Possesif brother

pengakuan

Prosesi hipnosis sedang berlangsung vicky menyimak dengan antusias, bahkan ponselnya yang sedari tadi berdering dimatikan demi kondusifnya kamar itu,

"Okay, kita mulai naira relax yaa buat nyaman dirimu disini kami menjagamu"

Naira mulai mengantuk dan bersandar di sofa besar dihadapan dokter joseph, sementara vicky duduk disofa lainya

"Apa yang kamu rasakan saat ini?, Senang sedih bahagia, takut, khawatir, atau benci?"

Dengan mata terpejam naira mengerutkan dahinya mungkin bisa diartikan bingung

"Baiklah kita mulai dari senang dulu, apa yang membuatmu senang?"
"Kak vicky punya banyak waktu buat nai !"
"Kamu kesepian ya?"
"Iya "
"Apa kamu bahagia?"
"Iya"
"Kamu sedih gak? Apa yang membuatmu sedih akhir akhir ini?"
"Nai gak bisa ketemu sufi dan mia, kak vick melarang!,kak vick juga membunuh kak joane tunanganya demi nai"

Berganti kening dokter joseph yang berkerut dan menatap vicky, vicky mengedikan bahu dan memberi isyarat kujelaskan nanti.

"Apa kamu khawatir nai?"
"Enggak"
"Kamu benci seseorang? Bisa sebutkan?"
"Nai benci dokter dedy, alfred, andre, kak alan, kak jacob dan laki laki yang menyakiti nai!"

Vicky terperanjat mendengar nama jacob, teman sekampusnya dulu yang naksir berat dengan naira "apa yang dilakukan jacob sehingga naira membencinya, biar kubereskan!"

Vicky mengutak atik ponselnya memangil rai asisten pribadinya untuk menyelidiki jacob.

"Halo tuan!"
"Rai tolong selidiki jacob,"
"Maaf jacob alfonso teman kuliah andakah ?"
"Tepat!"
"Baik secepatnya tuan!"
"Gue percaya lo bisa diandalkan!"

"Maaf apa ini bisa dilanjutkan?"
"Aah maaf silahkan!"
"Baiklah naira satu pertanyaan terakhir, apa yang kamu takutkan?"
"Nai takut kak vick akan membunuh daniel"
"Siapa daniel?"
"Pacar nai!"
"Kenapa harus dibunuh? Kakakmu pembunuhkah?"
"Kakak takkan mengampuni siapapun yang menyakiti nai!"
"Lalu hubunganya dimana?"
"Daniel adik kak jacob!"

Vicky tersentak mendengar pengakuan naira, namun karna dokter joseph memandangnya heran vicky menahan diri bersamaan dengan itu pesan dari rai masuk mengirimkan detail jacob

"Jacob alfonso james arthur
Anak dari dokter james arthur dokter psikologi kakak tiri dari daniel weist james arthur dan membawa marga ayahnya, kerja disebuah kelab malam,.....

Vicky semakin gusar mendapati kenyataan yang disembunyikan naira namun masih terus ditahanya

"Kamu mencintai daniel naira?"
"Gak tau,tapi nai masih gak yakin daniel cinta atau dia ada tujuan lain!"
"Baiklah satu lagi apa yang kamu harap kedepanya?"
"Biar tuhan yang menunjukan jalan hidup nai, nai tak mau minta apapun!"
"Baiklah dalam hitungan ketiga kamu tidurlah dan mimpi indah yaa 1.2.3, tidurlah dengan nyenyak"

Dokter melepaskan hipnosisnya dan naira tertidur pulas sekali

"Baiklah tuan vicky saya boleh mengajukan pertanyaan kepada anda?"
"Silahkan dok!"
"Apa yang anda lakukan sangat berpengaruh padanya apa anda bisa merubahnya?"
"Maaf dok,tapi aku melakukan ini karna mereka menyakiti naira dok!"
"Tapi saya sarankan anda menguranginya paling tidak jangan sampai naira tau anda menghilangkan nyawa seseorang apalagi yang dikenalnya."
"Baik dok apa dia baik baik saja?"
"Tentu saja semakin dia dijauhkan dari memori tentang kejadian kejadian mengerikanya dia akan sembuh"
"Baiklah dok trimakasih"
"Sama sama tuan vicky saya pamit dulu anda bisa menghubungi saya kapanpun,"
"Iya mari saya antar"

Dokter joseph meninggalkan kamar hotel diantar vicky, setelah menutup pintu vicky mendekati naira, butuh waktu lama untuk menemukan dokter joseph karna vicky harus benar benar memastikan dokter joseph bersih dan steeril dari para pesaing maupun siapapun yang berusaha menghancurkanya dan menyakiti naira. Tak lama naira bangun

"Looh kak vicky udah pulang?"
"Udah dong "
"Hmm mana strawberrynya??"
"Eeh?"
"Katanya tadi mau kluar beli strawberry?"
"Maaf kosong nai"

Mereka berbicara seolah olah tak ada yang terjadi, vicky memerintahkan rai mengerjakan sesuatu tanpa sepengetahuan naira

"Nai makan ya kamu belum makan"
"Iya kak tapi nai pengen makan di restoran jepang itu"
"Dimana?"
"Kayaknya nai liat disebrang hotel ini ada restoran jepang kak"
"Oke siap siap nanti kita makan kesana"
"Kakak besok jalan jalan ke berlin yaa?"
"Kenapa?"
"Yaah nai kan bosen disini"

Vicky membawa naira makan makanan jepang, siang itu melihat lihat tembok berlin, gerbang brandenburg, kastil neuswanchstein dan marineplatz, naira sangat kelelahan seharian berkeliling jerman, setelah makan malam vicky membawa naira kembali ke hotel menidurkanya perlahan dan mengelus wajah naira,
"tidurlah sayang, besok kita sudah harus kembali ke indonesia
, vicky bergumam mengecup kening naira dan tidur diranjang lainya, malam ini naira hanya sekali mengalami mimpi buruk ,biasanya dalam satu malam sampai 3-4kali naira mimpi, seperti biasa vicky segera melompat bangun mendekati naira yang menjerit histeris dalam tidurnya vicky segera mengambil obat penenang yang diberikan dokter joseph untuk naira.
Perlahan naira kembali tenang dan tertidur sementara vicky menyandar pada ujung tempat tidur sebentar kemudian vicky bangkit mengambil minuman dari lemari pendingin dan duduk disofa.