manis manja

1.1K 29 0
                                    

Naira langsung duduk di ayunan favoritnya sesampainya di taman kota, tanpa menunggu vicky. Sudah jadi kebiasaan kalau vicky senggang selalu membawa naira ke taman kota ini suasana yang rindang asri dan tak terlalu ramai membuat vicky leluasa mengawasi naira namun setelah naira beranjak remaja seperti saat ini mereka hanya datang saat naira ingin saja, vicky turun dari mobilnya dan menyusul naira vicky hanya tersenyum melihat naira sesenang ini, diambilnya ponsel di saku celana dan diambil beberapa pict naira, sadar dirinya dijadikan objek foto naira menoleh,

"Kakak sini dong, ngapain sih motoin naira mulu"
"Mumpung kan jarang jarang kakak temenin kamu nai"
"Kak nanti pulang beliin ice cream yaa
"Emang kemaren udah abis nai? "

Vicky melangkah mendekat dan ikut duduk diayunan disamping naira membenarkan pita rambut naira yang sedikit miring, beberapa orang yang kebetulan lewat menatap penuh arti,

"Diih kakak, nai malu kak "
"Kenapa kita gak ngapa ngapain lagian kamu itu adik kecilku"
"Kakaaaak nai udah gede"
"Masih kecil dimata kakak nai"

Naira cemberut mendengar perkataan vicky,

"Yaudah deh serah kakak balik yuk"
"Kenapa? Biasanya nai betah disini? "
"Bete nai"

Vicky hanya terkekeh menatap naira yang terlebih dulu melangkah ke mobilnya dan mengikuti dengan santai

"Udah gausah ngambeg gitu jadi gak nih ice cream-nya? "
"Jadi kak"
"Yaudah pake seatbeltnya"

Naira tak lagi bicara hanya menurut saat vicky memakaikan seatbelt dan membenarkan posisinya sendiri. Vicky membeli beberapa ember ice cream rasa strawberry, vanilla, matcha, dan tiramisu. Vicky sedikit bingung karna naira tertidur dan tak tega membangunkanya dibeli semua yang kira kira naira suka. Dengan dibantu pelayan toko vicky memasukan ke bagasi dan kembali kerumah. Vicky memasuki plataran rumah saat naira terbangun,

"Kok gak bangunin nai sih kak"
"Kamu lagi tidur kayaknya nyenyak banget gak tega kakak"
"Hemmmh yaudah mana nai bawa masuk"
"Banyak biar dibantuin deh kamu masuk dulu mandi sana tar kakak yang bawa "

Naira hanya menurut melangkah keluar dan segera naik ke kamar sementara vicky menginstruksikan ke asisten rumah tangganya membereskan bawaanya, malam ini vicky sedikit senggang duduk di ruang kluarga memandangi layar tabletnya saat naira menuruni tangga.

"Kakak mana ice cream-nya?? "
"Emang malem malem mau makan? Sakit gigi taurasa deh"
"Dih kakak kok nyumpahin sih? "

Vicky hanya tersenyum memanggil pembantunya, sementara yang dipanggil tergopoh gopoh dari arah dapur membawa nampan dengan mangkuk es krim kesukaan naira,

"Hmm makasih mbok, waaaw nai ngiler deh"
"Jorok!! " vicky mencibir
"Iya non naira silahlah kan, "
Pembantunya mempersilakan naira makan dan undur diri sementara naira bingung mau nyendokin yang mana. Melihat adiknya kebingungan vicky tersenyum

"makan satu satu lah nai, "
"Kak kenapa banyak banget sih? "
"Bingung nai sukanya yang mana? "
"Nai suka semuaa kak makasih ya kak"
"Anytime,.. Oh iya nai besok malem ada gala diner kamu kudu dan wajib ikut! "
"Aah kakak kenapa harus nai? "
"Karna kamu princesku"

Vicky menekankan kata katanya sambil menepuk pelan kepala naira

"Kak nai tuh males, kudu pake dres, heel nai gak bisa jadi diri nai sendiri, "
"Sayang bentar doang kok abis itu kamu dikamar hotel aja oke? "
"Beneran? "
"Iyaa nanti nai minta apa sebagai ganti? Kakak kasih! "
"Bener"
"Iyaa mau apaan? "
"Nai mau kakak jangan larang nai deket siapapun! "

Vicky menghela nafas panjang

"Oke tapi cowok noo! "
"Kakak!! "
"Iya boleh tapi tau batasanya yaa? "
"Iya kak makasiih, ini enak hlo rasa vanila kakak mau? "
"Enggak buat kamu aja "

Vicky melanjutkan aktifitasnya sementara naira melanjutkan makan ice cream. Setelah puas naira pamit kekamar. Karna kebetulan besok libur sekolah naira memutuskan keluar bersama sahabatnya meskipun belum sampai ke tempat janjian vicky udah kembali dari meeting bareng client dan dengan terpaksa naira menurut mengikuti vicky kembali pulang kerumah. Naira memasang wajah sangat kecut membuka ponsel dan menghubungi sahabatnya.

Naira "guys sorry gue gak jadi kak vicky balik gue disuruh balik juga sorry yaa"
Sufi "yaaah gak asik nih pricesnya! Gimana sih"
Naira"sorry suf tapi malam ini ada gala diner gue kudu ikut"
Mia" iya-iya gue ngerti secara adik seorang owner mah gini ceo!! "
Naira" mia please!! "
Mia"iya tenang gue dukung apapun pokoknya!! "
Sufi"semoga suatu saat kak vicky mau sama gue! "
Mia" enak aja gue laaah"
Naira"duuh kalian malah rebutin kakak gue udah deh, tuh masih nganggur temen kakak gue banyak pilih satu kalo kak vicky gue gak jamin maaf ya! "
Mia"🙄🙄🙄"
Sufi" gue maunya kak vicky biar jadi kluarga ma elu nai, 😋😋"
Naira"yaudah gue bantu tapi gak janji"
Sufi "okedeeeh bye mia adik kak vicky setuju ma gue"
Mia" diiih nai gak adil, 😥😥"
Naira " hewey kalian ngapain helllow yang nentuin tuh kak vicky so gue cuma kasih saran kalo kak vicky mau bagus kalo engga yaudah, udah deh gue mau bobok see u byee 😴😴😴"
Mia&sufi"wadaaaw kita ditinggal"
"Nai.... Woooooy molor nih bocah bye all, 😘😘"

Selesai mengetik naira meletakan ponsel mulai memejamkan mata sebentar menunggu senja tiba.

Possesif brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang