Chapter 85 : Hal yang mengejutkan

91 9 0
                                    

"Ardelia, kau urus perempuan dan pria di sebelahnya, aku akan mengatasi dua pria sisahnya," ucap Pria bertopeng nomer 1 kepada Perempuan yang mengenakan topeng nomer 2 yang bernama Ardelia yang berdiri di sampingnya.

"Hm," jawab singkat Ardelia yang seketika menghilang dan muncul di depan Gloria.

WEEESSSTT..!!

"Apa!!" kejut Gloria saat melihat Ardelia tiba-tiba muncul di depannya.

BUUUAAAAKKKK..!!!

Ardelia kemudian meninju perut Gloria dengan tangannya hingga membuat terhempas jauh kebelakang.

"Ha, dasar sialan ..." gumam Len yang mencoba menyerang Ardelia yang berdiri di sebelahnya.

Namun gerakan Ardelia lebih cepat dari gerakan Len, sehingga Ardelia terlebih dulu menendang perut Len dengan kakinya.

BUUUAAAAKKKK..!!!

"Gahakk ..." Len memuntahkan darah dari mulutnya yang kemudian tubuhnya terhempas jauh kebelakang akibat tendangan Ardelia.

"Ciih ..." gumam Gaell yang mencoba menyerang Ardelia.

Seketika itu tembok hitam tiba-tiba muncul di depan Gaell. "Elemen skill : Dark wall," ucap Ardelia dari balik tembok tersebut.

"Apa, siall ..." gumam kesal Gaell saat melihat tembok itu menghalanginya.

"Gaell ... Awass ..." teriak Elion yang melihat pria bertopeng nomer 1 melesatkan bola cahaya ke arah Gaell.

WEEEESSSS..!!!

Seketika itu Elion berdiri di depan Gaell.

"Hiiiaaaatt ..." Elion menebas bola cahaya itu dengan pedangnya.

SRRIIIIIIIING..!! DUUAAARRRR..!!

Bola cahaya yang tertebas itu pun kemudian meledak.

Terlihat asap debu membumbung tinggi.

"Lawan kalian adalah aku," ucap Pria bertopeng nomer 1 dari kejauhan.

WEEESSS..!!!

Tiba-tiba tangan hitam muncul dari dalam tanah yang kemudian melilit tubuh Pria bertopeng nomer 1 tersebut.

"Ciih," gumamnya yang tak bisa bergerak akibat terlilit oleh tangan hitam yang tiba-tiba keluar dari dalam tanah.

Terlihat Gaell kemudian melesat berlari ke arah pria bertopeng nomer 1 yang tak bisa bergerak.

"Elemen skill : Lightning hand ..." ucap Gaell sambil berlari. Terlihat tangan kanannya mengeluarkan petir.

"Angel skill : Absolute sheald ..." ucap pria bertopeng nomer 1.

Terlihat pelindung muncul di depannya. Gaell pun menghantamkan petir yang ada di tangannya ke arah pelindung tersebut.

CRRAAASSSTT..!!!

Namun sayang serangan petirnya tak mampu menembusnya.

"Siall ..." gumam Gaell.

Seketika itu terlihat sepasang sayap hitam keluar dari punggung pria bertopeng nomer 1 yang membuat tangan hitam yang melilit tubuhnya hancur terlepas.

"Apa!!" kejut Gaell yang melihat sayap hitamnya.

Pria bertopeng nomer 1 itu kemudian mengangkat tangan kanannya ke arah Gaell yang berdiri di depannya.

"Gawat ... Elemen skill : Lightning movement ..." ucap Gaell.

WEEESSSTT..!!

Seketika Gaell menghilang  bagaikan kilat yang bergerak sangat cepat. Tepat setelah Gaell menghilang pria bertopeng nomer 1 itu melesatkan cahaya kuning dari tangannya ke depan yang terlihat membelah hutan di depannya.

DUUUAAAASSSSS..!!!

Jika Gaell telat beberapa detik saja mungkin tubuhnya hancur terkena serangan tersebut.

============================
============================

Di tempat lain, terlihat Ardelia juga sedang bertarung dengan Gloria yang di bantu oleh Len.

DUUUAAARRRR..!!

Terlihat salah satu pohon tumbang akibat terkena panah cahaya yang Len lesatan untuk mengicar Ardelia yang bergerak sangat cepat di antara pepohonan.

"Siall, meleset kah," gumam Len.

Tiba-tiba Ardelia muncul di belakang Len.

"Ha, apa!!" kejut Len yang melihat Ardelia muncul di belakangnya.

Namun kemunculan Ardelia di belakang Len sudah di nanti oleh Gloria yang tak jauh di sampingnya. "Sword skill : Calyx flower slash ..." ucap Gloria yang mengangkat pedangnya ke atas.

Terlihat pedangnya berubah menjadi kelopak bunga yang berterbangan dan berputar membentuk pusaran.

"Hiiiaaattt ..." Gloria menebaskan pedangnya ke depan ke arah Ardelia yang terlihat mendekat ke arah Len.

Pusaran kelopak bunga tersebut kemudian melesat ke arah Ardelia.

"Elemen skill : Dark wall," ucap Ardelia sambil mengarahkan tangan kanannya ke arah pusaran kelopak bunga yang melesat ke arahnya.

GRRUUUAAAKKK..!!!

Seketika itu muncul tembok hitam di depannya.

DUUUAAARRRR...!!!

Pusaran kelopak bunga itu pun menghantam tembok hitam tersebut.

Namun tak disangka ternyata Len sudah membidik Ardelia dengan busur panahnya, saat Ardelia lengah yang baru saja menghentikan serangan Gloria.

"Terimalah ini ...." ucap Len yang melesatkan panah cahaya ke arah Ardelia yang berdiri tak jauh di depannya.

WEEEEESSS..!!!

"Ciih, Elemen skill : Dark knight ..." ucap Ardelia.

WUUUSSSS..!!!

Seketika itu muncul aura hitam dari tubuhnya yang kemudian membentuk kesatria besar yang menyelimuti tubuh Ardelia.

Panah cahaya itu pun terpental saat mengenai aura kesatria yang menyelimuti tubuh Ardelia.

"Apa!!" kejut Len.

"Tidak mungkin, jurus itu ... Yang pernah Elion gunakan," ucap Gloria tak percaya.

Terlihat dari balik topeng yang Ardelia kenakkan, mata iblis menyala di kedua matanya.

============================
============================

Di tempat Gaell dan Elion yang berhadapan dengan Pria bertopeng nomer 1.

Terlihat sepasang sayap berbulu hitam di punggung Pria bertopeng nomer 1 perlahan mengembang sehingga terlihat jelas bentangan sayap hitamnya yang panjang.

"Tidak ada satu pun orang yang masih bisa hidup setelah melihatku. Bersyukurlah kalian yang bisa melihat wujud asliku, dan bersiaplah kalian akan mati disini," ucap Pria bertopeng nomer 1 yang kemudian melepaskan jubah hitamnya.

Dan terlihat baju zirah berwarna hitam sudah terpasang di tubuhnya.

"Hah!! Apa ... Kau seorang malaikat kah?" kejut Gaell yang melihatnya dari kejauhan.

Elion yang berdiri di samping Gaell juga agak terkejut saat melihatnya. "Sebenarnya kau siapa?" tanya Elion dengan wajah serius.

"Siapa?" gumamnya yang perlahan membuka topengnya.

The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang