Chapter 53 : Sword skill

252 20 0
                                    

"Huuaa ... Apa yang terjadi?" kejut Deus saat merasakan tebasan pedang mengenai tubuhnya.

WUUSS..!!

Perlahan Deus pun terjatuh dengan luka tebas di tubuhnya.

"Magic skill : Time leaps ..." ucap Deus.

Seketika itu waktu mundur beberapa menit kebelakang. Terlihat Arthur mengulangi gerakannya yang sebelumnya ia lakukan.

"Sword skill : Air slash ..." ucap Arthur sambil menebaskan pedangnya kearah Deus.

Seketika itu pedang Arthur mengeluarkan cahaya merah.

SRRIIIIIING..!! WUUUSSSS..!!

Dari tebasan pedang Arthur membuat hempasan angin yang tak terlihat melesat kearah Deus.

"Magic skill : Shield ..." ucap Deus yang masih terbang di udara.

WUUSSS..!! STTIIIIING..!!

Tebasan hempasan angin yang tak terlihat mengenai pelindung disekitar Deus.

"Ciih ... Pengulangan waktu kah," gumam Arthur.

Deus kemudian mengarahkan tongkatnya kearah Arthur.

"Magic skill : Cristal shoot ..." ucapnya.

SWIIING..!!

Tiba-tiba lingkaran sihir muncul didepan tongkatnya.

WEESS..!! WEESS..!! WEESS..!!

Seketika itu dari lingkaran sihir tersebut keluar kristal tajam yang melesat keluar kearah Arthur.

"Elemen skill : Air movement ..." ucap Arthur.

WEESSSTT..!!

Seketika itu Arthur menghilang tak terlihat.

Kristal tajam menghujam tanah membuat asap debu membumbung tinggi.

Terlihat Arthur muncul dibawah di belakang Deus.

"Elemen skill : Air jump ..." ucapnya.

WEEESSSS..!!

Arthur pun melompat tinggi melesat kearah Deus yang terbang di udara.

"Siall ... Dia masih bisa lolos kah," gumam Deus sambil membalikan tubuhnya kebelakang.

"Elemen skill : Burning sword ..." ucap Arthur sambil menebaskan pedangnya kearah Deus.

WUUUSSS..!!!

Seketika itu pedang Arthur mengeluarkan kobaran api yang menyala-nyala.

"Magic skill : Shield ..." ucap Deus.

STTIIIIIING..!! WUUUSSS..!!

Tebasan pedang Arthur mengenai pelindung disekitar Deus hingga membuat Deus terhempas cukup jauh kebelakang.

"Magic skill : Cristal shoot ..." ucap Deus sambil mengarahkan tongkatnya kearah Arthur.

'Di udara dia tidak mungkin bisa menghindar,' batinnya.

SWIIING..!!

Lingkaran sihir muncul didepan tongkatnya.

WEESS..!! WEESS..!! WEESS..!!

Seketika itu dari lingkaran sihir tersebut keluar kristal tajam yang melesat kearah Arthur yang masih di udara.

"Elemen skill : Air jump ..." ucap Arthur.

WUUUSSSS..!!!

Arthur yang berada di udara melompat ke samping menghindari terjangan kristal tajam yang melesat kearahnya.

"Ciih ... Dia masih bisa melompat di udara kah," gumam Deus saat melihat Arthur menghindari serangannya.

Arthur mengarahkan tangan kirinya kearah Deus.

"Elemen skill : Fireball ..." ucapnya.

Seketika itu di tangan kiri Arthur muncul bola api.

WEEESSS..!!

Arthur kemudian melemparkan bola api itu kearah Deus yang masih terbang di udara.

'Ciih, dia memiliki dua elemen,' batin Deus.

"Magic skill : Shield ..." ucapnya.

DUUUAAARRRR..!!!

Bola api itu mengenai pelindung di sekitar Deus dan seketika meledak.

Tak lama kemudian Arthur pun mendarat di tanah.

Terlihat Deus masih terbang di udara tanpa luka sekalipun.

"Percuma, serangan elemenmu takkan bisa mengenaiku," ucap Deus.

Deus kemudian mengangkat tongkatnya kearah Arthur.

"Magic skill : Snow drop ..." ucapnya.

SWIIING..!!

Seketika itu diatas Arthur muncul lingkaran sihir berukuran cukup besar.

Tiba-tiba dari lingkaran sihir itu muncul salju putih yang berjatuhan seperti hujan.

"Salju ..." gumam Arthur saat melihat salju tersebut yang perlahan jatuh kearahnya.

"Salju ini ... Ha, siall ..." ucap Arthur terhenti saat melihat salah satu salju menyentuh bahu kananya.

DUUUAAAARRRR..!!!

Seketika itu salju tersebut meledak.

============================

Di benteng kerajaan manusia, terlihat diatas benteng itu para prajurit sedang memanahi para Undead yang mencoba memanjat benteng kerajaan.

"Siall, mereka tidak bisa mati," ucap Gloria saat melihat para Undead yang masih bisa berdiri walaupun tubuhnya tertancap banyak panah.

"Gawat, jika seperti mereka bisa masuk ke kerajaan," gumam Gloria.

"Aku harus melakukan sesuatu."

============================

Di tempat pertempuran Deus dan Arthur.

Terlihat perlahan Arthur mencoba berdiri kembali dengan baju zirah yang Arthur kenakan bagian bahu kanannya hancur akibat ledakan.

"Bagaimana? Itu salju yang indah bukan," ucap Deus.

Terlihat Arthur hanya terdiam.

"Huff ..." hembus nafas kecil keluar dari mulut Arthur.

Terlihat salju perlahan mulai jatuh kearah Arthur.

"Elemen skill : Air protection ..." ucap Arthur.

WUUUSSSS..!!

Seketika itu angin berputar disekitar Arthur membuat salju yang terjatuh di sekitarnya terhempas.

Salju yang terhempas kesegala arah kemudian meledak.

DUUAAARRR..!! DUUAAARRR..!! DUUAAARRR..!!

Salju tersebut meledak secara beruntun disektiar Arthur. Terlihat asap debu membumbung tinggi akibat ledakan itu.

WUUSS..!!

Perlahan asap debu tersapu oleh hembusan angin.

"Dimana dia?" gumam Deus agak terkejut saat tidak melihat Arthur disekitar ledakan tersebut.

WEEESSSS..!!!

Tiba-tiba tak jauh diatas Deus terlihat Arthur yang sedang memegang pedangnya melesat kearahnya.

"Sword skill : Air stream ..." ucap Arthur.

Seketika itu pedang Arthur mengeluarkan cahaya merah.

"Siall, magic skill ...."

WEEESSS..!! SRRIIIIIING..!!

Sektika itu Arthur sudah melewati Deus. Terlihat tubuh Deus pun sudah tertebas oleh tebasan pedang Arthur.

"Apa!?" kejut Deus saat melihat Arthur sudah melewatinya.

"Jatuhlah kau ..." ucap Arthur.

The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang