Chapter 60 : Berharap

244 26 1
                                    

Keesokan harinya. Di rumah Gloria, terlihat di ruang makan Gloria sedang menata makanan yang baru saja selesai ia masak.

"Sudah lama aku tidak membuat makanan sebanyak ini," ucapnya sambil menata makanan di meja makan.

Beberapa menit kemudian, terlihat Gloria sudah selesai menata semua makanannya.

"Yoss ... Sekarang tinggal membangunkan mereka berdua."

Gloria kemudian pergi menuju kamar Elion.

============================

Di kamar Elion, terlihat dia masih tertidur pulas di tempat tidurnya.

Elion kemudian mulai terbangun dari tidurnya.

"Sudah pagi kah," gumamnya pelan.

Tiba-tiba tubuhnya terasa berat seperti tertindih sesuatu.

Elion kemudian membuka selimut yang menutupi tubuhnya.
Dan terlihat Leona yang sedang tertidur di atasnya.

"He, Leona!?" kejut Elion.

Terlihat Leona mulai terbangun, "Selamat pagi, Elion," ucapnya yang masih berada di atas Elion.

Seketika itu terdengar suara seseorang yang hendak masuk ke kamar tersebut.

"Gawat ..." gumam Elion.

Dia adalah Gloria yang membuka pintu kamar tersebut.

"Elion, sudah pagi. Sarapannya sudah si ..." ucap Gloria yang sejenak terdiam sambil melihat mereka berdua.

"Kiyyaaa .... Apa yang kalian berdua lakukan ..." teriaknya.

============================

Beberapa saat kemudian, di ruang makan terlihat Elion dan Leona sedang duduk di kursi meja makan dengan benjolan cukup besar di kepala mereka berdua.

"Aw, kepalaku sakit," rintih Leona.

"Kenapa kau juga memukulku," gumam Elion.

"Salah kalian sendiri, kenapa pagi-pagi sudah berbuat mesum," ucap Gloria dengan nada agak marah.

"Huff ... Padahal aku tidak melakukan hal mesum apapun," gumam Elion.

Elion kemudian melihat makanan di depannya.

"Ini ... Semua kau yang masak, Gloria?" tanya Elion kepada Gloria.

"Hm, aku yang memasaknya. silakan coba dimakan."

"Baiklah, kalo begitu aku akan mencobanya," ucap Elion sambil mencoba memakan salah satu makanan didepannya.

"Bagaimana? Enak tidak?" tanya Gloria penasaran.

"Hemm ... Enak Gloria, tak kusangka kau pintar memasak," puji Elion.

"Benarkah, Syukurlah ..."

Terlihat Leona juga mencoba memakannya.

"Hem, ini memang enak, Gloria ..." ucap Leona.

"Terima kasih."

Mereka bertiga pun kemudian makan bersama.

Saat sedang makan terlihat sebutir nasi menempel di pipi kiri Gloria.

"Gloria, ada sisa makanan di pipimu," ucap Elion yang melihatnya.

"Eh, dimana?"

Seketika itu Elion mengambilkannya.

Gloria pun tersipu malu dengan wajah memerah saat jari Elion menyentuh pipinya.

The Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang