Chapter 76 : Pesan

159 16 0
                                    

Elion yang masih terbang di langit kemudian melemparkan bola hitam di tangan kirinya ke arah Vinsen.

WUUUSSSS..!!!

Vinsen pun tak tinggal diam, dia juga melemparkan tombaknya yang mengeluarkan api yang menyala-nyala ke arah bola hitam yang Elion lemparkan.

WEEEESSSS..!!!

Bola hitam dan tombak tersebut pun saling bertubrukan di udara.

DUUUUUUMMMMMM...!!!

Dentuman suara menggema di angkasa dengan hempasan angin yang kencang akibat benturan dua benda tersebut. Terlihat bola hitam yang Elion lemparkan ke arah Vinsen sedikit tertahan oleh tombak yang Vinsen lemparkan.

Namun tombak Vinsen tak bertahan lama. Bola hitam Elion berhasil menghancurkannya dan kemudian melesat ke arah Vinsen.

DUUUUAAAAASSSSS..!!!

"APA!! Siaall ..." Teriak Vinsen kesal.

DUUUUUAAAAARRRRRR...!!!

Bola hitam tersebut menghantam Vinsen dan kemudian meledak dasiat hingga tanah di sekitarnya hancur dan membuat hempasan angin yang cukup kuat hingga mampu menghempaskan pepohonan di sekitarnya. Tanah pun bergetar bagaikan gempa bumi.

============================
============================

Di tempat Gloria dan Gusion berada.

Terlihat saat Gusion hendak menyerang Gloria tiba-tiba muncul pria berjubah hitam dengan topeng bernomer 9 yang ia kenakkan, dia terlihat keluar menembus tanah.

"Tunggu, Gusion ..." ucapnya yang mencoba menghentikan Gusion sambil memegang pundaknya.

Terlihat Gusion pun menghentikan gerakannya dan kemudian menengok kebelakang melihat ke arah pria bertopeng nomer 9 yang menghentikannya tersebut. "Ternyata kau kah. Ada apa?" tanya Gusion kepada pria itu.

Pria itu kemudian mendekatkan wajahnya yang mengenakan topeng ke telinga Gusion. "Kita harus kembali, Vinsen telah di kalahkan." bisiknya.

"Begitu ya, baiklah."

Terlihat Gloria yang melihatnya dari kejauhan mengangkat pedangnya bersiap menyerang mereka berdua. "Apa yang kalian bisikkan ..." teriaknya.

Belum sempat Gloria mendengar jawaban mereka tiba-tiba tanah bergetar seperti gempa bumi.

"Getaran apa ini?" gumam Gloria heran saat merasakan getaran kuat tersebut.

Terlihat Gusion dan pria itu kemudian masuk menembus ke dalam tanah.

"Hah, siall ... Mereka melarikan diri kah," ucap Gloria yang melihatnya.

Tak lama kemudian getaran tanah perlahan berhenti. Dan terlihat dari arah tengah hutan asap debu membumbung tinggi, tepatnya dari arah tempat pertempuran Elion dan Vinsen.

"Asap apa itu?"

Gloria pun kemudian bergegas pergi ke arah asap debu yang membumbung tinggi tersebut.

============================
============================

Di tempat Elion berada.

Terlihat Elion masih terbang di langit sambil melihat di bawahnya yang terlihat lubang besar terbentang luas dengan di sekitarnya pepohonan yang hancur porak poranda.

"Sepertinya aku terlalu berlebihan,"

Elion kemudian memasukan kembali pedangnya ke sarungnya. Elion lalu mengangkat tangan kanannya ke atas.

The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang