Alunan nada terdengar dari petikan gitar yang dimainkan yogi didalam kamar apartemenya menyenandungkan hati yang tengah dimabuk asmara. ya yogi jatuh cinta kepada naira seiring berjalanya waktu mereka semakin dekat meskipun yogi sendiri belum berani menyatakan perasaanya, dan belum mengetahui juga jati diri naira. Dering ponsel menghentikan senandungnya melirik ke layar ponselnya dengan malas dan saat nama naira tertera di layarnya, yogi bersemangat sekali mengangkat telponya.
"haloo? Ada apa naira?"
"Mas yogi sibuk gak?"
"enggak,gimana?"
"nai bisa minta tolong gak?"
"bisa bisaa,apa??"
"hari ini gak ada yang jemput nai kalo gak ngrepotin nai minta tolong mas yog buat anterin nai"
"oke kamu tunggu disana dont go anywhere right?"
"alright .makasih mas"
"sama sama naira"yogi segera meninggalkan apartemenya menjemput naira di kampus, hari ini vicky ada meeting mendadak secara tak bisa jemput franken sedang berada diluar negeri dan sopir yang biasa antar jemput kebetulan cuti balik kampung alhasil naira kebingungan. Akhirnya setelah bolak balik mondar mandir naira memberanikan diri menghubungi yogi
"haii"
"Eh hai mas , maaf ya jadi ngerepotin"
"aah gak papa ra, kita kan temenan"
"eeh iya"sejenak naira terperanjat lama sekali panggilan itu tak didengarnya karna panggilan spesial itu hanya daniel lah yang memanggil dengan nama belakangnya.ada sedikit rindu dibalik panggilan itu.
"ra? Naira? Kamu gak papa?"
"eh iya mas gak papa kok"
"kamu gak suka ya aku ambil bagian belakang nama kamu?"
"enggak kok mas, suka terserah mau panggil apa".
"siip kalo gitu ayo kita pulang dah sore, atau mau mampir kemana dulu?"
"pulang aja ya mas hari ini nai agak pusing"disentuhnya dahi naira menggunakan punggung tangan yogi
"kamu sakit?"
"enggak kok mas mungkin kecapean"
"yaudah ayok"tak banyak bicara yogi melajukan motornya ke mansion naira
"ra ini beneran rumah kamu??"
"errr iya mas kenapa?"
"ebusyeeet kaya istana"
"mas yogi apaan sih yuuk masuk dulu"
"boleh nih?"
"boleh dong"
"papa mama kamu mana?"
"mereka tinggal di luar negeri, aku tinggal sama kakak aku"yogi lega saat mendengar penjelasan naira lantaran saat memasuki ruang tamu mansion itu matanya tertumbuk pada foto laki laki tampan dan gadis cantik dan kebanyakan foto disana memang didominasi mereka berdua siapa lagi kalo bukan naira dan vicky
" kakak kamu kerja dimana?"
"dia..umm"naira sedikit bingung karna selama ini memang identitas vicky sebagai ceo belum diketahui yogi bahkan yogi belum tau kalau perusahaan tempatnya kerja adalah milik vicky.
"ah maaf aku kepo ra"
"eh gak papa, mau minum apa mas?"
"Gausah nai aku mau langsung balik aja, kamu istirahat ya"
"iya makasih ya mas, gak ngerti deh kalo mas yogi gak ada pasti nai nunggu sampai kak vick kelar"
"iya kapanpun gausah sungkan tinggal chat aja kalo perlu apa apa"
"iya"
"aku pamit ya ra bye, salam buat kakak kamu"
"oke hati hati.."masih menatap kepergian yogi naira membatin
apa di kantor belum ketemu kak vick yaa?.
Naira merebahkan tubuhnya diranjang hingga terlelap bahkan tak sadar jika vicky memperhatikanya dari ambang pintu kamar. Vicky mendekat perlahan saat menyentuh kening adiknya vicky terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesif brother
FantasíaKehidupan naira yang berubah seketika saat naira tertabrak mobil vicky dan dijadikan sebagai seorang adik. Vicky memberikan apapun yang naira inginkan, naira memiliki hidup yang sangat sempurna memiliki kakak yang sangat menyayanginya, vicky, seora...