Chapter 57 : Elion vs Deus

257 22 0
                                    

Arthur melihat kearah Elion yang tiba-tiba muncul di depannya.

'Dia ... Dia sebenarnya siapa?' batin Arthur saat melihat sepasang sayap hitam di punggung Elion.

"Ciih ... Elion kah," gumam Deus saat melihat Elion muncul di depannya.

'Kekuatan malaikatnya sudah kembali kah. Sepertinya ini akan merepotkan,' batin Deus.

============================

Tak jauh dari tempat tersebut, terlihat dua orang berjubah hitam dengan mengenakan topeng sedang melihat kearah Deus.

"Seperti yang aku bilang bukan. Dia hanya ingin menggunakannya untuk dirinya sendiri," ucap pria bertopeng nomer 7 yang bernama Vinsen, yang terlihat agak kesal.

"Mah, kita hanya perlu mengambil kembali tongkat itu darinya," ucap pria bertopeng nomer 6 di sampingnya.

"Kuharap dia cepat terbunuh," ucap Vinsen.

Dua pria berjubah itu hanya mengamati Deus dari kejauhan.

============================

Terlihat Elion mengeluarkan pedang hitamnya.

SRIIIING..!!

Bunyi pedang Elion yang keluar dari sarungnya.

"Bersiaplah, aku akan melawanmu Deus," ucap Elion.

"Begitu kah. Baiklah akan aku tunjukan padamu kekuatan dari tongkat iblis ini," ucap Deus sambil mengarahkan tongkatnya kearah Elion.

"Magic skill : Explosion ..." ucapnya.

SWIIING..!!

Lingkaran sihir berukuran cukup besar muncul di bawah kaki Elion.

"Elemen skill : Light movement," ucap Elion.

WEEESSSTT..!!

Seketika itu Elion menghilang bagaikan kilatan cahaya yang bergerak sangat cepat.

SRRIIIIIING..!!

Tiba-tiba Elion muncul di belakang Deus.

"Apa!?" kejut Deus saat melihat kedua tangannya sudah terpotong.

"Siall ... Magic skill : Time ..."

SRIIIIING..!!!

Tiba-tiba kepala Deus sudah terpotong dan melayang di udara.

'Kenapa?' batin Deus yang perlahan tak sadarkan diri.

"Tidak akan aku biarkan kau mengendalikan waktu," ucap Elion.

BRUUKK..!!

Tubuh Deus yang tanpa kepala dan kedua tangannya yang terpotong tersungkur di tanah di depan Elion.

"Tidak mungkin, dia mengalahkannya hanya dengan dua tebasan," gumam Arthur tak percaya.

Rantai yang melilit tubuh Arthur pun menghilang.

Elion melihat kearah kerajaan, ia kemudian mengangkat tangan kirinya keatas.

"Angel skill : Recovering light," ucapnya.

WUUUSSSS..!!!

Cahaya yang menyilaukan muncul dari tangan kiri Elion.

'Apa yang dia lakukan?' batin Arthur sambil menutupi kedua matanya dengan tangannya.

============================

Di benteng kerajaan yang hancur, tempat dimana Gaell dan Gloria berada.

"Cahaya apa ini?" gumam Gaell saat melihat cahaya yang menyilaukan menutupi pandangannya.

Di tempat Gloria yang tak jauh di belakang Gaell. Terlihat Gloria masih berdiri sambil melihat sekitarnya yang tertutup oleh cahaya putih.

'Cahaya ini. Entah kenapa terasa sangat hangat,' batin Gloria.

Perlahan cahaya itu meredup dan terlihat sebagian kota Hetgar yang hancur kembali seperti semula termasuk benteng yang hancur tersebut kembali seperti semula.

"Ha, kotanya ..." ucap Gloria saat melihat kota Hetgar kembali seperti semula.

============================

Elion melihat kearah Arthur.

"Kau baik baik saja?" tanya Elion kepada Arthur.

"Hm, aku baik baik saja."

WUUUSSSS..!!!

Tiba-tiba pria berjubah hitam muncul di samping tubuh Deus yang tergeletak di tanah.

"Aku ambil ini," ucap Pria bertopeng nomer 6 sambil mengambil tongkat iblis yang tergeletak di samping tubuh Deus.

"Kau ..." ucap Elion saat melihat pria berjubah itu.

WUUUSSSS..!!

Seketika itu pria berjubah hitam tersebut menghilang.

"Ciih ... Dia mengambilnya kah," gumam Elion yang melihatnya membawa tongkat iblis milik Deus.

Terlihat Arthur mengambil pedangnya kembali.

"Elion, aku berterima kasih padamu karena telah menyelamatkanku. Tapi ... Aku tidak akan membiarkan seorang pembunuh sepertimu kabur begitu saja. Aku akan menangkapmu Elion ..." ucap Arthur sambil bersiap menyerang Elion.

"Begitukah," gumam Elion sambil melihat kearah Arthur yang sudah bersiap menyerangnya.

SRIIING..!!

Elion memasukan kembali pedangnya ke sarungnya.

"Silakan bawa aku," ucap Elion yang menyerahkan diri.

"Ha!?" kejut Arthur saat melihat Elion menyerah begitu saja.

'Kenapa dia?' batin Arthur agak heran.

"Huff ..." hembus nafas kecil keluar dari mulut Arthur membuatnya lebih tenang.

"Baiklah, aku akan membawamu," ucap Arthur sambil memasukan kembali pedangnya.

============================
============================

Di tengah hutan terlihat dua pria berjubah hitam sedang berjalan.

"Tak kusangka Deus akan terbunuh begitu mudah," ucap pria bertopeng nomer 6 sambil berjalan membawa tongkat iblis yang sebelumnya di bawa Deus.

"Nah Gusion, dia Elion yang pernah Deus katakan bukan?" tanya Vinsen di sampingnya.

"Hm, apa kau tertarik dengannya?" tanya pria bertopeng nomer 6 yang bernama Gusion.

"Mah, Aku ingin sekali melawannya. Dia terlihat cukup kuat," ucap Vinsen.

"Begitukah. Kuharap kau dapat bertarung dengannya," ucap Gusion.

"Aku tidak sabar menunggunya," ucap Vinsen sambil membuka topengnya.

Terlihat senyum kecil di wajahnya.

The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang