Beberapa saat yang lalu di Kerajaan Penyihir.
Di tempat Gaell dan Len yang sedang mengikuti orang berjubah hitam yang menuju arah utara.
Gaell dan Len mengikuti jejak kaki mereka yang berada di hutan di wilayah perbatasan kerajaan Penyihir.
Namun saat menyusuri jejak kaki tersebut Gaell dan Len menemui jejak kaki yang menyabang ke dua arah yang berbeda.
"Sial, jejak mereka menyabang ke dua arah yang berbeda," ucap Gaell.
"Sepertinya mereka ingin mengelabui kita dengan jejak kaki palsu," ucap Len di sampingnya.
"Hm, menurutmu jejak kaki palsu yang kanan atau yang kiri?" tanya Gaell.
Len kemudian mendekat mengamati dua jejak kaki tersebut dari dekat.
"Jejak kaki yang mengarah ke kiri palsu," ucap Len.
"Apa kau yakin?"
"Hm, lihatlah. Serangga tanah seperti semut dan lainnya yang menghindari jejak kaki yang mengarah ke kiri. Serangga sangat tidak suka dengan bekas sihir, jadi kemungkinan besar jejak kaki yang mengarah ke kiri adalah palsu yang di buat dari sihir," jelas Len.
"Begitu ya,"
"Hm,"
'Seperti yang Arthur bilang dia cukup cerdas juga,' batin Gaell sambil melihat Len di sampingnya.
============================
============================Di Kerajaan Penyihir.
Di dalam kastil kerajaan, tepatnya di ruang tahta terlihat seorang Ratu sedang duduk di singgah sanahnya.
Dia adalah Athena Arluis Vallery Ratu dari kerajaan Penyihir.
"Yang Mulia Ratu, lapor ada seorang penyusup yang masuk wilayah kerajaan," lapor seorang pria kepada Ratu.
Ratu Athena kemudian mengeluarkan bola kristal di tangan kanannya. Ia melihat bola kristal itu dan terlihat gambar dua orang berjubah hitam yang mengenakan topeng nomer 5 dan 4, mereka berdua sedang berjalan menuju kerajaan.
"Hm, anggota Jubah Hitam kah," gumam Ratu Athena yang melihat mereka berdua dari bola kristal.
'Mereka cukup kuat juga,' batin Ratu Athena saat melihat aura yang keluar dari tubuh mereka berdua.
Itu merupakan salah satu kemampuan sepesial yang dimiliki Ratu Athena yang dapat melihat aura kekuatan seseorang yang dilihatnya.
WEESSSST..!!
Seketika itu empat orang muncul tak jauh di depan Ratu Athena.
"Kalian berempat bisakah menangani mereka?" tanya Ratu Athena kepada mereka berempat.
"Serahkan saja pada kami, Yang Mulia," ucap seorang pria yang muncul tersebut.
===========================
===========================Di kota Grimgar kerajaan Penyihir. Di salah satu jalan kota terlihat dua pria berjubah hitam yang mengenakan topeng nomer 5 dan 4 sedang berjalan pelan menyusuri jalan yang terlihat sepi tersebut.
"Sepi sekali di sini, apa mereka sudah tahu kita akan datang ke sini?" tanya pria bertopeng nomer 4 ke temannya yang berjalan di sampingnya.
"Entahlah," ucap pria bertopeng nomer 5.
Tak lama kemudian pria bertopeng nomer 5 menghentikan langkah kakinya. "Andreas, kau pergilah ke tempat segel itu berada. Aku akan menangani mereka," ucapnya kepada temannya yang bernama Andreas.
"Kita sudah di sambut kah. Baiklah, kuserahkan mereka padamu, Gherad," ucap Andreas pria bertopeng nomer 4.
WEEESSST..!!
Seketika itu Andreas menghilang.
Pria yang mengenakan jubah hitam bertopeng nomer 5, yang bernama Gherad menghentikan langkah kakinya di tengah jalan tersebut.
"Satu ... Dua ... Hm, hanya empat orang kah, sepertinya ini akan mudah," gumam Gherad.
Gherad kemudian mengepalkan tangan kanannya dan mengangkatnya ke atas.
"Keluarlah kalian ...." teriaknya sambil menghantamkan tangan kanannya ke tanah.
DUUUAAARRRRR...!!!!
Tanah di sekitarnya hancur dan kemudian merambat ke perumahan di sekitar Gherad yang perlahan ikut hancur akibat tanah di bawahnya hancur oleh pukulan Gherad. Dan terlihat empat orang melompat keluar, mereka kemudian mendarat di tanah yang hancur di sekitar Gherad.
"Akhirnya kalian keluar juga," ucap Gherad yang melihat mereka berempat muncul dan mengepungnya.
============================
============================Beberapa saat kemudian.
Di tempat Gaell dan Len berada.
Terlihat mereka sedang berjalan masuk ke kota Grimgar."Apa yang terjadi di sini," ucap heran Gaell saat melihat sebagian besar kota Grimgar hancur.
"Tempat ini sudah hancur. Apa mungkin ini ulah mereka anggota jubah hitam?" tanya Len.
"Gawat ..." ucap Gaell sambil berlari ke tengah kota.
============================
============================Di tempat Gherad berada. Terlihat dia berdiri di tengah reruntuhan bangunan yang hancur dengan tiga orang yang terkapar di sekitarnya tak sadarkan diri dengan luka parah di sekujur tubuhnya.
"Hanya seginikah kekuatan kalian?" ucap Gherad sambil melihat satu orang yang masih bisa bertahan dengan tubuh penuh luka.
'Siall, dia lebih kuat dari yang kita kira,' batin pria itu yang sudah kelelahan.
Terlihat Gherad mengangkat tangan kanannya ke atas.
"Membosankan, akan aku akhiri sekarang juga," ucapnya.
GRUUAAKKK..!!
Bongkahan batu besar melayang di udara.
"Akan aku hancurkan kau seperti serangga ..." ucap Gherad yang masih mengangkat tangan kanannya ke atas.
Gherad kemudian mengarahkan tangan kanannya ke arah pria tersebut.
WEEESSS..!!
Bongkahan batu besar terbang melesat ke arah pria itu yang terlihat berdiri pasrah.
SRRIIIIIIING...!!!
Bongkahan batu besar tersebut tiba-tiba terbelah oleh tebasan pedang.
Dan terlihat Gaell berdiri di depan pria itu sambil memegang pedangnya.
"Ciih, datang pengganggu kah," gumam Gherad agak kesal saat melihat Gaell muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fallen Angel
FantasyGenre : Action, Super power, Romance, Fantasy, Harem, Shounen. Status: On-Going Original_Story_By: @eosnic Yang penasaran silakan baca ^^ Top Rank : #1 - overpower. (10 April 2019) #1 - ikemen. (03 Maret 2019) #1 - epic. (16 Mei...