tersebut.

DUAAASSS..!!

Tangan kanan Gaell berhasil menembus tubuh Elion.

WUUSSS..!!

Tiba-tiba tubuh Elion berubah menjadi api berwarna hitam.

"Apa!?" kejut Gaell.

Api hitam tersebut kemudian membakar tangan kanan Gaell.

"Ha, Siiall ..." gumam Gaell sambil mencoba memadamkan api hitam itu.

Namun api hitam tersebut tak bisa padam dan perlahan membakar tubuh Gaell.

"Huuuaaaa ..." teriak Gaell kesakitan sambil berguling-guling dipasir namun api hitam tersebut terus membakar tubuh Gaell hingga habis.

============================
============================

Aura hitam yang mengelilingi Elion perlahan menghilang dan terlihat tubuh Gaell yang terkapar didepan Elion.

"Hanya ilusi kah," gumam Gaell yang masih tersungkur tersebut sambil menahan rasa sakit di tubuhnya.

"Sebentar lagi kau akan mati. Bersiaplah," ucap Elion dengan tatapan dingin sambil mengangkat pedangnya.

"Siiall ... Tubuhku masih belum bisa kugerakan," batin Gaell saat mencoba menggerakan tubuhnya.