Pertemuan empat pemimpin kerajaan sedang berlangsung di kerajaan Manusia, mereka mendiskusikan tentang organisasi Jubah Hitam.
"Seperti yang kalian tahu, organisasi Jubah Hitam sedang merencanakan untuk membangkitkan kembali Raja Iblis Cronus Demonsix yang disegel oleh malaikat," ucap Raja Hermes yang memimpin pertemuan itu.
"Itu sebabnya mereka menyerang lima kerajaan untuk membuka segel tersebut kah," ucap Raja Elf Garrius.
"Hm, saat ini mereka sudah berhasil membuka empat segel dari lima segel yang ada di tiap kerajaan. Aku ingin kita berkerjasama untuk menghentikan mereka ..." jelas Raja Hermes.
"Menghentikan mereka ya," gumam Ratu Athena yang mendengarkan ucapan Raja Hermes.
"Jika Raja Iblis kembali bangkit, dia mungkin akan menghancurkan semua kerajaan yang ada di dunia Venetary. Kita harus berkerjasama jika kita ingin menghentikan mereka,"sambung Raja Hermes.
"Tapi bagaimana cara kita menghentikan mereka, kita bahkan tidak tahu markas mereka berada dimana?" tanya Raja Bron.
Raja Hermes pun menanggapi pertanyaan Raja Bron, sambil sedikit tersenyum. "Kami memiliki salah satu anggota Jubah Hitam yang menyerahkan diri. Dia juga telah memberikan banyak informasi tentang organisasi Jubah Hitam pada kami, termasuk dimana markas mereka berada,"
"Ha! Dimana itu?" tanya Raja Bron penasaran.
"Markas mereka berada di lembah kematian."
"Lembah kematian ..." Raja Bron agak terkejut mendengarnya.
"Jika kita sudah tahu markas mereka, bukankah kita hanya perlu mengerahkan semua pasukan kita untuk menyerbu markas mereka ...." ucap Raja Elf Garrius yang memberikan pendapat.
"Tapi tujuan mereka adalah membuka segel terakhir yang ada di kerajaan ini. Jika kita kerahkan semua pasukan kita, anggota mereka akan dengan mudah membuka segel yang ada di kerajaan ini, dan jika segel terakhir terbuka Raja Iblis akan bangkit kembali ...." ucap Ratu Athena yang juga memberikan pendapatnya.
"Kau benar juga," ucap Raja Garrius yang mendengarkan pendapat Ratu Athena.
"Mengenai hal itu aku sudah memiliki rencana," ucap Raja Hermes yang menyela ucapan mereka berdua.
"Ha, rencana apa itu?"
"Kita akan membagi dua pasukan, pasukan penyerang dan pasukan bertahan ... Pasukan penyerang akan menyerang markas mereka, sedangkan pasukan bertahan akan menjaga segel terakhir yang ada di kerajaan ini,"
"Hm, ide yang bagus,"
"Tidak kusangka kalian akan berkerjasama untuk menghentikan kami ..." Namun tiba-tiba muncul salah satu anggota Jubah Hitam yang mengenakan topeng nomer 9 yang keluar seperti hantu dari dalam lantai di ruangan tersebut yang menembus keluar.
Sontak para pemimpin kerajaan terkejut saat melihatnya tiba-tiba muncul di tengah ruangan itu.
Para pengawal mereka pun langsung bertindak cepat menangani penyusup tersebut.
"Magic skill : Ice lock ...." ucap pengawal Ratu Athena sambil mengarahkan tongkatnya ke arah pria bertopeng nomer 9 itu.
Seketika es muncul membekukan tubuhnya dan membuatnya terperangkap dalam balok es.
Kesatria Arthur dan kesatria Elf Floria langsung menghunuskan pedangnya ke arah pria bertopeng nomer 9 yang masih terperangkap dalam balok es tersebut.
SRRIIING..!!!
Pedang mereka berdua pun menancap dan menembus balok es dimana pria bertopeng nomer 9 itu terperangkap.
"Kenapa bisa ada anggota Jubah Hitam disini?" Raja Hermes masih tidak percaya dengan kemunculan si anggota Jubah Hitam di kastilnya.
"Aku tidak menyangka anggota Jubah Hitam bisa masuk ke sini ...." ucap Ratu Athena.
"Apa dia sedang memata-matai kita?" ucap Raja Bron khawatir.
Tiba-tiba pria bertopeng nomer 9 yang terperangkap dalam balok es dengan tubuh tertusuk pedang Arthur dan Floria, dia dapat keluar dengan mudahnya seperti hantu yang bisa menembus benda apapun.
"Apa! Tidak mungkin ...." kejut kesatria Arthur yang kemudian melompat menjauh ke arah Raja Hermes yang ingin ia lindungi. "Yang Mulia, mundurlah di belakangku ...." ucapnya sambil berdiri di depan Rajanya
Sedangkan kesatria Elf Floria juga menjauh darinya sambil bersiap melindungi Rajanya, Garrius.
Pria bertopeng nomer 9 itu yang terlihat tidak terluka sama sekali kemudian berjalan mendekat. "Kalian tidak akan bisa membunuhku," ucapnya.
"Apa yang kau inginkan? Apa kau datang kesini mau membunuh kami semua?" tanya Raja Hermes kepada pria bertopeng nomer 9 itu.
Pria bertopeng nomer 9 itu pun kemudian menghentikan langkahnya. "Kalian tidak perlu khawatir. Aku datang kesini mau menyampaikan sesuatu pada kalian semua."
"Ha! Apa itu?"
"Karena kalian berkerjasama untuk menghentikan kami ... Maka kami organisasi Jubah Hitam dengan ini menyatakan perang dunia Venetary," ucapnya.
"Apa katamu? Perang dunia Venetary ..." kejut Raja Hermes.
"Hm, kerajaan kalian akan melawan kami, organisasi Jubah Hitam ..."
"Yang benar saja ... Kau pikir kau siapa, menyatakan perang pada kami ...." sahut Raja Bron.
"Siapa? Hmm, kebetulan sekali aku akan memperkenalkan diriku pada kalian ... Aku merupakan Raja Iblis sekaligus pemimpin dari organisasi Jubah Hitam ...."
"Hah!!" semua orang yang ada di ruangan tersebut pun terkejut.
"Itu tidak mungkin ...." ucap Raja Bron yang tidak percaya.
"Apa kalian tidak percaya dengan mata ini ..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat dari balik topeng yang ia kenakan mata Iblis merah menyala.
"Apa! Mata iblis ..." Raja Hermes kembali terkejut saat melihat mata pria bertopeng nomer 9 itu.
'Siapa dia sebenarnya? Raja Iblis hanya terlahir dari ras Demon, dan ras Demon saat ini hanya tinggal tersisa Elion dan Ardelia. Tapi mata Iblisnya membuktikan bahwa dia merupakan ras Demon ... Apa dia benar Raja Iblis ....' batin kesatria Arthur heran.
"Apa sekarang kalian percaya ..." ucap pria bertopeng nomer 9 yang menyatakan dirinya sebagai Raja Iblis.
