Kehidupan naira yang berubah seketika saat naira tertabrak mobil vicky dan dijadikan sebagai seorang adik. Vicky memberikan apapun yang naira inginkan, naira memiliki hidup yang sangat sempurna memiliki kakak yang sangat menyayanginya, vicky, seora...
Alres mengirimkan foto seolah olah naira tidur denganya ke grup yang sontak langsung ramai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alres:"Sleep together,damn she looks very hot!" Franken:"Itu naira kan?" "Exactly!"" Vicky"Res bangsat lo maksud lo apa?"
Vicky langsung marah saat notif masuk ke ponselnya baru saja vicky pulang dari kantor melepas jas sembarangan dan merebahkan tubuhnya di sofa merasakan betapa sunyinya mansion itu tanpa celoteh manja naira.
Rio:"Gilaaa lo apain aja tuh naira ?" Alres:"Dia gue anggep adik gue tapi saat dia merasa putus asa karna vicky mau menjualnya ke koleganya dia minta gue nikahin dia ya gue mau dong apa ruginya coba naira cantik banget bro!" Nero:"Wedeh lo serius yaah princes gue gak perawan lagi deh" Franken:"gak papa juga sih nai lebih aman sama lo daripada harus terus dapet tekanan pacar baru eeeh calon istri vicky!" Vicky:"kalian ngomong apaan sih?" Alres:"sory ya vick tapi naira mau tuh gue tidurin gue gak maksa looh"
Vicky benar benar merasa sangat panas saat ini, sementara mereka memang sengaja mengerjai vicky agar vicky lebih peduli pada naira dibanding sepupu alan itu karna sampai sekarang pun vicky belum tau joane itu sepupu alan,
Vicky:" lo tunggu gue kesana res!"
Vicky semakin tak tahan dilihatnya jam menunjukkan pukul 23:00 gak mungkin vicky kerumah alres.
"Nai,,, naira...!" "Kak vicky! Ngapain kakak kesini, ?" "Nai ikut kakak pulang ke mansion!" "Gamau!" "Kamu ngapain disini?" "Nai seneng disini,!" "Ooh kamu seneng disini? Ha ! Kamu seneng muasin alres iya?" "Kak vicky ngomong apa sih?" "Iya kamu mau disini mau nikah sama alres mau punya anak dari dia iya?" "Kak vick ngomong apaan sih ngaco banget" "Pokoknya ayok ikut balik" "Nai gamau !" "Ikut!" "Cukup kak nai bukan balita yang bisa kak vick atur atur, nai bukan boneka yang bisa dimainin ! temen sepi kak vick terus kalo kak vick dapet ganti nai ditaroh di lemari ato gudang! Nai manusia kak, dan nai lebih milih disini ketimbang pada akhirnya nai harus menjadi barang jual beli!" Plaaaaak
Reflek vicky menampar naira cukup keras,
"Dan itu membuktikan kak vicky gak sayang sama nai lagi!" "Kamu itu ngomong apa sih nai?" "Nai gak mau ngomong sama kak vick kak vicky jahaaat!"
Naira berlari kekamar dan vicky segera mengejar
"Nai buka pintu! Ayo pulang" "Enggak pergi kak vick jahat nai benci kak vick!" "Lo liat vick bukan gue ato franken ato siapapun yang pengaruhin nai tapi kelakuan lo! Sikap lo yang membuat naira gak betah di mansion mewah lo?" "Lo temen macam apa lo nidurin adik gue?" "Temen?" Gue cuma lindungin nai kok! Dan lo kakak macam apa yang tega main kasar sama adiknya? Kakak macam apa yang mau menjual adik sendiri ke koleganya!" "Gue gak akan ngejual nai dan apa sih kalian dari tadi ngomong gitu?" "Lo tau gak vick joane itu siapa? Lo tau gak latar belakangnya gimana?" "Gue...gue belum tau!" "Satu aja pertanyaan buat lo gak mau dengerin penjelasan naira lo gak mau percaya sama naira lo hancurin hubungan naira sama daniel padahal mereka saling menyukai, dan lo mau aja kayak kebo dicocok idungnya ngikutin kemauan joane buat mecah belah kita jauhin kita nyakitin adik satu satunya kita! Pernah gak lo mikir?"
Alres sedikit berteriak lantang penuh kemarahan
"Lo tau gak seberapa menderitanya dia ditekan joane?lo ngerti gak pedihnya naira harus menyembunyikan kesakitanya ketakutanya didepan elo cuma biar lo bisa bahagia dan lo dengan entengnya menganggap semua ini cuma sikap manja naira lo mikir vick lo mikir! Gue gak terima lo nyakitin naira gue gak terima lo kasar sama dia !" "Gue, ...sorry gue gak!" "Gak apa? Gak sadar? Lo tau gak joane itu siapa marganya apa lo tau gak? "Siapa?" "Joane kathlene rayes!" "Rayes?" "Ya dia sepupu alan !" Lelaki yang hampir saja membuat naira kehilangan harga dirinya lelaki yang membuat naira menderita dan lo membuka tangan lebar lebar menyambut sepupunya yang datang untuk membalaskan dendamnya!" "Gak ini gak mungkin!" "Dan asal lo tau gue sama naira gak ngapa ngapain gue gak akan pernah menyentuhnya !" "Gue punya bukti lo liat ini baik baik!"
Alres membuka laptopnya dan membuka sebuah folder vicky tak berkedip menatap apa yang terjadi rekaman cctv berupa setiap kali joane datang kemansion saat vicky dikantor mengintimidasi naira, dan bukti bukti kotor susunan rencana joane bersama kaki tanganya untuk memecah mereka terpampang jelas disana. Vicky benar benar tak mampu berkata kata, matanya panas mengingat kembali betapa kasarnya perlakuanya kepada naira dan semua itu sudah dirancang oleh joane,
"Gue akan habisi lo sampai keluarga lo habis rayes!!" "Itu persoalan gampang vick tapi membujuknya adalah masalah serius!"
Alres menunjuk ke pintu kamar yang terbuka naira dibimbing kimi dan franken berdiri diambang pintu, vicky membuka mulutnya hendak bicara namun naira melepaskan bimbingan tangan kimi dan bersembunyi dibelakang franken
"Kakak nai gak mau!" "Tenanglah sayang"
Naira sudah membalik badan mau memasuki kamar lagi saat nero dari arah luar
"Nai masak mau masuk kamar terus sini deh keluar" "Kak nero, !"
"Naira melangkah tanpa memperdulikan vicky,memeluk nero sedikit lama dan tersenyum lebar agaknya naira lupa dengan masalahnya dengan vicky
"Kak nero bawa kejutan!" "Apa? Mana?" "Tunggu dong, masuk aja !"
Nero terlihat memerintah seseorang masuk Naira mundur sedikit saat tau siapa yang melangkah masuk terus menatapnya dan mendekatinya
"Dan..." "Iya ini daniel nai, kamu suka kan sama dia?" "Tapi,, tapi kita?" "Udah putus?"
Daniel menegaskan,naira menunduk,
"Kalo masih saling suka nyambung lagi juga gak masalah kan?"
Franken menjawab kegundahan naira
"Tapi...tapi kak vicky?" "Kak vick gaakan larang kamu pacaran sama daniel nai",kakak juga minta maaf!"
Naira sedikit bingung tapi kemudian naira mundur mendekati vicky dan memeluknya suasana haru sangat terasa disana bahkan kimi sampai ikut meneteskan air mata
"Nah daniel gue minta maaf ya" "Gak apa apa kak vick, "Tolong jaga nai bener bener" "Pasti kak"
Mereka semua saling berpelukan saling memaafkan saling bertukar kabar dan fakta fakta yang kemarin belum tersingkap dan rencana mereka selanjutnya adalah meringkus joane dan seluruh antek anteknya tentu saja tanpa sepengetahuan naira.