Possesif brother

demi kamu

"Naira!!!  Ini jam berapa? "
"Maaf kak nai lupa kak"
"Kamu juga yog jangan dibiasain abis jemput main bawa bawa,  mentang mentang kamu pacarnya! "
"Iya kak"
"Yaudah buruan siap siap deh kak vick tunggu dibawah kamu ikut sekalian ya yog"
"Eeh maaf kak tapi aku harus nyelesain sketsa design malam nanti , "
"Jadi gamau ikut"
"Bukanya gak mau tapi takut ganggu juga"
"Ini cuma acara tunangan kok "
"Tunanganya siapa ya kak? "
"Tunanganya nero dan pacarnya sih,  rencananya dia tiba sore ini jadi sekalian penyambutan sama tunangan aja". 

Meski belum begitu faham orangnya karna belum pernah bertatap muka namun naira telah menjelaskan semua teman dekat kakaknya yang sangat dekat denganya itu.

",orang mana sih kak? "
"Aslinya sih manado cuma rumahnya di grand orchid itu"
"Ookh yaudah kak aku pamit balik dulu ya salam buat naira"
"Ya"

Yogi kembali ke apartemennya sementara naira selesai menyiapkan diri,

" looh baju kiriman dari franken gak dipakai nai"
"Enggak aah kak nai malu terlalu terbuka buat acara emang kita mau kemana kak? "
"Kerumah nero , hari ini dia tunangan "
"Seriusan,  waah ceweknya orang mana kak? "
"Asli manado juga sih kamu udah siap kan ?"
"Udah kak"
"Benta jepitan kamu kebiasaan deh merosot, nah Ayo berangkat ! nih dah di chat mulu sama alres"
"Ayok"

Mereka tiba di grand orchid tepat setelah Nero dan velita tiba

"Naira kamu datang!
"Iya gak nyangka kak selamat yaa"
"Belum mulai sayang bentar lagi"
"Ya gak papa pokonya nai seneng banget kak nero ketemu jodoh cepet gak Kaya kak Vick"
"Hush tar denger,  gimana skripsi kamu? "
"Dikit lagi kak,  umm Yang lain mana kak? "
"Siapa? Franken masih diatas,  alres sama Rio Kent itu ngobrol sama kakakmu,  ehm paling kent sama alres bentar lagi nyusul "
"Nyusul nikah kak? "
",iya emang nyusul apa lagi? "
"Kok pada gak kasih tau nai tiba tiba langsung nikah"
"Sayang itu adalah privasi kita yang penting doa kamu ya sayang, "
"Iya deh kak nai doain yang terbaik buat kakak kakak nai semua"
"Nah gitu acaranya dah mau dimulai yuk "

Nero mengajak naira memasuki sebuah aula disana velita telah menanti,  gaun berwarna senada dengan stelan yang dipakai nero,

"Mereka nampak serasi ya kak"
"Iya nai,  ehm semoga mereka bisa saling melengkapi"
",kaka apa ini pernikahan perjodohan juga? "
"Pssst"
"Iya deh maaf "

Naira berhenti berbicara sambil celingukan saat matanya tertumbuk pada frank yang melambaikan tangan naira menutup mulutnya frank mendekati naira perlahan

"Hai prices apa kabarmu lancar kan kuliahnya? "
"Iya kak frank nai kangen kok gak ke mansion sih? "
"Nanti ya barengan setelah selesai "
"Iya nai kangen banget"
"Aku juga sayang"
"Heeei jangan main peluk pacar orang itu"
"Emang naira ada pacar?  Beneran vick? "
"Iyaaalaaah"
"Siapa kokkita gak dikenalin? "
"Entar yaa "
"Iih gaasik anak mana?! "
"Anak Jawa kak"
"Kok bisa siih? "
"Cuma orang biasa kok gausah dikepoin deh"
"Iya pacar nai tuh karyawan baru tim red "
"Ookh kok bisa bisa sih nai suka"

Vicky hanya memberikan bahu sementara naira tersipu malu

",udah dong kak kok jadi bahas nai siih"
"Yaudah itu prosesinya juga hampir kelar kita ngobrolnya kebanyakan kita pamitan yuk vick"
"Iya gausah ganggu calon manten"

Mereka bertingkah sangat gaduh didepan dua sejoli itu,  nero dan velita memang akan menikah karena perjodohan neeo sebenarnya memang sudah tau sejak awal bahwa takdirnya adalah menjadi suami velita,  sehingga saat dulu mulai menyukai naira adalah agar bisa meyakinkan orang tuanya bahwa ada yang lebih dari velita namun sayang kedua orang tua tetap kekeuh menjodohkan keduanya .