Chapter 84 : Segel lima bintang

93 10 0
                                    

Semua orang di ruangan tersebut terkejut saat mendengar Ratu Athena ingin menikah dengan Elion.

"Apa Yang Mulia Ratu yakin mau menikah dengannya?" tanya Hans yang merupakan pelayannya yang terlihat masih tak percaya dengan apa yang di dengarnya.

"Hm, aku sangat yakin," ucap Ratu Athena yang memandang wajah Elion.

"Tapi, Yang Mulia Ratu ... Dia bukan bangsawan atau keturunan kerajaan. Kurasa dia kurang pantas untuk Yang Mulia Ratu," ucap Hans mencoba menasehati Ratu Athena.

"Hans, apa kau lupa? Bukankah aku sudah bilang, bahwa aku mencari pasangan tidak memandang latar belakang status mereka."

"Ya, tapi ..." Hans pun hanya bisa diam setelah mendengar ucapan Ratu Athena.

Terlihat Gloria juga ikut angkat bicara. "Tu-tunggu dulu ... Elion tidak bisa menikah dengan Ratu Athena," ucapnya.

"Kenapa?" tanya Ratu Athena.

"Karena Elion sedang menjalani hukumnya mengabdikan seluruh hidupnya untuk kerajaan kami. Jadi Elion tidak bisa menikahi Ratu Athena karena dia terikat dengan kerajaan kami ..." jelas Gloria.

"Benarkah begitu, Elion?" tanya Ratu Athena kepada Elion.

"Hm, seperti yang dia katakan," ucap tenang Elion.

"Begitu ya, sayang sekali," ucap Ratu Athena sambil berjalan kembali ke tempat duduk singgah sanahnya.

Terlihat Gloria sedikit bernafas lega saat Ratu Athena mengurungkan niatnya untuk menikah dengan Elion.

"Hm, karena perasaanmu Elion terselamatkan, kerja bagus Gloria," goda Gaell kepada Gloria.

"Eh, aku hanya ... hanya," ucap Gloria dengan wajah memerah dan malu, saat mencoba mencari alasan.

'Aku tidak akan menyerah begitu saja. Sepertinya aku harus bicara langsung dengan Raja mereka,' batin Ratu Athena yang duduk di singgah sanahnya.

"Baiklah sekarang bagaimana kalo kita bahas tentang organisasi Jubah Hitam, kalian pasti tahu banyak tentang mereka bukan?" tanya Ratu Athena kepada mereka berempat.

Namun belum sempat Gaell menjawabnya seketika itu terlihat salah satu penyihir berjalan mendekat ke arah Ratu Athena dengan tergesa-gesa.

"Lapor Yang Mulia Ratu, segel yang ada di kuil telah terlepas," lapornya kepada Ratu Athena.

"Segel di kuil itu kah?"

"Hm, kemungkinan besar ini ulah mereka anggota Jubah Hitam yang sebelumnya menyerang kerajaan." jelasnya.

"Begitu ya, sepertinya ini pertanda buruk." ucap Ratu Athena dengan raut wajahnya yang berubah serius.

"Ratu Athena, tolong jelaskan pada kami sebenarnya segel apa itu?" tanya Gaell.

"Kalian tidak tahu kah, baiklah akan aku jelaskan sedikit pada kalian. Segel itu merupakan salah satu dari segel lima bintang yang terdapat di lima kerajaan, Beast, Elf, Penyihir, Dwarf, dan Manusia. Semua segel itu saling berhubungan satu sama lain dengan posisi membentuk bintang segilima. Segel itu di buat oleh salah satu malaikat, kalo tidak salah namanya Furrius Sastin Dwinhart yang telah mengalahkan Raja Iblis Cronus Demonsix dan menyegelnya ke dalam segel lima bintang tersebut. Mungkin, jika lima segel itu terbuka Raja Iblis Cronnus Demonsix akan bangkit kembali," jelas Ratu Athena.

"Apa!! bangkit kembali?" kejut Gaell.

"Hm, karena itu malaikat menyuruh kami lima kerajaan untuk menjaga segel itu masing-masing."

'Jadi itu tujuan mereka menyerang kerajaan penyihir dan Elf kah,' batin Gaell.

"Mungkin saja sekarang mereka tidak hanya menyerang kerajaan ini, tapi juga menyerang kerajaan lain karena segel itu berada di lima kerajaan berbeda, termasuk kerajaan kalian," ucap Ratu Athena.

Seketika itu Gaell menyadari sesuatu. "Ha, gawat ... Kita harus kembali ke kerajaan Manusia, mungkin kerajaan kita sedang di serang oleh mereka," ucapnya.

============================
============================

Di kerajaan Dwarf. Terlihat kota kerajaan telah hancur porak-poranda.

Di atas reruntuhan bangunan yang hancur terlihat dua orang anggota jubah hitam yang mengenakan topeng nomer 1 dan 2 sedang berdiri.

"Segel keempat telah terbuka. Mari kita kembali, tugas kita di sini telah selesai," ucap pria bertopeng nomer 1 yang hendak berjalan pergi.

"Hm, baiklah," ucap perempuan bertopeng nomer 2 yang berjalan mengikutinya.

============================
============================

Di ruang tahta kerajaan Penyihir.

"Sebelum kalian kembali, aku ingin kalian berikan pesan ini kepada Raja kalian," ucap Ratu Athena sambil memberikan gulungan kertas kepada Gaell.

"Baiklah, aku akan memberikan pesan ini kepada Raja kami," ucap Gaell yang menerima gulungan kertas tersebut.

"Hm, terima kasih,"

"Sama-sama, kalo begitu kami pergi dulu," ucap Gaell yang hendak pergi.

"Hm,"

Gaell, Elion, Gloria, dan Len pun kemudian pergi meninggalkan kerajaan Penyihir.

============================
============================

Namun saat di perjalanan pulang menuju kerajaan Manusia, tepatnya di tengah hutan mereka berempat tak disangka berpapasan dengan dua orang anggota jubah hitam yang mengenakan topeng nomer 1 dan 2 yang baru saja kembali dari kerajaan Dwarf.

"Hah!! mereka ... Anggota jubah hitam," kejut Gaell yang melihat mereka.

"Apa mereka mau menuju ke kerajaan kita?" tanya Gloria di sampingnya.

"Entahlah,"

Terlihat dua anggota Jubah Hitam itu menghentikan langkah kakinya dan melihat ke arah Gaell dan lainnya.

"Hm, mereka dari kerajaan manusia kah," ucap Pria bertopeng nomer 1.

"Apa yang mereka lakukan disini?" tanya Perempuan yang mengenakan topeng nomer 2.

"Mungkin mereka mau menghentikan kita," jawab si Pria.

"Kalo begitu kita tak punya pilihan lain selain membunuh mereka di sini," ucap Perempuan yang mengenakan topeng nomer 2 yang terlihat bersiap menyerang mereka berempat.

"Hm, kau benar,"

Terlihat mereka berdua bersiap menyerang Gaell dan lainnya.

The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang