Chapter 44 : Ingatan

317 24 0
                                    

Malam hari di kerajaan Elf. Terlihat Selena berhasil masuk kedalam kastil kerajaan tanpa ada yang tahu.

"Hmm ... Dimana mereka sembunyikan magic item itu," gumamnya sambil berjalan di lorong kastil kerajaan.

"Ah ... Sepertinya aku tahu harus bertanya pada siapa," ucap Selena sambil tersenyum kecil dan berjalan pergi.

============================

Disalah satu kamar di kastil kerajaan tersebut. Terlihat Olivia dan Lisa sedang duduk di kamarnya.

"Neh Lisa, apa kau ingin pulang ke duniamu?" tanya Olivia.

"Itu ... Hm, jika aku bisa. Tapi sepertinya itu mustahil, karena aku tidak tahu harus bagaimana agar bisa kembali ke duniaku," ucap Lisa.

"Begitu ya ... Jika kau tidak bisa kembali. Aku akan senang jika kau tetap disini, tinggal bersamaku Lisa. Jika kau pergi mungkin aku akan kesepian, karena kau satu satunya teman yang aku miliki."

"Terima kashi, Olivia ... Kau tak perlu kawatir. Jika aku tidak bisa kembali ke duniaku, aku akan selalu bersamamu ko," ucap Lisa sambil tersenyum.

"Benarkah ..."

"Hm, lagian aku juga tidak mempunyai kenalan di dunia ini selain dirimu, Olivia. Jika kau tak mengajakku tinggal disini, aku mungkin tidak tahu harus tinggal dimana."

Tok.!! Tok.!!

Tiba-tiba terdengar seseorang mengetuk pintu kamar itu.

"Siapa?" ucap Olivia saat mendengar suara seorang mengetuk pintu.

"Aku yang akan membuka pintunya. Mungkin itu pelayanmu," ucap Lisa sambil berjalan kearah pintu.

Lisa kemudian membuka pintunya.

Terlihat perempuan Dark Elf berdiri didepan pintu itu.

"Dia ... Dark Elf," kejut Lisa saat melihat Selena yang berdiri didepan pintu.

"Hah ... Siapa kau?" kejut Olivia saat melihat Selena.

"Eh, dia bukan kenalanmu Olivia?" ucap Lisa heran.

"Aku tidak mengenalnya ... Lisa menjauhlah darinya ..."

WEESS..!! SRIIING..!!

Selena langsung bersiap menikam Lisa dengan pisaunya yang dia pegang ditangan kanannya.

"Jangan bergerak, atau aku akan membunuhmu," ucap Selena yang tepat mengarahkan pisaunya di leher Lisa.

"Lepaskan Lisa ... Sebenarnya siapa kau?" tanya Olivia kepada Selena.

"Apa kabar, putri Olivia ... Perkenalkan namaku Selena Forenliota," ucap Selena.

"Apa yang ingin kau lakukan disini?"

"Aku datang kesini untuk mengambil magic item yang kalian sembunyikan. Kau pasti tahu bukan, dimana magic item itu berada," ucap Selena.

'Magic item ... Grimtory kah,' batin Olivia.

"Lepaskan Lisa ... Aku tidak tahu magic item yang kau cari ..." ucap Olivia.

"Benarkah ... Kalo begitu aku akan membunuh kalian berdua disini," ucap Selena bersiap menghujamkan pisaunya ke leher Lisa.

"Apa maksudmu? Kenapa kau mau membunuh kami ... Bukankah aku sudah bilang aku tidak tahu ..." ucap Olivia.

"Mah, jika kau memberitahuku yang sejujurnya, dimana magic item itu berada, mungkin aku akan membiarkan kalian berdua hidup."

'Gawat ... Jika seperti ini Lisa bisa terbunuh olehnya, apa boleh buat sepertinya aku harus memberitahunya,' batin Olivia.

"Baiklah ... Akan aku tunjukan dimana magic item itu berada. Tapi berjanjilah, kau akan melepaskan kami jika kau sudah mendapatkan magic item itu," ucap Olivia.

"Baiklah ..." ucap Selena.

============================

Disebuah ruangan besar dan luas yang berisi tanaman bunga yang bermekaran. Terlihat ditengah ruangan tersebut terdapat tempat bola kristal berwarna hijau.

Olivia, Lisa, dan Selena terlihat berjalan masuk keruangan itu.

"Kita sudah sampai," ucap Olivia.

"Itu magic item yang kau cari bukan?" ucap Olivia sambil menunjuk kearah bola kristal berwarna hijau ditengah taman tersebut.

Selena kemudian berjalan kearah bola kristal itu sambil tersenyum kecil.

"Akhirnya aku mendapatkannya juga," gumam Selena sambil mengambil bola kristal itu dengan kedua tangannya.

Tiba-tiba tanaman bunga disekitarnya perlahan menjadi layu dan mengering.

'Begitukah ... Ternyata magic item ini memiliki kekutan energi kehidupan,' batin Selena saat melihat tanaman yang layu disekitarnya.

"Eh, tanaman bunganya ... Kenapa semuanya layu dan mati?" ucap Lisa heran saat melihat tanaman bunga yang perlahan mulai layu dan mengering.

"Itu karena Grimtory yang diambil perempuan Dark Elf itu, merupakan magic item yang memberikan energi kehidupan bagi tanaman disekitarnya, sehingga tanaman disekitarnya dapat bertahan ratusan tahun. Namun jika Grimtory tersebut diambil dari tempatnya maka tanaman yang ada disekitarnya pun akan layu dan mati," ucap Olivia di sampingnya.

"Begitukah. Sayang sekali," ucap Lisa.

Terlihat Selena berjalan pergi melewati Olivia dan Lisa sambil membawa magic item Grimtory.

"Oh ya, aku ingin menanyakan sesuatu padamu ..." ucap Selena sambil berbali menengok kearah Lisa.

"Kau datang kedunia ini, untuk menemui Elion kah?" tanya Selena kepada Lisa.

"Elion? Siapa dia? Hah, dia ..." ucap heran Lisa yang sekilas mengingat ingatannya.

"Dia ... Kenapa aku bisa melupakannya, dia ... Aah ... Kenapa kepalaku terasa sakit saat mencoba mengingat--nya ..." ucap Lisa sambil memegang kepalanya.

BRUUKK..!!

Lisa pun tersungkur dilantai tak sadarkan diri.

"Lisaa ...." ucap Olivia cemas saat melihat Lisa tersungkur di lantai yang tak sadarkan diri.

The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang