Chapter 49 : Seni pedang

249 24 0
                                    

Terlihat Elion menghadang pasukan kerajaan yang dipimpin oleh kesatria Arthur.

"Siapa dia?" ucap Arthur saat melihat Elion yang tiba-tiba muncul tak jauh di depannya

"Tunggu, aku mengenalnya. Biarkan aku berbicara dengannya," ucap Gloria yang menunggang kuda disamping Arthur.

"Baiklah, aku akan menunggumu disini," ucap Arthur.

Gloria pun turun dari kudanya dan berjalan kearah Elion.

Terlihat Gloria berjalan mendekat kearah Elion.

"Elion, Kenapa kau melakukan ini semua?" tanya Gloria kepada Elion.

Terlihat Elion yang mengenakan topeng hanya terdiam.

"Kau, Elion kan?" ucap Gloria saat melihat Elion hanya terdiam.

WEEESSS..!!

Tiba-tiba Elion melesat kearah Gloria sambil mengayunkan pedangnya kearahnya.

"Ha, Elion ..." Kejut Gloria.

STTIIIIING..!!

Seketika itu Arthur muncul didepan Gloria menangkis serangan Elion dengan pedangnya.

"Arthur ..." kejut Gloria.

Elion kemudian melompat menjauh dari Arthur yang tiba-tiba muncul di depan Gloria.

"Kau baik-baik saja?" tanya Arthur kepada Gloria.

"Hm, aku baik-baik saja," ucap Gloria.

"Sepertinya dia ingin membunuhmu. Apa kau benar mengenalnya?" tanya Arthur.

"Kurasa aku mengenalnya, tapi aku tidak begitu yakin karena dia mengenakan topeng yang menutupi wajahnya," ucap Gloria dibelakangnya.

"Kalo begitu mundurlah. Biar aku yang melawannya," ucap Arthur bersiap melawan Elion.

"Tapi ..."

"Mundurlah ... Kau tak mungkin bisa mengalahkannya," ucap Arthur dengan wajah serius.

'Dia cukup kuat, aku bisa merasakan auranya,' batinya.

"Baiklah," ucap Gloria sambil berjalan pergi kembali kearah pasukannya.

============================

Dibalik sebuah batu besar tak jauh dari tempat Elion, terlihat perempuan bertelinga kucing bersembunyi sambil melihat Elion.

"Apa yang dia lakukan? Apa dia benar-benar ingin melawan semua pasukan itu seorang diri," gumam perempuan bertelinga kucing sambil melihat Elion dari kejauhan.

============================

Terlihat Elion berlari melesat kearah Arthur sambil bersiap menyerangnya dengan menggunakan pedangnya.

STIIING..!! STAANG..!! STIIING..!!

Elion dan Arthur pun saling beradu pedang dengan gerakan sangat cepat hingga mengeluarkan bunyi yang cukup nyaring akibat benturan dua pedang mereka.

============================

Didalam gua di lemah kematian, terlihat Deus berjalan menghampiri Selena yang menunggunya disamping artefak kuno.

"Kau lama sekali, apa kau berhasil mendapatkannya?" tanya Selena kepada Deus.

"Aku sudah mendapatkannya. Maaf membuatmu menunggu lama," ucap Deus sambil berjalan kearah Selena.

Tiba-tiba lingkaran sihir muncul dibawah Selena.

"Siall, Kau ..." ucap Selena saat melihat lingkaran sihir dibawahnya.

The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang