Chapter 18 : Elion vs Raiga

549 45 5
                                    

Kota Jakarta sekarang benar-benar hancur porak poranda akibat pertarungan Elion dan Hellios.

Terlihat Elion berjalan ke arah Monas sambil memegang pedang di tangan kanannya dengan bajunya yang terkoyak akibat pertempurannya melawan Hellios.

WEESSS..!!

Tiba-tiba anak panah melesat kearah Elion.

"Ha!?" kejut Elion saat melihat sebuah anak panah melesat kearahnya.

STTIIIING..!!

Elion pun menangkis anak panah itu dengan pedangnya.

"Akhirnya kau muncul juga, Raiga," ucap Elion saat melihat Raiga berdiri diatas sebuah gedung tak jauh dari tempatnya.

"Hm ... Kali ini giliranku. Bersiaplah aku akan menghentikan langkahmu, Elion," ucap Raiga dari atas gedung.

"Hentikan aku jika kau bisa ... Elemen skill : Dark wing ..." ucap Elion.

Seketika itu aura hitam muncul dipunggung Elion dan membentuk sepasang sayap berwarna hitam di punggungnya.

WUUSSS..!!

Elion terbang melesat kearah Raiga.

"Dasar bodoh," Ucap Raiga sambil membidik Elion menggunakan busur panahnya.

"Archer skill : Bruning arrow ..." ucap Raiga saat melepaskan anak panahnya.

WEESSS..!!

Anak panah tersebut melesat kearah Elion dengan mengeluarkan api yang menyala-nyala.

"Hiiiaaatt ..." teriak Elion sambil mengayunkan pedangnya kearah anak panah itu.

STTIIIING..!!

Elion menangkis panah tersebut dengan pedangnya.

"Ciih ..." gumam Raiga.

Elion pun terbang melesat kearah Raiga yang berada diatas gedung.

Elion mengangkat pedangnya keatas, "Elemen skill : Darkness sword ..." ucapnya.

WUUSSS..!!

Seketika itu pedang Elion mengeluarkan aura hitam.

"Hiiaaatt ..." teriak Elion sambil menebaskan pedangnya kearah Raiga.

WEESSS..!! SRRIIIING..!!

Terlihat Raiga berhasil menghindar dengan melompat dari atas gedung itu, sehingga serangan Elion hanya mengenai gedung tersebut hingga membuatnya hancur terbelah.

"Hm, seranganmu boleh juga," ucap Raiga saat mendarat di tanah.

"Ciih ..." gumam Elion.

"Sekarang aku akan bersungguh-sungguh," ucap Raiga sambil membidik Elion menggunakan busur panahnya.

"Archer skill : Lightning arrow ..." ucap Raiga saat melepaskan anak panahnya.

WEESSS..!!

Anak panah tersebut melesat kearah Elion dengan mengeluarkan listrik.

Saat Elion mencoba menangkis anak panah tersebut tiba-tiba.

CREESSST..!!

Anak panah itu menghilang bagaikan kilatan petir.

JLEEEBBB..!!

Seketika itu panah tersebut muncul di depan tubuh Elion dan langsung menancap di tubuhnya.

Raiga pun tersenyum kecil.

Terlihat Elion hanya terdiam dengan perut tertancap panah.

"Bagimana? Itu menyakitkan bukan?" ucap Raiga.

WUUSSS..!!

Tiba-tiba tubuh Elion berubah menjadi sekumpulan burung gagak yang berterbangan.

"Ha, siall ... Lolos kah," ucap Raiga sambil mencari sosok Elion disekitarnya.

WEESSS..!!

Seketika itu Elion muncul dibelakang Raiga, sambil bersiap menebaskan pedangnya.

"Siall ..." gumam Raiga sambil membalikan badanya kebelakang.

STTIIIING..!!

Terlihat Raiga berhasil menahannya menggunakan busur panahnya.

"Elemen skill : Darkness ilusion ..." ucap Elion saat masih saling menahan serangan.

DUAASSS..!!

Seketika itu keluar aura hitam disekitar Elion membuat sekitarnya menjadi gelap gulita.

"Siial ... Aku tidak bisa melihat," gumam Raiga yang terperangkap dalam kegelapan tersebut.

'Gawat ... Aku harus keluar dari sini,' batin Raiga sambil mencoba berlari menjauh dari Elion.

Saat Raiga sedang berlari mencoba keluar dari kegelapan tersebut, dia tiba-tiba mendengar langkah kaki yang mengikutinya.

Raiga pun menghentikan langkah kakinya dan menengok kebelakang dan terlihat sekumpulan mata merah yang menyala dalam kegelapan tersebut dengan geraman seperti suara serigala.

"Dasar brengsek, menjauhlah dariku ..." ucap Raiga sambil mencoba membidik mata merah tersebut dengan busur panahnya.

WEESSS..!!

Raiga melepaskan anak panahnya yang ia lesatkan kearah mata merah tersebut.

Namun anak panahnya seperti menghilang dalam kegelapan itu.

"Meleset, kah?" gumamnya saat tak mendengar anak panahnya mengenai serigala itu.

"GROAAA ..." Tiba-tiba serigala hitam menerkamnya dari belakang.

BRUUKK..!!

Raiga pun tersungkur ditanah.

"Huuaaaa ..." rintih Raiga kesakitan.

Seketika itu serigala lainnya pun bermunculan satu persatu menerkam Raiga dan mencabik-cabik tubuhnya.

Beberapa saat kemudia kegelapan yang mengepul disekitar Elion tersebut perlahan menghilang. Terlihat Raiga terkapar ditanah tak berdaya.

"Hanya ilusi, kah?" gumam Raiga dengan wajah menahan rasa sakit yang masih terkapar di tanah.

Tak jauh didepannya terlihat Elion sedang berdiri sambil memegang pedang ditangan kananya.

"Bersiaplah, aku akan membunuhmu," ucap Elion dengan tatapan dingin sambil mengangkat pedangnya keatas.

"Magic item : Blue Soul," ucap pelan Raiga.

SRRIIING..!!

Elion menusuk tubuh Raiga dengan pedangnya.

Tiba-tiba tubuh Raiga yang tertusuk pedang tersebut perlahan menghilang.

"Apa!?" kejut Elion saat melihat tubuh Raiga menghilang.

WEESSS..!!

Sebuah anak panah melesat kearah Elion.

"Ha!?" kejut Elion sambil melihat kearah anak panah itu.

STTIIIING..!!

Elion menangkis anak panah tersebut dengan pedangnya.

Elion pun kemudian melihat kearah datangnya anak panah itu.

Terlihat dari kejauhan Raiga sedang berdiri diatas sebuah gedung dan ditangan kirinya terdapat tiga bola biru berukuran kecil yang tertanam di tangannya.

"Ciih ..." gumam Elion saat melihat Raiga masih hidup.

"Kau tak mungkin bisa membunuhku," ucap Raiga dari kejauhan dengan tatapan tajam.

The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang