Suasana mansion sedikit ramai akhir akhir ini, membuat naira sangat bahagia, karna tak hanya vicky rio, alres, nero dan kent sering kluar masuk mansion hanya frank yang absen dari sana karna kondisi kimi yang belum juga membaik membuat frank tak bisa ikut merasakan atmosfir bahagia ini, naira berinisiatif menjenguk kimi namun vicky belum mengijinkan melihat kondisi naira yang belum benar benar pulih.
"Res jadi kita nyusulin franken?"
"Jadi dong, "
"Tapi gimana nai ?"
"Ikut aja gak masalah kan?"
"Tapi sekolahnya? Udah keseringan bolos dia"
"Nai mah pinter gak sekolah aja bisa ngikutin buktinya dia peringkat satu terus"
"Aah iya juga ya,"
"Kak vick ngomongin apaan??"
"Eeh ini mau pada jengukin kimi nai mau ikut gak?"
"Emang sekarang kak kimi dimana kak?"
"Di melbourne nai,"
"Australia?? Jauh banget tapi nai boleh ikut gak?"
"Kamu mau ikut?"
"Iya nanti abis nengokin kak kimi ajakin nai nangkep kanguru ya kak"
"Mana bisa nai, kanguru mah liar"
"Liatin aja dari jauh nai"
"Yaaah gak asik deh,"
"Apa perlu kangurunya kak vick bius dulu?"
"Dih jangan kasian, yaudah liat dari jauh aja deh gak papa"
"Sini deh sayang"Naira menghampiri vicky yang duduk di sofa bersama alres dan bergelayut manja dilengan vicky.
"Masih sakit gak ?"
Vicky menatap perut rata naira,
"Udah mendingan kok kak vick"
"Maafin kakak yang gak bisa jagain kamu sayang"
"Kakak kalian itu udah baik bnget sama nai kak jangan ngerasa begitu kalo kakak gak bisa jagain nai mana bisa sekarang nai ada disini?"
"Gadis ini udah pinter jawab sekarang"
"Iih kak alres apaan sih?"
"Lagi ngobrolin apaaan si rame banget, eh morning princes?"
"Halah kak nero ada maunya itu pasti"
"Iya dong vick pinjem mobil elo ya?"
"Pake aja sono mau ngedate sama siapa lagi?"
"Nero banyak ceweknya, tinggal tunjuk"
"Yah gimana gue pengen banget sama princes gue naira tapi gak boleh ya gue cari pelampiasan diluar deh"
"Kak nero perempuan bukan buat mainan"
"Iya baby, tenanglah kak nero ini cuma bercanda dah ah byee"Mereka tertawa melihat kelakuan nero, dan kembali melanjutkan perbincangan mereka setelah nero berlalu tiba tiba ponsel naira bergetar,naira segera membuka saat ada notif pesan masuk dari sahabatnya,
"Sufi:"yuhuuu guys hang out yuuk"
Mia:"aah gak asik nai masih sakit"
Sufi:"yaah gimana dong?"
Naira:"kalian main kesini aja biar dijemput kak rai"
Sufi:"ide bagus,"
Mia:"sufiii malu tau ngrepotin kluarga nai terus"
Sufi:"biarin ya nai"
Naira:"iya gak papa mia, kalian siap siap ya tar q bilang kaka, see u😘😘"Setelah menutup ponselnya naira menghadapkan tubuhnya ke vicky
"Kakak,"
"Heem?"
"Sufi sama mia boleh kesini kan?"
"Iya boleh"
"Kalo gitu jemput ya kaka?"
"Oke,bentar yaa"Vicky mengutak atik ponselnya
"Halo, rai lo dimana,?"
"Halo, saya lagi di holigans tuan"
"Segera jemput sufi dan mia antar ke mansion jangan lupa bawa cemilan juga"
",Baik tuan masalah internal hotel ini saya tinggal tuan?"
"Tak masalah urus nanti naira pengen ketemu mereka"
"Baik tuan segera laksanakan""Oke udah sayang apalagi yang kamu butuhin?"
"Udah kak makasih banyak ya tapi apa gak masalah kak rai ninggalin urusan hotel kak?"
"Enggak sama sekali kamu tenanglah sayang"Vicky mengecup kening naira sebelum gadis itu bergegas kekamarnya.
"Loyal banget sih lo"
"Gimana lagi res temen nai kan cuma mereka kasian banget nai gak bisa bebas berteman gara gara aku"
"Sudahlah gakusah mikir gitu asal nai masih happy ya kita hanya bisa mengikuti aja yakan?"
"Terkadang gue mikir kalo gue punya kluarga misal gue nikah apa nai bisa mandiri?"
"Bisalah dia itu gadis yang kuat vick"
"Entahlah gue terlalu memanjakanya"
"Itu wajar vick"Tak berselang lama sufi dan mia tiba
"Kak vick, kak..."
Sufi memutar bola matanya bingung
"Alres, nama gue alres,"
"Eh, maaf kak aku lupa hehe"
"Its okay, nai diatas naik aja kalian"
"Makasih kak"Mereka langsung menaiki tangga ke lantai berikutnya dan masuk kamar naira sementara vicky dan alres ,menatap langkah mereka sampai hilang di lekukan tangga berikutnya, vicky melanjutkan obrolan mereka
"Nai?"
"Hii girls, masuklah sini!"Sufi dan mia melihat sekitar ruangan dengan sedikit asing
"Nai, kamar kamu kok beda ya?"
"Iya suf kamar ini banyak kenangan tentang daniel jadi di renov sama kak vick"
"Maaf ya nai"
"Its okay aku ikhlas kok mi, nah sekarang ayok dusuk. Sini liat udah disediain banyak cemilan sama kakak"
"Wedeeh senengnya"
"Sufi jaga sikap dong"
"Gapapa mia anggap aja rumah kalian aku seneng banget kalian main sini"
"Maaf kami gak bisa tengokin kamu, apa kamu udah beneran sembuh nai?"
"Iya tenang aja liat luka sama lebamnya dah mau ilang"
"Kami prihatin tapi kami gak bisa berbuat apa apa"
"Gak papa tenanglah kalian jangan gitu"
"Nah critain dong dunia luar kaya apa?"
"Diih ini tuan putri kuper nih "
"Biar aja kuper abis kak vick gak bolehin q kluar dulu, ah iya besok lusa kalo gak salah q mau ke melbourne"
"Gilaaa mau plesiran lagi nai?".
"Bukan,,,pacar kak frank, kak kimi sakit kami mau nengokin"
"Asiiik kita bakal dapet oleh oleh dari australia "
"Sufiiii"
"Aww sakit mia"Mereka tertawa bersama, vicky mengamati mereka dibalik pintu yang sedikit terbuka, merasa lega naira bisa kembali ke dunianya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Possesif brother
FantasiaKehidupan naira yang berubah seketika saat naira tertabrak mobil vicky dan dijadikan sebagai seorang adik. Vicky memberikan apapun yang naira inginkan, naira memiliki hidup yang sangat sempurna memiliki kakak yang sangat menyayanginya, vicky, seora...