Chapter 88 : Mata Iblis

154 12 0
                                    

Elion yang tidak bisa melihat membuatnya tak bisa menangkis serangan Zhein.

"Sekarang keadaan telah berbalik," ucap Zhein.

"Ciih ..." gumam Elion yang mencoba berdiri kembali.

Terlihat Zhein mengangkat tangan kanannya ke depan. "Elemen skill ; Light bullet ...." ucapnya yang kemudian muncul bola cahaya di sekitarnya yang lalu melesat ke arah Elion.

WEEESSS..!! WEEESSS..!!

Bola-bola cahaya yang Zhein lesatkan berhasil menghantam Elion yang tidak bisa menghindar karena kedua matanya yang sudah buta.

DUUUAAARRR..!! DUUAAARRR..!!

Ledakan tersebut membuat asap debu membumbung tinggi.

"Ini lebih mudah dari yang kukira ..." gumam Zhein.

Perlahan asap debu mulai menghilang dan terlihat Elion yang kembali berdiri dengan bajunya yang sedikit terkoyak akibat terkenan serangan Zhein.

"Masih bisa berdiri kah," ucap Zhein yang kembali mengangkat tangan kanannya ke arah Elion. "Elemen skill ; Light bullet ...." sambungnya.

Seketika itu muncul bulatan cahaya di sekitar Zhain yang kemudian melesat ke arah Elion.

Namun kali ini Elion tak tinggal diam.

"Dark knight ..." ucapnya.

WUUUSSSS..!!

Aura hitam keluar dari tubuh Elion yang kemudian menyelimutinya dan lalu membentuk kesatria besar berwarna hitam dengan Elion yang berdiri di dalamnya.

Bola cahaya yang Zhein lesatkan pun hanya menghantam aura kesatria yang menyelimuti tubuh Elion, dan tidak mampu menembusnya.

"Ciih, aku baru ingat ras Demon memilik jurus yang merepotkan," gumam Zhein.

Terlihat Elion kemudian menyebarkan aura hitam ke sekitarnya dan Zhein kemudian merasakan tekanan kekuatan besar di sekitarnya.

"Kekuatan apa ini?" gumam Zhein dengan wajah serius.

Seketika itu muncul tangan hitam dari dalam tanah yang kemudian memanjang melesat ke arah Zhein. Zhein yang melihatnya pun kemudian menghindar, namun tangan hitam itu mengikuti gerakan Zhein yang menghindar tersebut.

"Apa!?" kejut Zhein yang melihatnya. Zhein kemudian mengeluarkan cahaya berbentuk pedang di tangannya. Dan dia pun menebas tangan hitam yang melesat ke arahnya tersebut dengan menggunakan pedang cahayanya.

"Hiiiaaatt ...." Zhein berhasil menebas tangan hitam itu dengan pedang cahayanya.

Namun, tangan-tangan hitam kembali bermunculan dari dalam tanah yang lalu melesat ke arahnya.

Zhein kembali mencoba menghindar, tapi tangan hitam itu mengikutinya.

Zhein pun kemudian menebas semua tangan hitam itu dengan pedang cahayanya.

'Kenapa dia bisa tahu keberadaanku. Seharusnya dia tidak bisa melihat ...' batin Zhein heran. Dan dia kemudian menyadari sesuatu.

"Begitu yah ... Barusan kau mengeluarkan aura kekuatanmu agar kau dapat merasakan keberadaanku, sehingga kau dapat mengeluarkan serangan yang tepat mengarah padaku kah," ucap Zhein.

Tangan-tangan hitam kembali bermunculan dari dalam tanah yang melesat ke arah Zhein.

WUUUSSSS..!!

Kali ini Zhein melompat tinggi ke udara. Satu sayap di punggungnya membantunya melompat lebih tinggi lagi.

Saat berada di ketinggian cukup tinggi, dia kemudian mengangkat tangan kanannya ke atas. "Elemen skill ; Shooting star ...." teriaknya sambil mengayunkan tangannya ke bawah ke arah Elion.

The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang